Keesokkan harinya...
Pagi-pagi Mira datang ke rumah sakit bersama dengan Faiz. Saat melihat kedatangan Mira dan Faiz, Farel langsung berkata...
" Kalian berdua ngapain datang kemari lagi? Ini rumah sakit...!!! Bukan hotel...!!! "
" Papa dong... "
Ucap Faiz sambil mengulurkan kedua tangannya ke hadapan Farel. Farel hanya diam saja dan Mira langsung berkata...
" Rel, Faiz pengen minta gendong sama kamu. Faiz kangen banget Rel sama kamu. Sama papanya... "
" Aku masih perjaka...!!! Aku belum pernah menikah...!!! Dan aku bukan papanya...!!! "
" Tapi Rel, Faiz beneran anak kandung kamu. Bahkan kamu sendiri yang kasih nama dia Alfaiz Wahyudi.
" Bodyguard...!!! Usir mereka berdua dari ruangan ini...!!! "
" Ta...tapi pak..."
" Tidak ada tapi-tapian atau kalian berdua saya pecat...!!! "
Dengan sangat terpaksa kedua bodyguard-bodyguard Farel mengusir Mira dan Faiz dari ruang rawat inap tersebut. Mira dan Faiz pun pulang ke rumah.
_________________Siang harinya...
Farel bersama kedua bodyguard-bodyguard nya dan sopir pribadinya pulang ke rumah. Saat Farel melihat Mira sedang memberi makan Faiz, Farel langsung berkata...
" Ngapain kalian berdua ada di rumah ini? Kamu bukan pekerja di rumah ini kan? "
" Iya...!!! "
" Kalau begitu cepat kamu pergi sama anak kamu dari rumah ini sekarang juga...!!! "
" Nggak mau...!!! Sampai kapan pun kita berdua nggak mau keluar dari dalam rumah ini...!!! "
" Maksud kamu apa? Ngapain kamu nggak mau keluar dari dalam rumah ini? Kamu juga bukan istri aku...!!! "
" Tapi sekarang aku mau kok jadi istri kamu. Beneran deh, Rel. Sumpah deh... "
" Ngapain aku nikah sama kamu? Lagian ngapain juga kamu nikah sama pria yang duduk di kursi roda seperti aku? Apa kamu salah satu cewek matre...?!?! "
" Enak aja kamu bilang, aku bukan cewek matre kok...!!! Aku mau nikah sama kamu, karena kamu adalah papa dari anak aku. Aku juga sayang dan cinta sama kamu. "
Ucap Mira keceplosan dan langsung menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Farel yang melihatnya langsung berkata...
" Sayang? Cinta? "
" Aish...!!! "
Ucap Mira sangat kesal dan malu. Mira pun langsung cepat-cepat menggendong Faiz dan membawa Faiz menuju ke dalam kamarnya. Farel yang melihatnya langsung berteriak...
" Mira, kamu ngapain masuk ke dalam ruang kerja aku...?!?! "
Mira langsung berbalik, menatap tajam pada Farel dan berkata...
" Ini bukan ruang kerja kamu...!!! Ini kamar aku dan Faiz. Awas ya kalau kamu nyelonong aja masuk ke dalam kamar kita berdua tanpa ketuk pintu dulu...!!! "
" What? Kamu ngancam aku? "
" Iya...!!! "
" Di rumah aku sendiri? "
" Iya. Memangnya kenapa? Nggak boleh? "
" Iya...!!! Nggak boleh...!!! "
" Suka-suka aku lah. "
Ucap Mira langsung membuka gagang pintu. Saat Mira dan Faiz akan masuk ke dalam kamar, Faiz yang melihat Farel kembali mengulurkan kedua tangannya dan berkata...
" Papa dong...!!! "
Mira yang sangat kesal tidak jadi masuk ke dalam kamarnya dan langsung memberikan Faiz pada Farel sambil berkata...
" Anak kamu minta gendong terus nih sama kamu. "
Farel yang kaget dengan kelakuan Mira, spontan langsung menggendong Faiz dan berkata...
" Kamu apa-apaan sih, Ra? "
" Papa muach muach..."
" Apa? Muach muach? "
" Em..."
Ucap Faiz mengangguk-anggukkan kepalanya. Mira yang melihatnya langsung berkata...
" Faiz minta di cium sama kamu,
Rel. Ayo buruan kamu cium anak kamu itu. Nggak baik menolak keinginan anak kecil. Apalagi anak kecil itu adalah anak kandung kamu sendiri. "" What? "

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Anakku...!!! (1-22 End).
Roman d'amourPenculikan yang di lakukan oleh seorang pengusaha muda pada seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.