"Jangan berfikir aku yang terbaik.
Bukan, aku bukan seperti itu."《《●》》
Darko-Sarra,1999.
Pasangan suami-istri fenomenal Darko dan Sarra menjadi tranding topik pada masanya. Darko adalah pemilik salah satu rumah produksi di Indonesia. Sedangkan Sarra adalah artis dari rumah produksi milik Darko. Kisah cinta mereka bisa disebut Cinlok atau cinta lokasi yang berlanjut ke jenjang pernikahan.
Tahun 1999, mereka diberi keturunan lagi. Sebelumnya mereka sudah punya satu anak perempuan, namanya Zeyla. Perempuan cantik itu kini juga menjadi artis pendatang baru. Sedangkan yang lahir tahun ini adalah Farrel. Zeyla dan Farrel terpaut usia 5 tahun.
Farrel Adhitama. Sebenarnya nama panjangnya adalah Gathan Farrel Adhitama. Tapi setiap berkenalan ia hanya memakai dua nama belakangnya. Alasannya simpel, ia tidak ingin semua mengenalnya sebagai Gathan anak dari pasangan fenomenal. Dan ia tidak mau kalau semua orang terutama wanita, mendekatinya karena populer dan karena harta.
Namanya mempunyai arti yang bagus yakni Gathan berarti bukit putih, Farrel dalam bahasa Irlandia berarti pemberani dan Adhitama berarti tampan.
Farrel tumbuh menjadi laki-laki yang ramah pada semua orang dan mudah tersenyum. Hingga suatu saat keluarganya dilanda bencana. Rumah produksi milik Darko mengalami kebangkrutan otomatis pekerjaan Sarra dan Zeyla jadi hancur. Farrel saat itu masih SMP kelas 3. Ia tak bisa membantu apa-apa.
Ia berubah menjadi sosok dingin dan mudah emosi. Untung sobat lelakinya tidak berhenti untuk menguatkannya.
Selang beberapa bulan, rumah produksi itu kembali bangkit. Itu semua atas bantuan teman Darko, Anjas. Anjas adalah seorang konglomerat. Tapi bantuan Anjas tidak gratis. Ia ingin dibayar, bukan dengan uang tapi dengan membahagiakan anaknya.
Bagaimana bisa?
Anak Anjas perempuan, usianya sama dengan Farrel. Namanya Stefia. Dia cantik, dan berbakat. Hanya saja Stefi punya penyakit kanker otak. Itu sebabnya Stefi selalu murung, Anjas tidak tega. Akhirnya ia meminta balasan agar Farrel bisa membahagiakan Stefi di sisa hidupnya.
👱♂️
SMA Tunas Muda,2015.
Farrel dan Stefi sudah saling kenal. Mereka memasuki SMA yang sama yakni Tunas Muda yang saat itu menjadi sekolah favorit. Selama bersama Farrel, Stefi selalu tertawa bahagia. Tidak ada kata sedih lagi. Sedangkan Farrel, ia biasa saja, hanya rasa teman tidak lebih.
Farrel ingin menolak permintaan Anjas. Ia berfikir bahwa ia harus bersikap seperti dulu. Ramah dan mudah senyum. Itu sangat sulit. Tapi berhubung hanya dengan cara itu Farrel bisa membantu keluarganya. Jadi, ia akan mencoba. Toh, ia juga hanya diminta berteman.
Di sekolah baru, Farrel menjadi sosok yang ramah pada guru dan beberapa teman saja, baik, dan tidak aneh-aneh. Mungkin, orang yang melihat mengira Farrel dan Stefi adalah pasangan kekasih. Namun, itu tidak benar.
Sialnya, Stefi malah bercerita kepada Ayahnya bahwa ia ingin menjadi pacarnya Farrel. Otomatis, Anjas meminta Farrel menembak anaknya. Farrel ingin menolak tapi ia tak bisa.
Farrel memutuskan menembak Stefi saat acara pensi, lewat sebuah lagu. Respon Stefi amat sangat antusias. Ia terlihat bahagia luar biasa. Berbeda dengan Farrel yang merasa sangat tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Te Amo, Mi Amor
Teen FictionBagaimana jika kisah cinta tumbuh berantai diantara tali persahabatan? Apa yang akan mereka pertahankan? cinta atau persahabatan? 🌻🌻🌻 _________________________ INFO: JANGAN LIHAT COVERNYA AJA, BACA JUGA CERITANYA--siapa tau suka! _______________...