ㅡl for love youㅡ

842 193 21
                                    

Sudah berjam-jam lamanya Eunsang dan Minhee habiskan berdua untuk menjelajahi isi mall besar ini. Mulai dari makan dibeberapa restoran, menonton film dibioskop, bermain timezone, sampai kepada mengambil foto diphotobox.

Dan sekarang peringatan tanda mall akan tutup sudah berbunyi dua kali, namun Eunsang dan Minhee masih asik bercanda sembari menunggu pesanan chatime mereka. Tepat saat nomor mereka terpanggil, Minhee langsung saja meraih plastik berisikan dua minuman besar itu dengan tangan kirinya dan menggenggam tangan Eunsang pada tangan kanannya.

"Ngabisin bensin yuk?" ajak Minhee sembari menarik tangan Eunsang agar lelaki disampingnya itu tetap berjalan dekat dekannya.

"Tadi kita baru isi bensin full Minhee."

Minhee tergelak, "Makanya aku ngajakin diabisin. Yuk ah, tadi aku udah izin kak Youngmin sama bang Woojin kok."

Eunsangpun hanya tersenyum kecil sambal mengikuti kemauan Minhee. Saat keduanya sudah kembali duduk dimobil, Eunsang meraih plastik berisi dua cup chatime berukuran besar itu. Ia menusukkan sedotan pada keduanya lalu memberikan yang rasa Roasted Milk Tea kepada Minhee. Setelah Minhee mengambilnya, barulah Eunsang mulai meminum Hazelnut Chocolate Milk Tea miliknya.

"Mau jalan kearah Puncak atau kearah Bandung?" tanya Minhee.

Eunsangpun sedikit menyampingkan posisi duduknya, agar ia bisa leluasa menatapi Minhee yang sedang meminum Milk Teanya. Ia meletakkan Hazelnut Chocolate Milk Teanya pada tempat yang ada disamping kursi.

"Mau Bandung aja." Jawab Eunsang, ia mengambil cup yang dipegang tangan kiri Minhee lalu menyatukan jemarinya dengan jemari Minhee yang sudah terbebas dari cup tadi.

Minhee tak membalas apapun ucapan Eunsang, hanya elusan pelan jempol miliknya pada punggung tangan Eunsang yang dilakukannya.

"Hee sadar gak, minggu depan kita udah satu bulan."

Minhee melirikkan matanya pada Eunsang sebelum mengeratkan genggamannya, "Sadar kok, kenapa?"

Eunsang menggeleng, ia menarik tangan Minhee agar bisa digenggamnya dikedua tangannya. "Kemaren waktu Eunsang pulang bareng Junho, dia nanya. Kita ini serius atau engga."

"Terus kamu jawab apa, eh sebentar Sang aku mau ganti gigi."

Minhee menarik tangannya dari genggaman Eunsang untuk memindahkan persneling, lalu setelahnya meraih kembali tangan Eunsang agar keduanya bertautan.

"Eunsang jawab gatau."

"Kenapa gatau?"

Eunsang menghembuskan napasnya, "Karena Eunsang emang gatau Minhee serius atau engga. Awal jadian Minhee cuma bilang kita jalani dulu aja, tanpa adanya pernyataan cinta apapun. Selama tiga minggu ini kita juga lebih banyak bercandanya. Eunsang awalnya juga gak mikir tentang ini Hee kalau gak karena Junho yang nanya. Kalau dari Eunsang sendiri, Eunsang udah merenung dan Eunsang pengen serius Hee. Tapi kalau Minhee emang gamau lanjut serius, Eunsang gapapa kok. Maaf ya jadi baper gini Eunsangnya."

Eunsang bisa melihat bagaimana rahang Minhee yang tiba-tiba mengeras mendengar penjelasan Eunsang tadi. Belum lagi lelaki itu lebih memilih untuk diam daripada menanggapi. Eunsang tersenyum miris sebelum mengangkat tangannya untuk mengelus rahang Minhee.

"Jangan terlalu dipikirin, kan udah Eunsang bilang. Eunsang gapap—"

Eunsang tak mampu melanjutkan perkataannya saat Minhee malah meraih tangan yang digunakannya untuk mengelus rahang Minhee itu untuk dikecup lembut. Eunsangpun sadar kalau Minhee sudah mengentikan mobil dibahu jalan dan sudah ikut menyampingkan badannya agar keduanya benar-benar berhadapan.

"Kapan aku pernah bilang aku gak serius Sang?" tanya Minhee yang tanpa henti mengecupi punggung tangan Eunsang. Eunsang hanya mampu menggeleng, entah kenapa tiba-tiba tenggorokannya seperti tercekat.

"Aku gapernah main-main sama kamu Lee Eunsang. Maaf kalo selama ini aku kelakuannya kaya bikin kamu ragu sama aku, tapi sumpah. Aku sayang beneran sama kamu. Kalau boleh jujur emang awalnya rasa cinta itu belum ada, tapi cukup beberapa hari sama kamu. Beberapa hari dan aku udah jatuh sejatuh-jatuhnya. I love you Lee Eunsang, you have no idea."

Eunsang bisa merasakan matanya memanas, tapi Eunsang berusaha menahan semua material yang ingin keluar dari matanya. Ia hanya tersenyum manis sebelum mendekatkan wajahnya pada Minhee.

"I love you too Kang Minhee."

.

❇️

.

Cringe cringe cringe bunyi sepeda

Maapkan aku yak huhu gapapa dikasi konten keju sebelum DOP ganti judul😔

Daily Orang Pacaran [minsang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang