"ceritanya panjang"sahutku.
**
FLASH BACK
Waktu hari itu setelah melihat kalian latihan aku menuju kamar devid. ratu ana menyuruhku untuk mengantarkan jus kekamar devid, ketika akan masuk ternyata ada kakek dervin sedang membicarakan hal serius, aku tidak masuk karena mungkin akan mengganggu. Jadi aku pergi dulu. pas aku akan pergi aku mendengarkan namaku disebut ternyata devid dan kakek dervin membicarakan aku. Aku mendengar semuanya. Aku tidak menyangka mendengar hal itu ternyata aku adalah manusia yang dicari selama ini dan aku juga tidak menyangka bahwa kedatanganku ke negeri fairyland bukan hal yang kebetulan. Setelah pembicaraan mereka kakek dervin keluar dan aku tidak sempat untuk sembunyi.
"misella" suara rendah dari kakek dervin membuatku malu karena telah menguping pembicaraan mereka, aku hanya menunduk tanpa menjawab.
"kamu dengar semuanya" tanyanya lagi dengan suara rendah, aku mengangguk tanda bahwa aku mendengar semuanya. "baguslah, dengan ini aku tidak perlu susah payah membujuk devid untuk mengatakan hal ini, kita bicarakan ini dikamarku, nanti devid mendengar pembicaraan kita" aku mengikuti kakek dervin kekamarnya
Aku duduk disalah satu sofa besar berwarna merah milik kakek dervin aku mulai mendengarkan apa saja yang dikatakan kakek dervin dia menjelaskan apa saja yang harus aku lakukan setelah itu dia menyuruhku untuk latihan memanah di tengah malam, aku mengatakan "latihanku akan sia-sia devid tidak mengizinkan aku untuk ikut bersamanya"
"kalau soal itu biar aku yang pikirkan nanti, tapi kamu selalu berusaha membujuknya untuk kamu ikut, tapi jangan beritahu siapapun kalau kamu sudah tau semua ini, jangan beritahu siapapun juga kalau kamu latihan memanah ditengah malam"
"baik, tapi siapa yang akan melatihku"
"aku punya sahabat yang sangat ahli dalam memanah, dia yang akan melatihmu"
Setiap malam selama 5 hari,ditengah malam aku selalu latihan memanah, walaupun sekarang kemampuanku belum terlalu mahir.
Tiba saatnya kalian akan pergi, devid belum juga mengizinkan aku untuk pergi bersama kalian, kakek dervin datang kekamarku membawa perlengkapan untuk ikut bersama kalian dari senjata, baju, sepatu dan lain-lain.
"bagaimana caranya aku pergi, mereka sudah pergi beberapa menit yang lalu"
"diamlah, pakailah apa yang aku bawakan nak. Nanti aku akan menjelaskan rencananya"
Setelah aku sudah memakai semuanya rasanya sedikit tidak nyaman karena aku belum pernah memamakai pakaian seperti ini. "mmm kakek dervin tapi aku takut mengikuti mereka sendiri" kataku, tiba-tiba irelia muncul dengan pakaian yang hampir mirip dengan pakaianku, rambutnya dikepang satu dia tampak sangat berbeda dari biasanya "tuan maaf, aku terlambat" ucap irelia ngos-ngosan karena berlari. "tidak apa-apa, kamu tidak sendiri, itu ada irelia, kamu akan bersama irelia pergi" ucap kakek dervin lalu Kakek dervin mulai menjelaskan semua rencananya dia sudah menyiapkan 2 kuda untuk mengikuti kalian. dan dia mengatakan ada 2 jalur menuju kota Vanceburg, dia menyuruhku untuk ke jalur sebelah kanan itu akan lebih dekat sampai dikota Vanceburg, disitu kakek dervin menunggu kita sebelum berangkat kerumah kerabatnya dia akan menjelaskan semuanya kepada devid agar dia tidak marah, tapi sedikit rencana itu hancur karena ada penyihir yang terbang dibelakang kalian yang ingin mencelakai kalian. Aku memanah penyihir itu, tadinya irelia memperingati untuk tidak memanahnya "nona misella rencana kita akan gagal"
"tapi kau lihat kan penyihir itu akan mencelakai mereka. Dia tidak akan tau kalau kita yang memanahnya" irelia ingin mengatakan sesuatu, tapi belum sempat dia berbicara.aku sudah memanah penyihir itu.
FLASH BACK OFF
Kurang lebih begitu ceritanya, aku menghela nafas dengan kasar. Setidaknya aku sedikit tenang setelah menjelaskannya.
"ternyata wanita ini yang dicari selama ini, kenapa tidak diizinkan untuk ikut?" ucap hidden yang matanya masih tertuju pada buku yang dibacanya sejak tadi. Aku kira dia tidak mendengarkan apa yang aku ceritakan tadi. Karena selama aku bercerita dia hanya membaca bukunya.
"karena devid takut misella kenapa-napa huhuuhuuuuu" jawab jack dengan nada jahilnya, kami tertawa dengan tingkahnya kecuali devid yang memukul tengkuk jack. Jack meringis memegang tengkuknya.
"sudah kalian istirahatlah kita akan melakukan perjalanan yang panjang besok. Belum tentu kita mendapatkan kesempat istirahat yang seperti ini" kata devid
**
Bunyi suara burung yang bersiul secara bergantian seperti alarm yang sangat keras ditelinga. ditambah lagi matahari yang lewat diselah-selah pohon yang memaksaku untuk membuka mata aku menoleh kekanan dan kekiri tidak ada siapa-siapa lagi. Aku bangun dengan terburu, aku menghela nafasku setelah melihat masih ada irelia yang memberi makan kudanya,
"irelia" panggilku
"nona misella sudah bangun" sahut irelia
"mana semua orang, oh itu mereka mengambil air untuk memberi minum kuda"
"jadi yang terakhir bangun aku?" aku menutup wajahku karena malu aku benar-benar pemalas disaat seperti ini aku masih saja bangun terlambat "kenapa tidak membangunkanku irelia!!"
"tadi aku ingin membangunkan nona, tapi pangeran devid melarangku, katanya biarkan nona tidur kita akan berangkat nanti beberapa menit lagi. tapi karena sekarang nona sudah bagun itu ada air didekat pohon aku sudah menyiapkannya untuk nona membasuh wajah"
Aku bangun dan membasuh wajahku. Rasanya sangat segar , tidak lama mereka datang membawa air dan memberi minum semua kuda.
"baiklah sekarang kita mulai berangkat" ucap devid dan naik ke kuda mereka masing-masing begitupun aku dan irelia. kami mengambil jalur yang diperintahkan kakek dervin aku lalui bersama irelia agar lebih dulu sampai. karena sudah ketahuan jadi devid meilih jalur itu agar lebih cepat sampai. Mungkin kakek dervin akan kaget atau mungkin marah karena rencanya tidak sesuai. Aduuh maafkan aku kakek dervin.
KAMU SEDANG MEMBACA
fly
Fantasymisella adalah gadis yang mempunyai impian yang menurut banyak orang tidak masuk akal. karena keadaannya dia harus bermimpi seperti itu. hanya untuk ketenangan. sampai akhirnya ada seorang pria berambut biru yang bisa mewujudkan mimpi misella. Dan t...