Accept the reality of our story
" APA yang membuatkan kau rejected dia mentah-mentah depan orang ramai tadi? Are you that confident enough yang Hadid tu bukan jodoh kau? " Soal Dayang yang melangkah masuk ke dalam bilik Iffat dan melabuhkan punggung di sisi Iffat .
Gadis itu senyap.
" Atau kau takut Hadid akan tinggalkan kau sama macam , Han? " semestinya Dayanglah yang paling bijak dalam soal teka meneka soal hati dan perasaan Iffat. Bukan dia tak tahu bagaimana sikap sahabat karibnya itu.
Perlahan-lahan kepalanya dianggukkan. Dengan Dayang, Iffat langsung tak ada peluang untuk berahsia.
" Sampai bila? Kau nak tunggu sampai Hadid pun pergi tinggalkan kau sama macam Han baru kau nak sedar yang dia jodoh kau? Oh come on Iffat , kau tak nak pisang berbuah dua kali then think wisely before you make your decision " Walaupun kata-kata Dayang itu kedengaran agak kasar namun ada benarnya.
" Tapi hati aku — "
" Aku tahu kau cintakan Han . But it has been a year, Iffat . Itu bukan lagi cinta tapi rasa serba salah kau sebab kau tak dapat balas cinta dia. Am i right? " bidas Dayang dan Iffat benar-benar terkedu.
" Aku bukan nak buat kau sedih, I'm just want you to be happy. Kau muda lagi Iffat and you deserve it " Iffat tersenyum sumbing.
" Am i? "
" Okay macam ni lah let just say yang Allah hanya pinjamkan Han pada kau untuk seketika je . Dan lepas tu Allah datangkan lagi seorang hamba Allah pada kau yang hampir serupa dengan arwah which is Hadid! Can't you see what Allah has arranged for you, Iffat? " Iffat mati kata.
Sebab Allah dah arrange something beautifully amazing for you
Kata-kata Dayang hari ini benar-benar mencengkam hatinya.
" Kau kena sedar Iffat , dugaan yang datang tu sebenarnya yang membuatkan kau jadi kuat. Dalam dunia ni semua orang ada masalah. Kalau tak ada cabaran dalam hidup baik kau mati je " Iffat menjeling sekilas ke arah Dayang.
" Aku tak paksa kau untuk terima Hadid membuta tuli dan membabi buta , at least put some effort and try to know each other. Orang tua tua kata tak kenal maka tak cinta "
Should I?
" Sekarang ni yang dah kahwin tu kau ke aku? Eh tak faham la aku. In case kalau kau lupa , you're not alone Iffat . Kau always ada aku, your family and ramai lagi orang dekat luar sana yang support kau dalam diam. Aku yakin Han tak akan suka kalau dia tengok keadaan kau macam ni — miserable tch "
Selamba Dayang mengutuk Iffat .
" Well untuk pertama kalinya aku tak rasa menyesal bagi kau duduk dekat sini . At least your advice tu berguna " Dayang mencebik lalu tersenyum sinis.
" Jahat kau kan "
" Kau ajar "
" Emm by the way aku masuk bilik kau ni sebab nak mintak tolong satu benda " Iffat menoleh ke arah dayang bersama dahi yang berkerut .
" Jadi pengapit aku? "
Mata Iffat membuntang.
YOU ARE READING
2.5 | Ps : I Love you
ChickLit[ Sequal Jangan Sakiti Aku ] the truth was she didn't hate him , not for breaking her heart , not for leaving without explanation not for making her questions ever trusting anyone again she even knew what hating him would look like she love him b...