18. Jepitan Warna Pink.

2.6K 207 24
                                    

Jangan jadi silent readers... Aku gasuka:(

Chika memasuki mobil dengan wajah ditekuk. Tadi ia sudah bersiap-siap akan pergi ke sekolah tetapi Cakra malah mengomelinya seperti Ibu-ibu. Akhirnya terpaksa ia memilih berangkat sekolah bareng. Cakra menoleh kearah istrinya, Chika sedang ngambek. Ia terkekeh lalu menahan tawanya.

"Pulang sekolah kita ngemall dulu ya yang" 

Chika memasakang earphone ke telinganya. Ia tidak merespon ucapan Cakra.

"Bagus kelakuan... Suami ngomong gak didengerin, Untung sayang"

Blamm!

Cakra menutup pintu mobil dengan kencang, ia meninggalkan Chika begitu saja didalam mobil.

Chika menurunkan kakinya lalu ia mengambil hpnya dan berkaca untuk melihat wajahnya.

"Sumpah ya? Muka gue emang imut banget"

"Sebel banget!" Dengus Aji yang baru saja tiba

"Arin mana Ji?" Tanya Chika karena ia tidak melihat ada Arin

Aji tersenyum "Dia lagi sama Gebetan barunya"

"Siapa?"

"Kepo!"

Chika mendengus lalu ia meninggalkan Aji yang sedang terbahak dibelakangnya.

Chika dan Arin melangkahkan kakinya menuju toilet untuk berganti baju. Ya! Pelajaran kedua setelah fisika adalah olahraga.

"Lo duluan aja deh ci, gue mau ke kelasnya Yora dulu.. sepupu gue gak bawa bekel katanya lupa, lo duluan aja ya"

"Lah? Gue gak diajak?" Tanya Chika

"Ih enggak.. ntar lama lagi, udah sekarang lo ganti baju aja"

"Yaudah iya!"

Setelah mengganti bajunya, Chika keluar dari toilet seraya menjinjing paper bag ditangannya. Ia menuju lokernya untuk menyimpan seragam. Chika membuka lokernya lalu memasukan tasnya kedalam lemari kecil itu.

"BRENGSEK!" Umpat Chika saat merasakan sepasang tangan kekar memeluknya dari belakang

Mulut Chika langsung dibekap dan dibawa menuju lorong kosong ditempat penyimpanan loker. Setelah merasa aman, ia melepaskan bekapan tangannya dimulut Chika.

"CAKRA! LO BIKIN JANTUNG GUE HAMPIR COP-Hmmphtt" Cakra mendengus kesal saat nada bicara istrinya menggema dan menggelegar dilorong.

Emang ya?! Dasar Cewek! Ribet! Rese! Rewel! Luar biasa teriakannya bikin  telinga!

Chika merapihkan rambutnya.

"Why?"

Cakra memegang kedua bahu Chika lalu ia memeluk Chika erat "Istriku.. Aku kangen"

Chika membulatkan matanya. Baru 2 jam, 10 menit, lebih 30 detik tidak bertemu. Cakra bilang kangen? Apa suaminya itu sehat?

Chika mendorong Cakra "Kamu sehat?" Tanya Chika

Cakra hanya menyengir lebar. Chika bergidik ngeri, ia meninggalkan Cakra. Saat itulah Cakra terbahak-bahak melihat mimik muka istrinya yang sepertinya jijik kepadanya. Cakra menyugarkan rambutnya ke belakang lalu ia berlalu begitu saja.

"Anastasya!"

"Hadir.."

"Agung!

"Hadir!"

"Bintang"

"Hadirr.."

Pak Ibam mengabsen semua  muridnya yang akan melakukan pertandingan persahabatan futsal antar kelas 11 dan 12.

Chika & Cakra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang