"Tersenyum dan tertawa lah wahai bidadari ku.
Aku memohon kepadamu.
Disini juga aku berduka akan kesedihan mu itu.
Saat ini aku hanya bisa memelukmu dalam bayangan ku.
Dan menggenggam tanganmu selagi aku bisa,
Sebelum nanti akhirnya tak bisa ku raih lagi genggaman tanganmu itu .
Kau adalah alasanku agar aku tetap semangat
Dan selalu menghargai dunia ini.
Walaupun hanya sebentar saja.
Tetap lah semangat wahai kau bidadari ku.
Aku tahu kau hanya ingin untuk sendiri .
Menangis lah sesuka mu.
Tetapi aku mohon jika kau sudah selesai untuk menangis .
Izinkan lah aku untuk mengusap air mata mu, itu untuk pertama kalinya."
