"Kau seperti rangkaian tulang yang
Akan ku ambil hatimu dari rangkaian Bentuk tubuh mu
Dan akan ku maknai dengan sepenuh raga kecantikan mu itu.
Mata yang indah
Dengan senyum sedikit malu malu
Dan bibir mu yang sedikit dipenuhi dengan warna yang tak begitu mencolok dan tak asing bagi mu
Aku yang mencoba merayu mu di ujung senja ini.
Seraya menikmati desau angin
Yang Menebuh daun daun perlahan terpelanting mencium tanah yang basah.
Siapa yang akan bisa mengukur kedalaman ini?
Mungkin jatuh cinta hanyalah kiasan perasaan saja .
Namun nyatanya jatuh cinta itu
Ialah kamu
Bidadari cantiku
Perlahan Sinar rembulan meredup
Dan menutupi kita yang sedang mencari tentang arti jatuh cinta
Dan kini aku tahu jika kamu ialah wanita terpenting dan spesial bagiku
Bidadari cantik ku
Terima kasih sudah mengisi hari hari ku ini
walau kita hanya sebatas di badai yang tak mungkin bersatu.
Kau memang wanita spesial bagiku."