"Sang, bosen."
Eunsang yang tadinya tengah membaca komik haikyuu milik Minheepun menoleh kearah Minhee yang tengah rebahan disampingnya. Ia melihat wajah Minhee yang terlihat murung, karenanya Eunsang menutup komik itu dan menggulingkan badannya agar ia masuk dalam dekapan Minhee.
"Siapa suruh tadi Eunsang ajakin main keluar gamau, katanya mau rebahan aja."
Eunsang mendengar Minhee mendengus sebal, iapun mengangkat kepalanya agar bisa memandang wajah Minhee yang masih mengkerut itu.
"Apa? Mau marah?"
Minhee menggelengkan kepalanya, lalu menenggelamkan wajahnya pada surai hitam Eunsang, "Aku emang mau rebahan, tapi gamau dikacangin sama kamu."
Eunsang terkikik melihat Minhee yang lagi mode manja, jadilah ia menggulingkan badannya agar ia bisa berada diatas badan MInhee.
"Buset, badanmu besar banget lho Sang, gak tega sama aku?" seru Minhee sambil berusaha mendorong Eunsang yang sekarang sudah meletakkan badannya sepenuhnya diatas badan Minhee.
"Ssut, diem dulu. Nih lagi Eunsang kasih perhatian, Minheenya diem dulu."
Minheepun menurut lalu memperhatikan wajah Eunsang yang tengah tersenyum lebar diatasnya. Mau tak mau, Minhee jadi ikut tersenyum juga seolah ia tengah dihipnotis oleh Eunsang.
Eunsang yang melihat Minhee ikut tersenyumpun jadi memekik senang, sebelum ia mengecupi seluruh wajah MInhee. Minhee tertawa kecil karenanya. Ia sudah tak mempermasalahkan beban berat yang saat ini masih menghimpitnya. Yang ada dibenaknya hanyalah wajah ceria Eunsang serta lembutnya bibir Eunsang yang menyapa seluruh permukaan wajahnya.
Saat Eunsang menyudahi kegiatan kecupannya, lelaki itu tertawa lebar sampai dimple bak kucingnya itu terlihat jelas dipipi bulatnya. Minheepun entah kenapa jadi ikutan tertawa. Mereka tertawa riang sampai Minhee akhirnya membalikkan posisi mereka, namun Minhee sengaja menumpukan tangannya agar Eunsang tak perlu merasakan beban tubuhnya.
Keduanya saling berpandangan, sampai tangan Eunsang melingkar dileher Minhee untuk membawa lelaki yang sedikit lebih tinggi darinya itu mendekat. Eunsang mengangkat wajahnya sedikit untuk mengecup kedua mata Minhee lembut.
Setelah menjauhkan wajahnya, justru Minheelah yang kembali mendekatkan wajah keduanya untuk mengecup lama dahi Eunsang. Saat kedua mata mereka bertatapan, seperti terhipnotis keduanya saling mendekatkan wajah mereka. Hingga tinggal sedikit jarak diantara bibir keduanya, tiba-tiba saja pintu kamar Minhee terbuka lebar.
"Maksiat terus. Gue laporin bang Woojin abis ini, mati lo berdua."
"Bangke kak Jaemin maaaahhhhhhh."
.
❇️
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Orang Pacaran [minsang]
FanfictionCuma kisah pacaran sehari-harinya Kang Minhee dan Lee Eunsang.