VOTE AND KOMENTAR!!
PLAY MULMED..Chika dan Cakra menatap Rumah Baru mereka. Chika menatap rumah itu dengan seksama.
Rumah minimalis berlantai satu. Ditumbuhi tanaman dan pohon mangga didepannya. Sangat sejuk dan Asri.
Cakra membuka pintu rumah diikuti Chika dibelakangnya. Chika membawa dua koper berukuran besar sedangkan Cakra hanya membawa satu koper kecil.
Saat mereka akan masuk tiba-tiba saja ada seorang wanita paruh baya memanggil.
"Pengantin baru ya? Mas sama mbaknya?"
Chika tersenyum kecil sedangkan Cakra mengangguk "Iya bu" Hanya Chika saja yang menjawab dengan suara
Si ibu itu tersenyum "Wahh selamat ya.. saya seneng banget loh punya tetangga lagi"
"Alhamdulillah.. saya juga seneng bu" Jawab Chika
"Nama saya Isya.. panggil aja bu isya"
Chika mendekati Isya "Salam kenal ya bu.. saya Chika.. dan i-itu suami saya Cakra"
"Marii bu" Setelah berpamitan Cakra memasuki rumah dan menunggu diruang tamu
"Ouhh neng chika? Salam kenal juga ya neng.. ibu seneng banget punya tetangga lagi.. kalo ada perlu apa-apa jangan sungkan ya neng"
"Iya bu makasih"
"Ibu disini berdua sama suami ibu aja neng.. anak-anak ibu udah pada nikah terus ikut sama suaminya.. ibu tiap hari sendirian mulu dirumah.. eh ada eneng"
Chika tersenyum penuh arti. Apakah Ayah dan Ibunya juga akan sama dengan bu Isya? Kesepian setelah anak-anaknya menikah dan dibawa oleh para suaminya.
"Kenapa neng?" Tanya Bu isya karena melihat Chika melamun
Chika menoleh lalu menggeleng "Enggak papa bu"
"Mampir kerumah ibu dulu yuk.. deket kok, cuma satu langkah aja hehe"
Chika menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Jika ia menolak ia takut Bu Isya tersinggung. Sedangkan jika ia ikut, ia takut Cakra khawatir.
Khawatir?!
"Apaan coba! Mana mungkinlah dia khawatir.. emangnya gue siapa!!" Ucap Chika dalam hati
"Neng?" Tanya Isya.
Chika pun mengangguk setuju.
Sedangkan Cakra?
Ia sudah sangat lapar. Cakra menoleh ke arah jendela, tetapi ia tidak melihat Chika diluar.
"Huh! Dasar cewek! Baru kenal sebentar aja langsung asyik ghibahin orang!"
Cakra yang sudah bosan memainkan hpnya pun memilih untuk memejamkan matanya. Ia pun tertidur disofa dalam keadaan duduk.
Satu jam berlalu...
Ceklek
Chika membuka pintu rumahnya. Ia mengernyitkan dahi saat melihat Cakra tertidur. Sangat lama sekali kah Dia berada dirumah bu Isya? Chika menaruh Nasi dan Lauk pauk dimeja makan.
Tadi ia diajak memasak oleh Bu Isya terlebih dahulu. Chika sangat senang mendapatkan tetangga baru seperti bi Isya. Bahkan kini ia sudah sangat akrab. Bu isya bercerita, lalu memasak seraya membicarakan masalah harga bbm yang kembali naik. Lalu membahas masalah anak cucunya. Chika mendengarkan dengan baik.
Chika menghampiri Suaminya lalu ia membangunkan Cakra "Bangun kak..."
Cakra mengucek matanya "Jam berapa?" Tanya Cakra
KAMU SEDANG MEMBACA
Chika & Cakra [ON GOING]
RomanceRaisa Chika Wijaya, bukan perempuan bertubuh langsing atau berbody goals. Ia hanya perempuan yang memiliki berat badan diatas rata-rata. Ya! ia sedikit gemuk. Namun kulitnya yang putih dan wajahnya yang cantik membuatnya terlihat menggemaskan. Chika...