"Kini hembusan angin bersendu malam ini
Rembulan pun tak malu untuk bertanya
Untuk apa ia bersendu malam ini.
Ia merangkai kata kata
Disetiap hurufnya memiliki jiwa yang bermakna.
Cantik
Kau begitu indah dengan balutan busana malam itu
Kau menari di dera kesunyian ini.
Dan aku hanyalah bisa melihat mu saja
Puisi ini guratan kata yang bermakna untukmu.
Jari selaras dengan hati
Kau diam diam membaca bait bait puisi yang ku buat untukmu.
Terkadang goresan pena ku ungkapkan hati untuk mu
Sudah tak perlu menatapku lagi.
ku rangkai puisi satu persatu hingga akhirnya menjadi puisi sendu untukmu.
Terima kasih cantik.
Kau memang baik .
:)
