Part 3

38.2K 1.2K 15
                                    

Mira yang sangat kesal sekali melihat Farel masih berada di dalam kamar tersebut kembali berkata...

" Bapak Farel Wahyudi yang super brengsek, silahkan keluar dari dalam kamar ini sekarang juga...!!! "

" Aku tidak mau...!!! "

" Farel brengsek...!!! Apa kamu tidak lihat dan dengar kalau anakku ini kelaparan dan kehausan? "

" Iya aku lihat dan dengar kok. Makanya kamu buruan kasih ASI pada anakku itu. "

" Mana mungkin aku kasih ASI pada Faiz saat kamu ada di dalam kamar ini. "

" Memangnya kenapa sih, kamu takut aku lihat buah dada kamu yang kecil itu? "

" What? "

" Kamu jangan khawatir, aku nggak akan lihat buah dada kamu yang kecil itu kok. Kamu kan bisa kasih ASI pada Faiz sambil menghadap dinding. "

Dengan sangat kesal, Mira pun langsung menghadap ke dinding dan memberikan ASI pada Faiz. Faiz yang sangat kelaparan dan kehausan cepat-cepat mengisap ASI Mira. Mira yang melihatnya langsung berkata dengan lembut...

" Sayang, mimik susunya pelan-pelan. Nanti kamu tersedak sayang. "

Farel hanya diam saat mendengar semua ucapan Mira. Farel pun terus menerus menatap punggung Mira sambil memegang botol susu Faiz. Tiba-tiba Farel berbicara sendiri di dalam hati...

" Apa yang harus aku lakukan ya? Sepertinya Faiz lebih menyukai ASI Mira dari pada susu mahal yang aku belikan ini. "

Tiba-tiba Farel berkata...

" Mira, sepertinya kamu harus menjadi tawanan aku selama 2 tahun. "

" What? "

Ucap Mira sangat kaget dan langsung berbalik menghadap Farel begitu saja tanpa menyadari bahwa sebagian buah dadanya terlihat jelas oleh Farel. Mira pun langsung marah-marah...

" Maksud kamu apa menjadi tawanan kamu selama 2 tahun? Apa tidak cukup dulu kamu memperkosa aku? Gara-gara kamu hidup aku hancur berantakkan. Aku di hina-hina sama semua teman-teman aku di sekolah dan teman-teman aku di rumah, aku di keluarin dari sekolah, aku tidak bisa ikut ujian kelulusan SMU tahun ini, aku tidak bisa kuliah, aku tidak bisa mewujudkan impian aku menjadi seorang guru TK, aku juga di usir oleh ayah ibuku dari rumah dan aku harus tinggal sendirian di kost-kostan sambil kerja serabutan...!!! "

Farel hanya diam, mendekat pada Mira dan langsung mengambil Faiz dari gendongan Mira yang telah tertidur pulas sambil berkata...

" Kamu udah kan marah-marahnya? Sekarang lebih baik kamu tutup buah dada kamu yang kecil itu, jangan sampai aku khilaf dan memperkosa kamu lagi. Lagi pula anakku sudah kenyang dan tidur dengan pulas. "

" Apa? "

Ucap Mira sangat kaget dan langsung melihat ke arah dadanya. Mira secepat mungkin berbalik dari hadapan Farel dan langsung menutup buah dadanya. Tiba-tiba Farel berkata...

" Ra, buah dada kamu yang kecil itu banyak ASI nya kan? Anak aku nggak akan kelaparan dan kehausan kan? "

" Apa? "

Ucap Mira kaget. Farel cuek saja dan pergi berlalu dari hadapan Mira. Saat Mira tersadar, Mira langsung berlari keluar kamar. Saat kedua bodyguard Farel mencegatnya, Mira pun langsung berkata...

" Farel brengsek...!!! Kamu akan membawa anakku kemana? Cepat kembalikan anakku sekarang juga...!!! "

Farel berhenti berjalan dan berkata...

" Sst...kamu jangan berisik...!!! Jangan sampai anak kesayanganku bangun. "

Farel pun kembali berjalan dan Mira kembali berteriak...

" Lepasin...!!! Lepasin saya...!!! "

" Bodyguard...!!! Lepasin bu Mira sekarang juga dan biarkan dia berkeliaran di dalam rumah ini sesuka hatinya. Tapi tetap awasi gerak-geriknya selama 24 jam dan jangan sampai dia kabur sambil membawa anak saya. "

" What...?!?! "

Dia Anakku...!!! (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang