"Kini ku menatap lurus dengan indahnya
Ditemani dengan segaris senja yang melintang serta sekelompok burung yang menari di atas senja .
Dengan senyum mempesona
Kau memanggilku pelan
Kau dan aku berlari kecil mengelilingi senja yang indah ini.
Dengan baju khas mu itu kau berlari dengan sangat indahnya .
Hingga sesampainya di ujung malam
Tiba saatnya menyeruak warna hitam dan pekat dari langit yang indah itu.
Jika malam ini kita beruntung
Semesta tak akan kembali dengan sendu yang selalu menyeka darah dari lukanya
Hingga ucapan selamat tinggal kepada segaris senja pun kau ucapkan dengan dangat pelan
Kau mengengam tangan ku penuh dengan kelembuhan.
Hinga tak lama pipi yang indah itu kini sudah dipenuhi dengan air yang begitu mengalir sangat derasnya.
Kecupan untuk mu telah ku berikan di malam yang indah ini.