𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗦𝗮𝘁𝘂

53 18 29
                                    

───────•••───────

───────•••───────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


───────•••───────

Aria dan sooya menunggu yoongi dan hoseok di luar kedai alatan menembak , mereka mula menjerit apabila hoseok mula masuk ke dalam kereta

" aria dan aku akan kejar hoseok . sooya dan minyoung akan kejar yoongi " arah gaeul . aria dan gaeul mula masuk ke dalam kereta .


Sooya dan minyoung mula menunggang motor dan mengejar yoongi yang sudah memecut laju , meninggalkan mereka dibelakang .

" minyoung ! itu mereka ! " jerit sooya lalu menunding ke arah seorang lelaki yang berpakaian serba hitam.

Minyoung mengangguk sebelum menekan minyak . dalam sekelip mata , motor mereka sudah berada bersebelahan dengan yoongi .

" Mana aerin ! " soal sooya dengan amarah , yoongi mengeluarkan pistol dan menembak bahu minyoung .

"arrkh ! " raung minyoung , sebelah tangannya memegang bahu yang dutembusi peluru dan sebelah lagi memegang pedal motor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"arrkh ! " raung minyoung , sebelah tangannya memegang bahu yang dutembusi peluru dan sebelah lagi memegang pedal motor .

" biar aku yang bawa motor " kata sooya , yoongi tertawa sinis .

" semoga berjaya , sayang " yoongi mula memecut laju sementara sooya dan minyoung bertukar tempat duduk .

bahu minyoung dibalut menggunkan seluar jeans sooya yang dikoyakkan pada bahagian kaki untuk menghentikan pendarahan .


───────•••───────

" Cepat gaeul , jangan bagi lelaki itu terlepas ! " jerit aria apabila bayang kereta hoseok hanya samar - samar kelihatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Cepat gaeul , jangan bagi lelaki itu terlepas ! " jerit aria apabila bayang kereta hoseok hanya samar - samar kelihatan .

vroom ! vroom !

Beberapa minit kemudian , kereta mereka berada di belakang hoseok , perasaan marah dan geram mula terbit di dalam hati gaeul menyebabkan mereka berada bersebelahan dengan kereta hoseok .

Cermin tingkap dibuka , aria menembak cermin tingkap hoseok menyebabkan kereta hoseok terbabas di simpang jalan

Senyuman kegembiraan aria dan gaeul mula pudar apabila kereta itu adalah milik orang lain dan bukan hoseok .

" ah , terlepas " gaeul mengeluh tidak puas hati , aria mula membuka alat pengesan di kereta mereka.

" Mereka sedang menuju ke lapangan terbang "


───────•••───────

" mana aerin ? " soal jimin , taehyung menunding ke arah aerin yang baru keluar dari kereta dengan langkah longlai . Namjoon tertawa sinis.

" kau akan jadi tebusan kami , Aerin Fernandez " ujar namjoon , baru sahaja dia mahu memegang kepala aerin , taehyung pantas memukul tangannya .

" Jangan sentuh perempuan aku " kata taehyung dengan pandangan tajam , pantang apabila lelaki lain menyentuh haknya seorang . aerin hanya tertawa sinis .

" Sejak bila aku perempuan kau ? maaf , tapi kau tak layak " aerin tertawa sinis , taehyung mula mencekik leher aerin .

" Kau diam , sebelum kau pun aku bunuh " aerin tertawa kecil apabila taehyung kelihatan seperti terganggu dengan kata - katanya .

" Kau , masuk dalam kapal terbang tu cepat dam kita boleh pergi dari sini " kata jungkook , seokjin pula menolak tubuh aerin masuk ke dalam .

───────•••───────

❝𝐒.𝐀𝐆𝐄𝐍𝐓❞ ❪✔❫Where stories live. Discover now