Beberapa bulan kemudian...
Farel pulang ke rumah dengan wajah penuh lebam dan langsung masuk ke dalam kamar Mira tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu lengkap dengan kotak P3K.
Mira yang kaget melihat kedatangan Farel masuk ke dalam kamarnya begitu saja lengkap dengan wajah lebam dan kotak P3K langsung berkata...
" Bisa nggak sih Rel, kamu kalau masuk ke dalam kamar aku ketuk pintu dulu dan nggak masuk gitu aja seperti saat ini? "
" Maaf. "
" Wajah kamu juga kenapa babak belur seperti itu? Udah jelek tambah jelek tahu...!!! Kamu berantem ya sama orang lain? Udah tua tapi kelakuan seperti anak kecil...!!! "
Farel tidak menjawab pertanyaan Mira dan berkata...
" Ra, tolong obatin luka-luka di wajah aku donk. Please..."
" Nggak mau...!!! Ngapain juga aku harus ngobatin luka-luka di wajah kamu? Aku kan bukan istri kamu, pegawai kamu maupun dokter pribadi kamu. Status aku di rumah ini cuma ibu dari anak kamu. Ingat itu...!!! "
" Iya aku ingat. Tapi kamu kok tega banget sih Ra sama aku. Wajah aku lebam-lebam gini juga gara-gara kamu. "
" Maksud kamu apaan? Memangnya aku yang mukulin wajah jelek kamu itu sampai lebam-lebam seperti itu? Nggak kan? "
" Iya sih. Tapi Ra, please tolongin aku. Minggu depan kan ulang tahun Faiz yang ke 1 tahun. Masa aku berfoto sama Faiz dengan wajah penuh lebam seperti ini. Saat Faiz besar nanti dan lihat foto dia dan aku sedang merayakan ulang tahun dia yang ke 1 tahun, itu kan bisa jadi kenangan buruk buat Faiz, Ra. "
" Iya iya. Sini aku bantuin obatin luka-luka di wajah jelek kamu ini. "
Ucap Mira langsung merapikan buku-buku kuliahnya yang ada di atas sofa. Setelah itu Farel langsung duduk di atas sofa dan Mira mulai mengobati luka-luka di wajah Farel. Saat Mira melihat Farel meringis menahan rasa sakit, Mira pun langsung berkata...
" Rel, jangan-jangan tadi kamu habis memperkosa wanita lain, terus kamu di keroyok massa. Iya kan...?!?! "
" Nggak kok. Aku nggak memperkosa wanita lain. Seumur hidup aku cuma memperkosa satu wanita, yaitu kamu. Lagi pula saat aku memperkosa kamu dulu, sepenuhnya bukan kesalahan aku tapi kesalahan kamu juga...!!! "
" Maksud kamu apaan kesalahan aku? "
" Memangnya kamu nggak ingat saat kamu pergi ke sekolah dulu? Bukannya kamu selalu pakai seragam sekolah yang super ketat dan rok super sexy. "
" What? Kamu ngapain jadi ngurusin seragam sekolah aku dulu sih? Lagian suka-suka aku lah mau pakai seragam sekolah seperti apa. Mau yang super ketat kek. Mau rok super sexy kek. Bukan urusan kamu...!!! "
" Justru karena itu, aku kira kamu dulu itu cewek bayaran. Cewek bispak dan simpanan om-om girang."
" What? Jadi karena itu setelah kamu puas memperkosa aku dulu, kamu masukkan segepok uang ke dalam tas sekolah aku? "
" Iya. Tapi uangnya guna kan buat bayar semua biaya melahirkan Faiz di rumah sakit? "
" Aish...dasar brengsek...!!! "
" Sst...diam...!!! Nanti Faiz bangun. Lagian aku nggak tahu kalau dulu kamu masih perawan. "
" Memangnya dulu saat kamu tahu aku masih perawan, apakah kamu tidak akan memperkosa aku? "
" Ya nggaklah...!!! Kan enak merawani anak gadis orang lain. "
" What? Dasar pria brengsek...!!! Dulu berapa kali kamu perkosa
aku? "" 2X. "
" Aish..."
Ucap Mira sangat kesal dan langsung menekan kapas kuat-kuat ke wajah Farel. Farel yang kesakitan langsung berteriak...
" Auw...!!! Sakit Ra...!!! "
" Bodo' amat...!!! "
![](https://img.wattpad.com/cover/200871669-288-k968270.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku...!!! (1-22 End).
RomancePenculikan yang di lakukan oleh seorang pengusaha muda pada seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.