"Lukisan indah itu menggores penuh dengan sayatan kecil yang pekat.
Serta larik dawai yang kini bertaut.
Hingga memunculkan gema yang kini telah hanyut.
Berbunyian mereka yang sendu yang tak tercipta.
Serta membentuk angan yang menggiring sakit
Titik air pun kini bersahutan bagai terhempas keluar dari wajah cantiknya.
Lorong cahaya pun kini memancar penuh dengan kebencian.
Meniti satu jalan menuju gerbang kebencian.
Kicauan nada cakrawala yang menghangatkan suasana hati yang penuh kebencian.
Semoga senandung titik terang ini menjadikan sendu tak teradu kembali.
Dalam rayuan jiwa ku memutus kebencian."