Chapter 14

3.1K 196 0
                                    

Akhir-akhir ini Han Li dan Pangeran Zeicheng disibukkan dengan persiapan resepsi pernikahan. Walaupun pernikahan ini ditujukan untuk menyingkirkan Xue Jinrang, namun agar tidak mendapatkan kecurigaan dari orang-orang sekitar, mereka harus tetap antusias menjalankan.

Beberapa kali mereka bertemu karena urusan yang sama. Hampir tujuh puluh persen persiapan resepsi pernikahan selesai. Terkadang Han Li juga mengambil istirahat sejenak untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya.

"Saya bawakan teh untuk Anda," ujar Kepala Dayang Fen. "Terimakasih, kamu sangat perhatian," ucap Han Li sebelum menyeruput teh hangatnya. "Sebaiknya Yang Mulia tidak terlalu ambil pusing dalam mempersiapkan resepsi pernikahan ini. Biar para dayang yang mengerjakannya. Jika terus seperti ini, Yang Mulia tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat," usul Kepala Dayang Fen.

"Tidak mengapa. Aku cukup senang dengan pekerjaanku untuk menghilangkan rasa bosan ini! Dua puluh menit lagi aku akan kembali bekerja. Tolong buatkan makan siangku, ya?" Kepala Dayang Fen mengangguk. "Serahkan pada hamba!" ucapnya sebelum pergi.

Han Li menutup matanya sejenak dan menikmati semilir angin yang bertiup mengenainya. "Alangkah baiknya jika aku bisa seperti ini selamanya," gumamnya.

💎

Han Li membuka matanya. Mengerjapkan matanya berkali-kali. "Aku tertidur?" gumamnya.

"Yang Mulia sudah bangun? Bagaimana tidur Anda?" ucap Kepala Dayang Fen yang muncul dari balik kamar mandi.

Han Li memilih untuk tak menghiraukan pertanyaan dari Fen Huanran dan memandang sekitarnya. "Bukankah tadi aku ada di taman? Mengapa tiba-tiba bisa di sini?" tanyanya.

"Pangeran Zeicheng membopong Anda ke kamar ketika melihat Anda tertidur pulas tadi. Beliau juga memerintahkan saya untuk tidak membangunkan Anda. Beliau mengatakan bahwa Anda harus banyak beristirahat," jelas Kepala Dayang Fen. Han Li mengangguk mengerti.

"Bagaimana persiapan resepsi pernikahannya?"
"Sudah hampir siap, Yang Mulia. Anda tidak perlu khawatir soal itu. Pengawal pribadi Pangeran Zeicheng sudah berdiskusi dengan saya untuk membicarakannya."
"Maksudmu Rynos?"
"Benar, Yang Mulia."

Han Li kembali mengangguk paham. Tapi, ia merasa bersalah karena seluruh tugas persiapan resepsi pernikahannya ditumpahkan kepada Kepala Dayang Fen. Ada sedikit rasa tidak enak di hati Han Li walaupun ia tahu juga ada Rynos yang membantunya. Hanya saja, Kepala Dayang Fen sudah banyak melayaninya.

"Oh, ya, Yang Mulia, hamba izin melapor. Tadi hamba dan Rynos melihat antek-antek Xue Jinrang yang terlihat mencurigakan. Mereka sepertinya diutus oleh Xue Jinrang untuk mengamati gerak-gerik Anda dan Pangeran Zeicheng. Apa yang harus kita lakukan?"

Xue Jinrang?! Muncul juga rupanya!

"Biarkan saja. Selama dia tidak mengganggu resepsi pernikahanku, itu tidak menjadi masalah. Tapi, utuslah seseorang untuk memata-matai Xue Jinrang berserta antek-anteknya!" tegas Han Li. "Baik, Yang Mulia!" Kepala Dayang Fen langsung keluar ruangan.

Xue Jinrang! Tak bisa kutebak dengan pasti apa rencananya. Bisa saja awalnya tak berakibat, namun ketika kala akhir dia akan mengeluarkan taringnya! Bagaimana caranya agar dapat menghadapi Ratu Iblis itu?!

Beauty Empress [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang