Part 6

27.3K 1K 1
                                    

Saat Farel berjalan menuju keluar kamar untuk mengambil pakaian Faiz, tiba-tiba Mira berkata...

" Rel, cepat buang diaper Faiz yang ada kotorannya itu...!!! "

" What? Kenapa harus aku sih, Ra? "

" Memangnya kamu mau nyuruh siapa, Rel? Pembantu? Mereka semua sudah tidur. Satpam? Bodyguard? Mereka semua sedang jaga malam. Sopir? Tukang kebun? Mereka semua sudah pulang ke rumah mereka. Baby sitter? Di rumah ini nggak ada baby sitter. "

" Aish...!!! Kenapa baby sitter nya baru bisa kerja Minggu depan sih? "

Ucap Farel sangat kesal sambil dengan sangat jijik memegang diaper Faiz yang ada kotorannya. Mira yang melihatnya langsung berkata...

" Kamu yang benar donk Rel pegang diapernya...!!! Itu kotorannya anak kamu sendiri. Faiz anak kamu kan? "

" Iya iya. "

Tiba-tiba Farel mual-mual. Farel pun cepat-cepat berlari. Mira yang melihatnya kembali berteriak...

" Diapernya masukkan dulu ke dalam kantong plastik lalu buang ke dalam tempat sampah. Jangan nggak di masukkan ke dalam kantong plastik, nanti kotoran Faiz kemana-mana. Ingat itu...!!! "

Farel mengikuti semua instruksi Mira dan mencuci tangannya sampai bersih. Setelah itu Farel langsung mengambil pakaian untuk Faiz, kembali ke dalam kamar Mira dan langsung memberikan pakaian untuk Faiz pada Mira.

Mira pun langsung memakaikan pakaian tersebut pada Faiz. Sedangkan Farel yang masih sangat kesal langsung merapikan semua barang-barang Mira yang ada di dalam kamar tersebut. Mira yang melihatnya langsung berkata...

" Apa kamu mau mengusir aku sekarang juga? Tengah malam gini? Tapi Faiz ikut bersama aku kan? Kamu nggak akan memisahkan aku dan Faiz kan? "

" Kamu sekarang juga mau pindah ke bawah ke kamar aku atau aku sekarang juga pindah ke kamar kamu ini? "

" Maksud kamu apa? "

" Kita bertiga tinggal di dalam kamar yang sama? "

" Apa? Tinggal bertiga di dalam kamar yang sama? "

" Iya...!!! Aku capek bolak-balik terus menerus dari lantai 1 ke lantai 2 dari lantai 2 ke lantai 1 lagi. Buruan kamu pilih yang mana? Mau tinggal bertiga di dalam kamar aku atau tinggal bertiga di dalam kamar kamu? "

" Tidak kedua-duanya, aku tidak mau tinggal bertiga sama kamu di dalam kamar yang sama. Aku hanya ingin tinggal berdua saja bersama anak aku di dalam kamar yang sama. "

" Tidak bisa...!!! Aku ingin selalu bersama dengan anakku...!!! "

" Aku juga ingin selalu bersama anakku, Farel...!!! Lagi pula, apa kamu tidak malu sama semua pekerja yang ada di dalam rumah ini? "

" Ngapain aku harus malu? Ini kan rumahku sendiri. "

" Iya aku tahu ini rumah kamu, tapi apa kamu perlu tunjukkan pada semua orang betapa bejatnya diri kamu? A...pasti kamu sudah terbiasa kan bawa banyak wanita ke dalam rumah ini? Melakukan hubungan sex sama wanita-wanita tersebut dan living together...!!! "

" What? "

Ucap Farel sangat kesal. Farel pun langsung mengambil Faiz dari gendongan Mira dan langsung berjalan meninggalkan kamar Mira. Mira yang melihatnya langsung berteriak...

" Dasar brengsek...!!! Bukankah tadi kamu sudah janji sama aku tidak akan pernah pisahkan aku dan Faiz lagi, Rel...!!? Biarkan aku dan Faiz  tidur bersama-sama. "

Farel hanya diam dan sama sekali tidak memperdulikan semua ucapan Mira. Mira yang sangat kesal kembali berteriak...

" Mulai besok aku akan mogok makan dan mati bersama Faiz...!!! "

Dia Anakku...!!! (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang