Chika & Cakra [ON GOING]

15. Aku Cinta Kamu

Cakra membuka pintu, terpampang lah sebuah ruangan yang diisi dengan kasur dan tv didalamnya. Chika mengernyitkan dahinya bingung.

"Ruangan siapa sih?" Tanya Chika penasaran

"Aku"

"Aku?! Emang ini cafe siapa?"

"Aku"

"Masa sih?! Ini Cita Cafe punya siapa?"

"Aku Chikaaaaa!" Kesal Cakra

Chika membulatkan matanya tidak percaya"What?! Parah banget si! Aku gak dikasih tau! Nyesel dih! Tadi pas beli, aku jadi bayar!"

"Ya allah.. itungan banget sih, dasar cewek! maunya gratisan mulu" Cakra mengusap dadanya "Iya nanti aku ganti dua kali lipat uang bulanan kamu!"

Chika tersenyum, ia memegang kedua pipi Cakra "Ya allah.. suami idaman banget sih kamu tuh.. ngertiin banget istri hehew" Chika mengecup singkat sudut bibir Cakra

Cakra terkekeh lalu ia memeluk pinggang Chika "Oh iya.. tadikan kamu udah kabur dari rumah! Sebagai hukumannya.. jatah kamu aku kurangin dua kali lipat!"

"Bacot! Tidur diluar sono! Jangan masuk rumah!"  Kesa Chika

Dasar Remaja Labil. Tadi Lo-Gue sekarang Aku-Kamu! Namanya juga anak remaja, pasti pikirannya suka masih labil. Apalagi cewek! tiap ditanya mau apa? pasti jawabnya terserah. Ntar giliran salah, pasti malah marah-marah. Akhirnya cowok yang selalu salah dan ngalah.

Cakra terkekeh "Galak banget kaya ibu tiri!" Cakra memeluk Chika lalu ia mengecup kening Chika

Chika menatap Cakra datar. Ia melepaskan tangan Cakra dipinggangnya "Lo maunya apa sih?"

"Gue? maunya lo!"

Tuhkan Lo-Gue lagi!

"Serius deh!"

"Serius"

"Cakra!"

"Apaa?"

"Gak usah bercanda deh!"

"Siapa yang bercanda sih!"

"Ngese-"

"Gue mulai cinta sama lo Chi.. gue sayang banget sama lo!"

Chika menatap Cakra tidak percaya. Ia memegang dahi suaminya, Ahh suhunya normal ko. Tidak demam!

"Pulang yuk" Ajak Chika

Cakra menggelengkan kepalanya, ia menatap Chika dengan tatapan sangat dalam

"Lo percaya atau enggak.. Semenjak malam itu, waktu dirumah Mama.. gue nyium lo! disitu gue mulai tertarik sama lo.. gue kira gue cuma suka aja, tapi pas gue liat lo deket sama cowok.. gue ngerasa gak rela gitu.. Gue cemburu Chi__ Gue baru nyadar kalo__ Aku Cinta kamu Chii"

Chika merasa seperti sedang dejavu, Ia merasakan seperti ada ribuan kupu-kupu diperutnya. Jantungnya dag dig dug setelah mendengar ucapan Cakra.

"Lo gak percaya kan sama gue? Gapapa kalo lo belum percaya juga.."

"Entah apa yang merasukimu.."

"Dih malah nyanyi"

"Aneh abisnya"

"Aneh kenapa?!"

"Liat kamu nyatain cinta ke aku.. kek, kek.. ke apa ya?.."

"Yaudah. Lupain aja!"

"Dih marah?"

"..."

Chika terkekeh lalu ia mengalungkan kedua tangannya dileher Cakra. Chika berjinjit lalu ia mencium pipi Cakra. Setelah itu Chika menatap Cakra "Aku percaya ko. cuman.. aku takut aja, takut aku terlalu baper. Terlalu berharap juga.. kan galucu kalo nanti akunya yang sakit hati"