Part 7

24.6K 938 1
                                    

Keesokkan harinya...

Saat Farel datang ke dalam kamar Mira dan membawa Faiz, Farel melihat sarapan Mira yang masih utuh. Farel yang melihatnya langsung panik dan berkata...

" Apa yang kamu lakukan Mira? Kenapa kamu tidak makan sarapan kamu? Kalau air susu kamu tidak keluar bagaimana? Ayo kamu cepat makan sekarang juga...!!! Anak aku sangat membutuhkan ASI kamu...!!! "

" Semalam aku sudah bilang sama kamu, Farel...!!! Mulai hari ini aku akan mogok makan dan mati bersama dengan anakku, Faiz...!!! "

" Jangan bercanda deh, Ra. Memangnya kamu nggak sayang sama Faiz? "

" Sayang, sangat sayang. Makanya aku akan mati bersamanya...!!! "

" Oh my god...!!! "

Ucap Farel sangat kesal. Tiba-tiba Farel berteriak...

" Bodyguard masuk...!!! "

" Ya pak. "

" Pindahkan semua barang yang ada di ruang kerja saya ke dalam kamar saya. Ruang kerja saya itu bersihkan dan jadikan kamar untuk bu Mira dan Faiz. Jangan lupa beli ranjang, lemari pakaian beserta isinya dan beberapa furniture untuk bu Mira. Box bayi dan semua barang-barang anak saya pindahkan ke dalam kamar bu Mira. Suruh semua pegawai yang ada di dalam rumah ini untuk saling bekerja sama. Hari ini juga semuanya harus selesai.  Jangan lupa ambil semua barang-barang bu Mira yang ada di dalam kost-kostannya dulu. "

" Baik pak. "

Ucap kedua bodyguard Farel.
_________________

Siang harinya...

Semua barang-barang Farel di ruang kerja sudah di pindahkan ke dalam kamarnya. Kamar baru Mira pun telah selesai di bersihkan lengkap dengan barang-barang yang baru. Asisten pribadi Farel yang melihatnya langsung berkata...

" Kenapa kamarnya harus bersebelahan seperti ini sih pak? Ribet amat...!!! Kenapa pak Farel dan bu Mira nggak tinggal di dalam kamar yang sama aja? Karena bukan suami istri ya pak? Makanya, buruan nikah donk pak. Pak Farel dan bu Mira kan sudah punya anak juga. "

" Diam kamu...!!! Mau kamu saya pecat sekarang juga...?!?! "

" Jangan donk pak, nanti anak dan istri saya nggak makan. "

Tidak lama kemudian asisten pribadi Farel pergi. Farel pergi ke dapur mengambil beberapa makanan dan membawa nampan makanan tersebut. Farel pun langsung masuk ke dalam kamar Mira dan berkata...

" Ayo kamu buruan makan Ra, jangan mogok makan lagi seperti tadi. Aku udah memenuhi syarat yang kamu inginkan. Setelah makan, cepatan beri ASI pada Faiz. Dari pagi tadi Faiz itu sama sekali belum minum ASI kamu dan nangis terus-terusan. Itu karena Faiz sangat kelaparan dan sangat kehausan. "

Mira pun langsung makan sampai selesai. Setelah makan, Mira langsung memberi ASI pada Faiz dan menemani Faiz tidur siang. Sedangkan Farel kembali ke kantor. Sambil menatap wajah Faiz yang sedang tertidur nyenyak, Mira berbicara sendiri di dalam hati sambil tersenyum penuh kemenangan...

" Dasar Farel bego'...!!! Emang enak aku kerjain dari semalam...!!! Bolak-balik dari lantai 1 ke lantai 2 balik lagi dari lantai 2 ke lantai 1. Ambil ini, ambil itu. Buang diaper Faiz yang ada kotorannya sampai mual-mual. Lagian kamu sok hebat banget selalu bilang Faiz anak kamu. Faiz ini anakku...!!! Lagian nggak mungkinlah Faiz nggak aku kasih ASI dari pagi. Faiz juga nangis bukan karena lapar tapi karena BAB dan suara berisik semua pegawai yang ada di dalam rumah ini karena sedang sibuk mempersiapkan kamar ini. "


Dia Anakku...!!! (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang