Bab 13

1K 42 0
                                    

Mendapati kekasihnya kembali pulang,Leonora merayakan kepulangan Stefano dengan makan  malam di sebuah restoran.Stefano telah banyak berubah.Ia masih memiliki wajah tampannya,tubuh yang begitu gagah,dan pembawaannya yang sopan.Namun,Stefano tak selembut dulu.

Leonora tau,perpisahannya dengan Stefano beberapa tahun yang lalu membuat Stefano membencinya.Namun,karena sang Ayah menginginkan mereka menikah,ia harus kembali mengambil hati laki-laki itu.

"Apa yang sedang kau perhatikan dariku?"tanya Stefano menatap Leonora tajam.Ia dapat melihat wajah cantik di depannya terkejut.Dulu,ia akan merasa gemas melihatnya,namun sekarang ia begitu benci.

"Tidak ada,kau begitu banyak berubah Stefano"gumam Leonora dengan sikap anggunnya.

"Tentu saja.Semuanya berubah dan berkembang"jawab Stefano sambil meneruskan makannya.

Leonora mulai kesal,melihat sikap Stefano yang acuh tak acuh.Ia dengan cepat menyelesaikan makannya.Setelah makan,keduanya mendengarkan musik opera sembari menyesap anggur yang telah dipesan.

"Sudah lama kita tidak berdansa bersama"Leonora mulai meletakkan tangannya diatas tangan Stefano.Lelaki itu sama sekali tidak membalas ucapannya.Ia menyesap minumannya,lalu menarik tangannya.

"Ada apa sebenarnya denganmu,Stefano?"tanya Leonora kesal.

"Aku hanya tak suka dengan pertemuan ini"jawab Stefano asal.Leonora menyembunyikan amarahnya dengan mengalihkan wajahnya dari Stefano.Bagaimanapun,ia tak boleh menunjukkan amarahnya,ia harus membuat Stefano kembali padanya.

Stefano tiba-tiba bangkit menuju balkon.Leonora langsung mengikutinya,memperhatikan balkon adalah tempat yang bagus untuknya berduaan dengan Stefano.Stefano tidak menolah ketika ia melingkarkan lengannya,lalu bersender di bahu lelaki itu.

"Sudah sangat lama aku tidak merasakan kenyamanan ini"kata Leonora pelan.Ia menengadah,menatap Stefano yang masih diam.

"Aku sungguh merindukan kebersamaan kita,Stefano.Kau begitu kejam telah meninggalkanku"rayu Leonora.Ia mulai mengalungkan tangannya di leher Stefano.Gadis itu menyentuh rahang Stefano yang menggoda.Saat ia akan mengarahkan bibirnya pada wajah Stefano,pria itu menamparnya.

"Apa yang kau lakukan wanita jalang!"desis Stefano.Leonora memegang pipinya yang terasa perih.

"Kau tidak akan bisa kembali padaku!camkan itu!"serunya marah.

Leonora menggemeretakkan giginya.Pipinya pasti merah,dan akan membekas.Tak hanya dikulitnya,tapi sakit itu pun sudah merasuki hatinya.

Dengan kekesalan yang penuh,Stefano bertbalik keluar dari balkon.Leonora memperhatikan lelaki itu lenyap dari tangga.
***
Stefano tau,rencana pernikahan itu akan benar-benar terjadi.Ia kembali berurusan dengan wanita-wanita penghianat yang berambisi menghabiskan hartanya,dan tentunya jabatan ayahnya.

Setelah kembali dari acara makan malam terkutuk itu,Stefano terus mengurung diri di kamar.Ia memikirkan gadis itu Indira.

Sejak penangkapannya waktu itu,ia sama sekali tidak mendapat kabar apapun dari Inggris.Ia mencoba menghubungi Barbazan,namun tidak ada tanggapan.

Berhari-hari Stefano memikirkan cara untuk kembali kesana,bertemu kekasih sejatinya.Ia tak dapat melupakan gadis itu.Bagaimana mungkin,setelah sekian lamanya ia disakiti para wanita,hanya Indira lah yang mampu membuatnya tertarik.

Pintu kamarnya terbuka lebar,menampakkan sosok ayahnya yang kini berjalan ke arahnya.Sang ayah terlihat menatapnya tajam.

"Apa yang kau lakukan pada Leonora?"tanyanya tajam.Stefano harusnya sudah mengetahui bahwa ayahnya pasti akan akan mendatanginya karena hal itu.Jadi,ia memilih jujur.

Accident Of My Imagination Praised By Her(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang