Part 1

63.6K 1.6K 27
                                    

Di sebuah rumah sakit seorang wanita muda bernama Mira berjuang sendiri mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan bayi yang ada di dalam kandungannya tanpa didampingi satu orang pun keluarganya baik suami, kedua orang tuanya maupun saudara-saudaranya.

Saat Mira selesai melahirkan, Mira langsung dipindahkan ke ruang rawat inap. Tidak lama kemudian seorang suster membawa bayi Mira dan menyuruh Mira memberikan asi pertamanya pada bayi Mira.

Mira pun langsung memberikan asi pertamanya pada bayinya sambil menatap sedih dan berbicara sendiri di dalam hati...

" Sayang, selamat datang di dunia ya? Mama sangat menyayangi kamu. "

" Maaf ya sayang kalau kamu terlahir ke dunia ini tanpa memiliki seorang papa seperti anak-anak yang lain. "

" Ya allah, anakku sampai sekarang belum di azani. Kira-kira siapa ya yang akan mengazaninya? Aku harus minta tolong sama siapa ya untuk mengazani anakku ini? "

" Ya allah, aku harus memberi nama apa ya pada anak laki-lakiku ini? Apa aku beri nama dia Tegar supaya hidupnya selalu Tegar? "

Saat bayi Mira sudah tertidur, Mira pun dengan sangat hati-hati mencium kening bayinya dengan berlinangan air mata dan berkata...

" I love you my baby... "
______________

Keesokkan harinya...

Mira sudah keluar dari rumah sakit dan sedang berdiri di depan halte bus bersama bayinya. Tiba-tiba sebuah mobil mewah berhenti tepat di depannya.

Tiga orang pria bertubuh kekar keluar dari dalam mobil tersebut dan langsung berjalan mendekat ke arah Mira. Mira yang kaget melihatnya langsung berbicara sendiri di dalam hati...

" Si...siapa mereka bertiga? "

" Kenapa mereka berjalan ke arah sini dan menatap tajam padaku? "

" Apa mereka bertiga mau berbuat jahat padaku? "

" Ya allah apa yang harus aku lakukan? Kenapa di halte bus ini cuma ada aku dan anakku saja? Lebih baik sekarang juga aku harus pergi dari halte bus ini. "

Mira pun cepat-cepat berdiri dari duduknya dan berjalan cepat-cepat sambil sesekali melihat ke arah belakang. Mira sangat kaget sekali saat melihat ketiga pria tadi ikut berjalan cepat-cepat ke arah Mira. Mira pun cepat-cepat berlari dan ketiga pria tadi pun ikut berlari. Tiba-tiba salah satu dari pria tersebut berteriak...

" Almira Iznaya berhenti...!!! "

Mira yang sangat kaget mendengar namanya di sebut oleh salah satu pria tersebut langsung spontan berhenti. Pria yang memanggil Mira tadi tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan langsung mengambil bayi Mira.

Mira yang sangat kaget hanya bengong sambil menatap kedua tangannya sendiri. Saat Mira tersadar, Mira langsung berkata...  

" Anakku, kembalikan anakku...!!! "

Mira langsung mendekat ke arah pria tersebut dan mencoba mengambil anaknya kembali. Pria yang menggendong anak Mira langsung berkata...

" Bodyguard...!!! Pegang kedua tangannya dan jangan sampai dia menyentuh anak ini...!!! "

" Baik pak Farel. "

Kedua bodyguard tadi langsung memegang tangan kanan dan tangan kiri Mira. Mira pun langsung meronta-ronta dan kembali berkata...

" Apa yang kalian lakukan padaku? Lepaskan aku...!!! Kembalikan anakku sekarang juga...!!! "

" Anakku? Dia bukan anakmu Almira Iznaya...!!! Tapi dia anakku...!!! "

" Apa? Anakmu? Tidak mungkin...!!! Dia anakku...!!! Bukan anakmu...!!! Aku yang melahirkannya kemarin malam. Cepat kembalikan anakku sekarang juga...!!! Kembalikan Tegar padaku...!!! "

" Tegar...?!?! "

" Iya, anakku itu namanya Tegar. Sini kembalikan Tegar padaku...!!! "

" Siapa bilang namanya Tegar? Namanya Alfaiz Wahyudi. "

" Apa...?!?! "


Dia Anakku...!!! (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang