2 jam kemudian...
Mira perlahan-lahan membuka kedua matanya dan memegang kepalanya sendiri sambil melihat sekelilingnya. Mira yang bingung langsung berkata...
" Ini dimana? Aku berada dimana? "
Mira pun teringat kejadian 2 jam yang lalu.
Flashback...
Mira dan Farel masih bertengkar memperebutkan Faiz.
" Kembalikan Tegar padaku...!!! "
" Aku sudah bilang berapa kali padamu Mira...!!! Jangan panggil anakku ini Tegar...!!! Panggil dia Faiz...!!! Faiz...!!! "
" Iya Faiz...!!! Tapi bagaimana mungkin Faiz anakmu Farel? Aku saja tidak kenal denganmu. Dia anakku...!!! Mungkin kamu salah orang. Cepat kembalikan Faiz padaku...!!! "
Farel memberikan sesuatu pada Mira dan langsung berkata...
" Ini tes DNA aku dan Faiz, silahkan kamu baca sendiri...!!! "
" Apa tes DNA...?!?! "
Ucap Mira sangat kaget dan langsung mengambil beberapa lembar kertas dari tangan Farel dan langsung membacanya dengan seksama. Saat Mira melihat angka 99,98% positif hubungan ayah dan anak, bayangan masa lalu Mira menari-nari di dalam benaknya. Seketika Mira pun langsung jatuh pingsan.
Flashback End.
Setelah mengingat kejadian tersebut, Mira langsung berdiri dari tempat tidur dan berbicara sendiri...
" Anakku...!!! Dimana anakku? Aku harus mencarinya sampai dapat dan secepatnya menyelamatkan dia. "
Mira pun langsung berlari-lari menuju pintu kamar. Saat Mira membuka pintu kamar, Mira sangat kaget sekali saat melihat 2 orang bodyguard berdiri di depan pintu tersebut dan langsung mencegatnya. Kedua bodyguard tersebut pun berkata...
" Bu Mira mau kemana? Pak Farel bilang, bu Mira tidak boleh kemana-mana dan keluar dari dalam kamar ini. "
" Benar bu. Bu Mira silahkan masuk kembali ke dalam kamar. Kalau bu Mira lapar dan haus, nanti pembantu akan membawakan ibu makanan dan minuman ke dalam kamar ini. "
" Saya tidak mau masuk kembali ke dalam kamar ini...!!! Saya juga tidak butuh makanan dan minuman...!!! Saya cuma butuh anak saya dan keluar dari dalam rumah terkutuk ini...!!! "
Ucap Mira sangat kesal. Tiba-tiba Mira mendengar suara tangisan anaknya. Mira langsung panik dan berkata...
" Anakku...!!! Anakku kenapa nangis? Pak Farel ngapain anak saya...?!?! "
Kedua bodyguard tersebut hanya diam dan sama sekali tidak menjawab pertanyaan Mira. Dari jauh terlihat Farel berjalan mendekat ke arah Mira sambil menggendong Faiz dan berkata...
" Sayang, anak papa kok nangis terus sih? Kamu laper dan haus ya sayang? Kalau kamu laper dan haus, kamu kenapa nggak mau minum susu yang sudah papa belikan buat kamu sayang? Susu yang papa belikan ini susu paling mahal loh sayang. Ayo dong Faiz sayang, susunya di minum dulu..."
Faiz terus menerus menangis dan Mira yang melihatnya langsung berkata...
" Kembalikan anakku Farel...!!! Anakku butuh asiku bukan susu mahal yang ada di dalam botol susu itu...!!! "
" Benarkah? "
Ucap Farel menatap wajah anaknya dan susu yang ada di dalam botol tersebut. Farel kemudian langsung berkata...
" Bodyguard...!!! Bawa masuk bu Mira ke dalam kamar...!!! "
" Baik pak Farel. "
Setelah Mira masuk kembali ke dalam kamar, Farel dan Faiz pun ikut masuk ke dalam kamar tersebut. Farel pun memberikan Faiz pada Mira dan berkata...
" Sayang, kamu minum ASI mama Mira dulu ya..."
Mira cepat-cepat menggendong Faiz, menatap tajam pada Farel dan berkata...
" Cepat keluar kamu dari kamar ini...!!! Aku mau beri ASI pada anakku...!!! "
" Ngapain aku harus keluar dari dalam kamar ini? Kalau kamu mau beri ASI pada Faiz, silahkan aja. "
" What...?!?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku...!!! (1-22 End).
RomancePenculikan yang di lakukan oleh seorang pengusaha muda pada seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.