"Pergilah wahai kau bidadari ku
Pergilah sesuka hatimu
Kini habis sudah waktu dentuman arlojimu
Meskipun berat pilu ini untuk berkata kata
Namun didalam lubuk ini tetaplah bersendu
Karena kepergianmu.Untuk Pulang kemana pun sungguh aku tak rela
Ingin rasanya meninggalkanmu tanpa rasa hampa
Namun mungkin itu tak mungkin
Ingin beberapa kali ku mengulangi
Lagi lagi dan lagi .Namun rasanya itu tak sudi lagi bagiku
Maaf kini aku hanya membisu dalam bayangan ku sendiri
Dan bertanya
Kemana
Mengapa
Untuk apaSudahlah celakanya hati ini karena mu
Ikhlaskan sajalah
Mungkin "Amin" tak merestui kita."