Pukul 06.40 Aleta baru sampai di sekolah. Dia duduk di samping Nadia dan langung mainin hp nya. Sedangkan Nadia sendiri, dia lagi sarapan
"Al.. Lo mau??" Nadia nawarin sarapannya sama Aleta
"Paan?" tanya Aleta
"Nih roti.."
"Yodah sini gue mau.. Laper soalnya belom sarapan.." kata Aleta
"Nih.." Nadian memberikan rotinya
Aleta nyantap roti dengan nikmat. Abis itu dia minum.
"Aaaaal...." tiba tiba Aleta mendengar seseorang memanggilnya dibelakang sana
Aleta menoleh
Ia melihat Arsen yang lagi sarapan dibangkunya.
"Apa??" tanya Aleta
"Minta minum.."
"Nih, ambil sendiri.."
"Bawain sini Al.." kata Arsen sambil merengek
"Diih.. Lo yang butuh ya lo yang kesini..." kata Aleta
"Aaaalll" Arsen ngerengek rengek
Karena Aleta gak tegaan dia bawain itu minum deketin Arsen
"Nih, entar balikin ke tas gue.." kata Aleta
Arsen nerima minuman itu lalu lanjutin sarapannya.
Aleta tau kalo tuh cowok 100% ga dengerin Aleta
"Al.." Nadia manggil Aleta
Aleta langsung nengok dan ngehampirin Nadia
"Paan Nad??"
"Lapangan yuk, bentar lagi kita pelajaran olahraga"
"Kuy lah.." ujar Aleta
Aleta dan Nadia pun langsung menuju lapangan untuk melakukan olahraga.
Selesai olahraga Aleta, Nadia dan teman temannya kembali ke kelas. Aleta mencari cari botol minumnya tapi ternyata tidak ada.
Aleta menghampiri bangku Arsen dan dilihatnya air minumnya sudah dihabiskan Arsen
"ARSEEEEEN!!!!!!!" Aleta berteriak keras bin cempreng
Arsen baru nyampe di kelas kaget denger suara cempreng Aleta.
"Paan si Al?" Arsen duduk dibangkunya sambil minum air mineral yang baru ia beli dari kantin
"Sen minum gue kok lo habisin si.. Gue kan juga haus abis olahraga.."
"Aelah, tadi pagi gue abis makan Al.. Lo haus, nih minun" Arsen menyerahkan air mineralnya yang sisa setengah
"Ga mau gue.. Maunya minum gue yang tadi.."
"Aelah Al, lo ribet amat si.. Nih minum tinggal minum.." Arsen meminumkan air secara paksa ke bibir Aleta membut Aleta kaget
"Iiih.. Lo apa apaan si Sen.. Ko beri gue bekasan lo si.." Aleta menyerngit jijik
"Ya gapapa Al.. Kita kan temen.."
"Tapi Najis tau.. Bibir lo kan biasa dipake ciuman ama tante tante.."
"Bukan ama tante, ama lo tadi.. Kan abis ciuman tidak langsung" kata Arsen
"Najis Sen.. Lo nyebelin banget si.." kata Aleta sambil mukulin lengan Arsen
Enak aja dikata ciuman tidak langsung.. Aleta pasti pulang pulang bakal basuh bibirnya pake kembang tuju rupa.. Pake menyan sekalian biar sialnya ilang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend Zone [END]✔
Teen FictionBagi Aleta, Arsen adalah pelangi yang pernah Tuhan berikan untuk mewarnai hidupnya. Arsen pernah memberi warna, tapi hanya sesingkat pelangi setelah hujan.