"ok baiklah, aku tunggu kamu dikamar"
**
Tok..tok..tok "nona misella ini irelia apakah aku bisa masuk sekarang"
"yah masuklah" ketika irelia masuk aku menyuruhnya untukk duduk disampingku
"tidak nona misella, aku berdiri saja. Aku akan mendengarkan nona misella bertanya"
"irelia duduklah" aku memaksanya untuk duduk dan akhirnya dia mau duduk juga " irelia apakah kamu tau tentang hilangnya viona dan apakah kamu tau tentang buku yang menjelaskan tentang tongkat yang bisa meyelamatkan viona " aku mulai bertanya kepada irela mudah-mudahan dia tau tentang ini
"aku hanya tau putri hilang karena diculik oleh penyihir dan tentang buku itu aku tidak tau pasti yang aku tau buku itu dimiliki oleh kakeknya pangeran, dan semua buku yang dimiliki oleh kakeknnya pangeran disimpan diperpustakaan istana"
"apakah kamu bisa mengantarku sekarang ke perpustakaan itu" dia tampak berfikir "aku akan meminta izin kepada ratu" tambahku
"emm baiklah".
Setelah meminta izin ke ratu dengan alasan aku bosan dikamar dan ingin membaca di perpustakaan akhirnya ratu mengizinkan. aku sedang mengikuti irelia berjalan untuk keperpustakaan itu. Aku berharap aku bisa menemukan buku itu
"nona misella kita sudah sampai" irelia membuka pintu perpustakaan dan menampilkan buku-buku yang sangat bnyak disusun secara bertingkat-tingkat aku berfikir bagaimana caranya aku menemukan buku itu dengan buku sebanyak ini, sudahlah biar aku coba dulu.
"irelia apakah kamu bisa menemaniku mencari buku itu?"
"baik nona misella"
Aku sudah mencari buku itu berjam-jam dan sudah membaca buku sekitar 50 buku dan masih tidak ada tanda-tanda aku akan menemukan buku yang membahas tongkat itu, dan irelia juga sudah membaca bnyak buku tapi tidak menemukannya sama sekali, aku sudah hampir putus asa hmmm aku mencoba mengambil satu buku lagi. Dan ketika aku ingin mengambil buku ada tangan yang juga ingin mengambil buku yang ingin aku ambil, dan tangan ini bukan tangan seorang perempuan, bukan tangannya irelia ini tangan pria aku menoleh ke kiri, astaga siapa lagi pria ini dia sangat tampan dia sangat putih dan bahkan lebih putih dari devid dia memiliki rambut berwarna merah, dari wajahnya dia terlihat sangat dingin
"Hidden, ayolah kita pergi, kamu kenapa menyukai tempat membosankan ini" aku seperti mengenal suara ini, aku membalikkan badanku. Dan benar itu adalah jack. Oh jadi nama pria dingin ini adalah Hidden.
"eh misella, kenapa kamu ada disini juga, kalau kamu disini berarti devid juga ada disini. Dimana dia!!"
"tidak, aku bersama irelia kemari"
"hmmm, apakah kamu masih ingin mengambil buku ini" kata hidden dengan nada dingin memotong pembicaraanku dengan jack
"eh jangan, siapa tau ini buku yang aku cari"
"memangnya buku apa yang ingin kamu cari?" tanya jack
apa aku coba bertanya saja kepada jack mungkin dia mengetahui tetang buku itu, kan dia adalah sahabatnya devid
"jack apakah kamu tau mengenai buku tentang tongkat yang bisa menyelamatkan kak viona"
"bukan buku ini yang kamu cari" kata pria berambut merah itu, lalu mengambil buku yang ingin aku ambil tadi lalu pergi begitu saja meninggalkan aku dan jack, astaga pria aneh. gumamku
"aku tahu, sini ikuti aku. Buku itu disimpan khusus." Kata jack yang mulai berjalan dan aku mengikutinya dan berjalan disampingnya
sumpah demi apa. aku sangat senang jack mengetahui buku itu, aku kira aku hanya sia-sia datang ke perpustakaan ini. Beruntung aku bertemu dengan jack. Aku terus mengikuti jack yang tampak santai berjalan dengan memakan apel. sampai akhirnya di berhenti di depan pintu yang berada diujung pepustakaan. Lalu jack membuka pintu. Didalamnya cuman ada sebahagian buku dan ada sebuah kotak yang pas berada di tengah ruangan itu, dan jack berjalan menuju kotak itu, oh ternyata buku itu disimpan disitu.
Jack mengambil buku yang ada didalam kotak itu lalu meniup debu yang sangat banyak menempel pada buku itu "buku ini yang kamu cari" kata jack berbalik kearahku dan mengangkat buku itu untuk memperlihatkanku. Buku itu sudah terlihat sangat tua di sampulnya tertulis "magic wand".
"boleh aku membacanya sekarang" kataku yang sudah tidak sabar membacanya.
"kamu bacanya di luar saja, disini sangat sempit dan gelap, aku susah untuk bernafas. fuuuuuuhh" dia menghembuskan nafasnya dengan kasar.
**
jack masih menemaniku dia duduk di meja, kakinya ditaruh diatas kursi lalu disilangkan. Aku mulai membuka dan membaca bukunya, bukunya kelihatan sudah sangat tua banyak tulisan yang tidak terlalu jelas untuk dibaca bnyak tulisan yang sudah pudar, aku membuka lembar demi lembar aku menemukan gambar sebuah tongkat, mungkin tongkat ini yang dimaksud oleh devid, tongkat itu tergambar lengkap dengan permata di atasnya yang di ceritakan devid tadi, aku terus membaca dan membuka terus lembar demi lembar sampai di halaman terakhir aku membaca sebuah tulisan kecil dengan tinta berwarna emas "kidness and sincerity" selanjutnya tidak ada penjelasan apa-apa lagi , coba aku tanyakan ini kepada jack.
"jack apakah kamu tahu maksud dari tulisan kecil ini" mata jack mengarah ke apa yang aku tunjuk di buku itu, yaah tulisan kecil yang aku baca tadi.
"tulisan kecil mana yang kamu maksud" kata jack yang tampak bingung
"tulisan kecil ini, eh tulisan kecil tadi mana kenapa hilang. Tadi ada disini" kataku yang bingung kemana tulisan kecil itu hilang, yang jelas-jelas tadi aku baca di lembaran terakhir dari buku ini. Aku mencoba membuka lembar demi lembar kembali dan mencarinya secara teliti tapi sama sekali tidak aku temukan.
"hahaha sudahlah misella, kamu mungkin salah lihat, kamu mungkin lelah karena terlalu banyak membaca"
KAMU SEDANG MEMBACA
fly
Fantasymisella adalah gadis yang mempunyai impian yang menurut banyak orang tidak masuk akal. karena keadaannya dia harus bermimpi seperti itu. hanya untuk ketenangan. sampai akhirnya ada seorang pria berambut biru yang bisa mewujudkan mimpi misella. Dan t...