𝗧𝗶𝗴𝗮 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗟𝗶𝗺𝗮

67 17 96
                                    

───────•••───────

───────•••───────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

───────•••───────

" Hyun  , kau kena main permainan kedua " ujar jungkook , teruja mahu melihat mangsanya bermain permainan rekaaan yang kedua .

" permainan apa ? " hyun mula menelan air liur perit apabila jungkook mengeluarkan pisau , bibir lelaki itu mengukirkan senyuman manis .

" kau letak tangan atas meja , aku akan cucuk pisau diantara jari kau dengan laju . Jika pisau itu tertusuk di dalam salah satu jari kau , It's not my fault "

" okay , mari mula " sambungnga lagi , mata pisau itu mula mencucuk meja di antara jari hyun . baru sahaja hyun mahu tersenyum bangga , pisau itu menusuk tepat pada salah satu jarinya .

" a-arkk ak!! " hyun menjerit kesakitan manakala jungkook tertawa lalu menepuk jarinya beberapa kali apabila darah mula memancut keluar sewaktu jungkook mengeluarkan pisau yang menusuk jari hyun itu .

" permainan seterusnya menarik tau , sebab aku akan jadikan kau gila  , heheheh " jungkook tertawa kecil apabila memikirkan hyun yang akan menjadi tidak waras tak lama lagi .

" apa yang kau maksudkan , jeon jungkook ? " soal hyun , ingin mendapatkan details .

" aku kookie , kawan baikㅡoh bukan , bekas kawan baik kau " balas jungkook sambil membelakangi hyun , tangannya sibuk menyedut satu ubat .

" k-kookie ? k-kookie ak-aku rindu kau ! " jerit hyun , air matanya mula mengalir keluar , jungkook hanya tertawa sinis sebelum pandangan tajam diberikan .

" rindu ? lawak lah sial , kau tinggalkan aku . kawan yang kau kenal sejak kecil semata - mata untuk lelaki yang kau kenal baru sehari ? "

" Itu aku tak kesah , tapi kau sanggup tikam aku sebab aku halang kau berjumpa dengan dia ? kau bodoh sebab percayakan lelaki itu bae hyunnie , tengok apa yang jadi ? dia dah buat perkara tak senonoh dekat kau ! "

sambung  jungkook lagi lalu membaling kapak pada cermin , serpihan kaca terkena pada wajah jungkook menyebabkan darah mula keluar.

" kau tahu aku cintakan kau , kenapa kay sanggup buat aku macam ni , bae hyunnie ? hm ? kenapa ? " soal jungkook bertubi - tubi , air mata yang mengalir dengan deras dibiarkan .

hyun memandang wajah jungkook yang sayu itu lama sebelum menggigit bibir bawahnya perlahan .perasaan bersalah mula terbit .

" aㅡaku amat benci orang rampas hak aku . kalau aku tak dapat kau , tiada siapa yang dapat kau hyun . jadi aku bunuh dia , HEHEHE " wajah jungkook yang sayu mula bertukar , bibirnya tersenyum sinis seperti seorang psiko .

puas hatinya  apabila  lelaki yang pernah merampas perempuannya itu telah mati .

" k-kau bunuh m-mingyu ? " soal hyun tidak percaya , jungkook mengangguk  tanpa perasaan bersalah .

" kenapa kau sanggup buat macam tu , jungkook ?! " hyun mula menjerit , walaupun mingyu telah melukakan hatinya , tetapi itu terlalu kejam apabila mendengar jeon jungkook , lelaki psiko itu telah membunuh kim mingyu .

" sebab apa ? hehe . sebab aku nak perhatian kau , dengan cara ini sahaja aku dapat perhatian kau sayang " balas jungkook dengan nada lembut , tangannya membelai pipi hyun sambil tersenyum manis .

" oh ya , kau mesti nak tahu kan aku bunuh dia macam mana ? aku cerita ya "
hyun memejam matanya rapat , tidak sanggup untuk mendengar .

" mula - mula , aku seksa dia sampai doa tak larat untuk berjalan . cuba teka ? " soal jungkook lalu memandang hyun yang ketakutan .

" pandai sayang aku ni , aku potong kaki dia heheeh " sambung jungkook sambil berbisik di telinga hyun menyebabkan hyun menjerit .

" lepas itu , aku cungkil isi perut dia . nak tahu tak ? dia menangis sakit sehingga merayu dekat aku tau hyun , seronok hahah "

jungkook mula memeluk tubuh hyun dari belakang dengan kuat , lalu sambung bercerita di telinga hyun agar hyun dapat membayangkan situasi tersebut . air mata milik hyun tidak berhenti daripada mengalir .

" one day , aku dengar dia minta tolong , lepastu aku ambil kapak dan pancung kepala dia "

" c-cukup ! b-berhenti ! aku tak nak dengar lagi !! " hyun menjerit , esak tangisnya mula kuat . jungkook mula berbisik sekali lagi .

" mingyu jerit macam ni , t-tolong jungkook , tolong aku merayu "

" jungkook !! tolongg !! "

" t-tak ! tak ! berhenti ! arh ! " hyun mula memegang dan menutup telinganya kuat apabila dia seakan - akan mendengar suara mingyu yang meminta pertolongan . jungkook tertawa puas apabila fikiran hyun sudah menjadi tidak waras .

" palinv seronok , daging yang kau makan semalam itu daging bekas teman lelaki kau hyun , kim mingyu " sekali lagi jungkook tertawa apabila hyun menjadi tidak terkawal seraya mengesot ke dinding . bayangan mingyu sewaktu dibunuh seolah olah berada di hadapannya .

" tak !! berhenti kacau aku ! " hyun mula menangis dan meronta - ronta , jungkook menghampiri hyun  yang sudah tidak waras itu itu sebelum menyuntik hyun .

" tak !! berhenti kacau aku ! " hyun mula menangis dan meronta - ronta , jungkook menghampiri hyun  yang sudah tidak waras itu itu sebelum menyuntik hyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Tidur dengan aman , sayang . kau hanya milik aku " kata jungkook lalu meletakkan tubuh hyun di atas katil . bibir hyun dikucup lembut sebelum beredar .

───────•••───────

❝𝐒.𝐀𝐆𝐄𝐍𝐓❞ ❪✔❫Where stories live. Discover now