Happy reading!!
_______Gw liat kak Irene bertengkar Ama seorang cowo, tapi gw juga melihat seorang cowo lagi tapi dia ngebelakangin gw. Ada apa ini ?.
Dengan hati² gw mencoba mendengarkan pertengkaran mereka. Ketika gw berdiri sejajar dengan pria yg ngebelakangin gw, ternyata dia tuh Danis, siapa yg ngasih tau?.
Flashback on
Ketika Danis sudah sampe di kantornya, dia merasa ada yang sangat menganjal dihatinya, sampai dia tidak berkonsentrasi saat rapat bersama pentinggi perusahaan.
Dia hanya melamun, dan memikirkan sesuatu perasaan apa yg dia rasakan itu, hampir 2 jam dia rapat dia tidak mendengarkan apa yg tadi dirapatkan a.k.a dia tidak mendapatkan hasil apapun dari rapat tadi.
Dengan perasaan kalut, Danis pulang lebih awal karena dia ingin melihat keadaan anak².
Ketika sudah sampai depan komplek bnyk orng yang berkumpul di daerah rumahnya.
Danis kebingungan ada apa dengan semua orang sampai bergerombol seperti itu.
Danis memarkirkan mobilnya jauh dari rumahnya dan berjalan menuju segerombolan orang.
Dia mencoba melihat apa yg sedang orang² lihat, dan tersentak kaget melihat darah di jln, dan ada beberapa polisi memintai penjelasan pada orang².
Danis mencoba bertanya kepada orang² apa sebenarnya yg terjadi?.
"Uhmmm bu apakah tadi ada kecelakaan disini" tanya danis kepada salah satu ibu² disana.
Entah dari mana ada suara lain yg menjawab pertanyaan Danis ternyata itu tetangga Danis. Dengan ekspresi wajah yang khawatir dia berbicara pada Danis.
"Yaampun daniss, tadi itu bella" ucap tetangga Danis dan terisak oleh tangisan nya.
Seketika Danis kaget apa yg dikatakan tetangganya itu.
"Bella kenapa Bu?" Raut wajah Danis yang khawatir dan gemas melihat tetangganya yg tidak kunjung memberitahukan apa yg terjadi.
"Itu Bella tadi ketabrak, sekarang dia di rumah sakit"
"Ibu bohong kan nggak mungkin kan" ucap Danis dan seketika dia lemas, setelah itu dia berlari ke rumahnya untuk mencari keberadaan Bella dan Kevin, dia masih tidak percaya apa yang dikatakan tetangganya itu.
Danis meneriaki nama Bella dan Kevin, yg tak kunjung mendapat jawaban.
Tanpa pikir panjang Danis berlari kearah mobilnya dan melaju kerumah sakit.
Tanpa memikirkan keselamatan nya Danis membawa mobilnya dengan kelajuan yang sangat tinggi. Dia bisa saja melukai pengendara lainnya jika dia tidak hati².
Tidak sampai 30 menit danis sudah sampai dirumah sakit, dan bertanya dimana ruangan bella, setalah tau dia berlari seperti orang yang sedang dikejar sesuatu.
Sampai akhirnya dia sampai diruangan Bella, dari kejauhan Danis melihat Irene sedang bertengkar dengan seorang pria, Danis hanya melihat pertengkaran mereka tanpa ada niatan untuk memisahkannya, dia menyimak kata per kata yg diucapkan mereka.
Flashback off.
Ketika gw berdiri sejajar dengan pria yg ngebelakangin gw, ternyata dia tuh Danis, siapa yg ngasih tau?.
Dan tanpa Danis sadari gw berdiri di samping Danis. Alangkah terkejutnya gw dengar ucapan kak Irene dengan cowo misterius itu, tenyata dia adalah ayah kandung Bella sama Kevin yg selama ini gw terka² dan sekarang gw tau, tapi dikeadaan yg tidak tepat, dan kenapa harus ada Danis sih.
Sebenarnya gw agak gak rela nanti Kevin Ama Bella ngikut ayah kandungnya.
Flashback on
Ketika gw Ama kak Irene keluar sama anak².
Kak Irene ceritain sebenarnya apa yg terjadi.
Kak Irene menghembuskan nafas panjangnya dan mengatur emosinya.
"Ok viv disini aku mau jujur sama kamu, sebenarnya Bella sama Kevin itu bukan anak kandung Danis, hikss"
Gw otomatis sepeechels denger omongan kak Irene dan kasian dengan Bella Ama Kevin.
"Ayah kandung dari mereka itu udah ninggalin aku viv, dia nggak mau tanggung jawab dengan apa yg dia lakuin, dulu aku disuruh nge gugurin, tapi aku nggak mau, aku nggak tega, dan berakhir lah kita berpisah, dan pikiran ku saat itu kalut, dan aku bilang ke Danis klo ini anaknya dia pas ada kamu juga"
"Aku pun terpaksa bilang begitu, karena nggak ada cara lain selain ini, klo aku bilang ke mama papa aku takut, klo cowo yg bikin aku gini ninggalin aku, jadi aku bilang klo ini perbuatan Danis viv hikss hikss"
Tiba tiba kak Irene berlutut didpn gw sambil pegang kaki gw.
Gw kaget apa yg dilakuin kak Irene.
Gw mencoba mendirikan kak Irene tapi nggak berhasil.
"Viv maafin aku viv, hikss hiksss maaf viv hiksss" ucap kak Irene berulang² sampai kita jadi pusat perhatian orang.
Gw pegang pundak kak Irene dan mencoba untuk kembali duduk.
"Kak, kak coba liat aku kak, kak!" Ucap gw agak sedikit keras, dan juga mengalihkan perhatian kak Irene dan pengunjung lainnya.
"Kak, kakak nggak usah nyalahin diri kakak sendiri, lagian itu bukan salah Kaka semuanya, ok"
Kak Irene hanya menangis dan mengangguk anggukkan kepalanya.
"Jadi Kaka nggak usah merasa klo ini kesalahan kaka sendiri, dan itu sudah terjadi dan aku udah ngemaafin, dan ayo kita tanggung masalah ini bersama kak"
"Hiksss hikss makasih yah viv makasih banget hikss hikss huhuhu"
Flashback off
Gw liat wajah danis yang udah memerah dan mengepalkan tangannya dengan kuat,nahan emosinya.
Tanpa aba² Danis berjalan menuju mereka dan menonjok laki² itu, yg bikin gw bergidik ngeri dan kaget apa yg telah terjadi.
Cowo itu tersungkur dilantai dengan darah merah segar mengalir di bibirnya.
______
BersambungUdah tau kan knp irene waktu itu nangis trs Viva sakit hati pas di resto huwee. Trs
Apa yah yang dilakukan Danis selanjutnya?. So stay tune yahww.Klo mau tau kpn gw up pantau trs ig gw, nanti bakal gw umumin kapan up dan kasih spoiler di setiap chapter
Ig _ohmithaaa
Jan lupa vomment yahww!!!
Next or not ?!.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN DINI 2
Teen FictionSequel of perjodohan dini. Lembaran baru dari kehidupan Viva, yang telah melalui pahit dan manisnya sebuah hubungan. Sampailah Viva bertemu dengan seseorang yang dapat membuatnya merasa jatuh cinta lagi. Namun, masa lalu mendatanginya lagi, rasa sak...