Chika langsung mengunci pintu kamarnya, tadi setelah sosialisasi semua murid Sma Melati dibubarkan karena sudah tidak ada Kbm. Chika merebahkan tubuhnya dikasur, ia sangat kesal hari ini kepada Cakra. Suaminya itu suka seenaknya, padahal dia sendiri yang menyuruhnya untuk merahasiakan semuanya. Tetapi dia juga yang mengaku-ngaku jadi pacarnya.
Chika membuka seragamnya lalu ia keluar dari kamar hanya dengan menggunakan rok abu-abunya serta tanktop saja. Chika membuka kulkas lalu ia mengambil minuman soda dan membukanya. Chika mengambil roti dimeja makan lalu ia memakannya. Chika menyalakan tv dan mendudukan dirinya disofa.
Chika mendengar deru motor Cakra diteras. Suaminya itu baru pulang, Chika tau jika tadi Cakra meminta izin kepadanya untuk mengantar Viola membeli buku. Bodoamat untung Chika tidak perduli.
Cakra membuka helmnya lalu ia merapihkan rambutnya. Cakra menghampiri Chika yang hanya terlihat kepalanya saja. Ia menelan ludahnya saat melihat Chika hanya memakai tanktop saja.
Cakramenyodorkan tangannya membuat Chika mengernyit "Apaan dah?" Tanya Chika bingung
Cakra menjentik dahi Chika "Salim!"
Chika hanya membentuk bibirnya seperti huruf O saja. Lalu ia pun mencium tangan suaminya "Ish!. BAU ROKOK! LO NGEROKOK YA?!"
Cakra tersenyum "Hmm"
"FAEDAHNYA APA COBA?! ROKOK DIBELI!"
Cakra meminum minuman milik Chika "Suka-suka gue dong. Lo kok ngatur sih!"
Haha Chika tertawa dalam hati
Chika baru terpikiran jika ia tidak boleh terlalu ikut campur dengan masalah suaminya. Lagian pernikahan mereka terjadi karena perjodohan. Chika sampai melupakan batasannya.
Tanpa kata Chika memasuki kamarnya. Cakra mengangkat bahunya acuh. Chika memakai bajunya lalu ia menghubungi Aji agar segera menjemputnya.
Chika memakai sweater hoodienya. Ia juga memakai celana levis robek-robek. Chika menggerai rambutnya. Lalu memakai slingbagnya. Chika membuka pintu kamar lalu ia tersenyum senang saat tidak melihat Cakra diluar. Mungkin Cakra sedang berada dikamarnya.
Chika membuka pintu rumahnya lalu ia berjalan mengendap-ngendap. Cakra membulatkan matanya saat melihat Chika akan pergi.
"Chika!" Cakra menggeram kesal
Chika memejamkan matanya. Ia memilih melanjutkan langkahnya, lalu ia segera memasuki mobil Aji. Cakra mengepalkan tangannya, ia tidak mengejar Chika karena memang ia sedang memakai handuk saja.
Cakra bersumpah. Ia akan menghukum Chika jika sudah pulang nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chika & Cakra [ON GOING]
RomansaRaisa Chika Wijaya, bukan perempuan bertubuh langsing atau berbody goals. Ia hanya perempuan yang memiliki berat badan diatas rata-rata. Ya! ia sedikit gemuk. Namun kulitnya yang putih dan wajahnya yang cantik membuatnya terlihat menggemaskan. Chika...