Mira duduk di atas ranjang sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap tajam pada Farel. Farel yang melihatnya langsung berkata...
" Kamu ngapain sih sayang, melotot gitu sama mas? Ayo buruan tidur, ini udah malam. Besok kamu juga harus kuliah kan? "
" Aku nggak mau tidur sebelum mas jawab semua pertanyaan aku tadi dengan baik dan benar. Termasuk dari mana mas Farel tahu kalau aku dulu sedang hamil Faiz? Mas sekarang juga harus buktiin sama aku dan Faiz kalau mas Farel itu benaran bisa azan...!!! "
" Ini udah malam Ra, lagian Faiz sedang tidur. Kalau Faiz tiba-tiba terbangun dari tidurnya saat dengerin mas sedang azan gimana? "
" Bodo'...!!! "
" Iya, mas akan jawab pertanyaan kamu dengan baik dan benar. Mas juga akan buktiin sama kamu bahwa mas itu benar-benar bisa azan. "
Farel pun langsung menceritakan kejadian beberapa tahun yang lalu pada Mira dan dengan suara pelan, Farel pun mengumandangkan azan di depan Mira dan Faiz. Mira tersenyum bahagia mendengarnya. Tiba-tiba Mira berkata...
" Mas Farel kapan belajar azannya? "
" Sebelum kamu melahirkan, mas belajar sendiri dari youtube. Terus, setelah mas tahu bahwa mas sudah menjadi seorang papa buat Faiz, mas belajar mengaji, cara sholat dan menjadi imam yang baik dan benar, puasa dan lain-lain sama guru privat. Pokoknya selama ini, mas benar-benar belajar mulai dari nol. "
" Benarkah? "
" Iya. "
" Kok aku nggak pernah lihat mas Farel makan sahur dan berbuka sih saat di bulan ramadhan? "
" Mas itu jarang banget makan sahur, paling minum air Putih saja. Kalau pun mas makan sahur, mas selalu makan di dalam kamar. Kalau berbuka, mas selalu berbuka di kantor, di dalam mobil saat Jakarta sedang macet, bahkan mas sering bukber bersama klien bisnis mas dan teman-teman mas. "
" Oh gitu. Kalau gitu, selesai aku menstruasi nanti, mas Farel jadi imam aku dan Faiz ya? "
" Insya allah. "
" Terus, saat bulan puasa nanti kita makan sahur dan berbuka bersama-sama ya mas? "
" Insya allah. "
Mira pun kembali berbaring di atas kasur dan menatap Farel. Tiba-tiba Farel berkata...
" Sayang, kamu mau nggak kita berdua benar-benar hijrah? Biar kita berdua bisa menjadi orang tua yang sempurna dan yang terbaik buat anak-anak kita nanti. "
" Iya mas, aku mau. "
" Berarti kamu mau kan segera berhijab? "
" Insya allah, mas. "
Mira dan Farel pun tersenyum bahagia. Tiba-tiba Mira kembali berkata...
" Tunggu...!!! Perasaan mas Farel belum jawab deh kapan pertama kali mas Farel azani Faiz? "
" Mas azani Faiz saat mas terima hasil test DNA. "
" Mas kok bisa sih test DNA tanpa seizin aku, itu kan namanya ilegal. "
" Habisnya terpaksa sayang. Selesai kamu melahirkan dulu, mas langsung berbohong pada suster dan bilang kalau mas itu kakak kamu. Jadi mas boleh bertemu dengan Faiz. Mas langsung ambil sampel rambut Faiz dan melakukan test DNA. Setelah test DNA keluar, mas langsung azani Faiz. "
" Oh gitu. "
" Sayang, kamu dulu kenapa kasih nama Faiz itu Tegar? Apa biar Faiz itu selalu tegar dalam menjalani hidupnya? "
" Iya. Mas Farel sendiri kenapa kasih nama Alfaiz Wahyudi? Kalau Wahyudi aku tahu, itu karena nama belakang keluarga mas. "
" Al itu dari Almira, Fa itu dari Farel dan Iz itu dari Iznaya. Jadi deh nama Alfaiz. "
" Wah...mas Farel hebat...!!! "
" Iya donk. "
" Berarti nggak ada lagi kan kata buat Faiz, dia anakku...!!! "
" Iya sayang, karena Faiz adalah anak kita berdua. "
THE END.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku...!!! (1-22 End).
RomancePenculikan yang di lakukan oleh seorang pengusaha muda pada seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.