Sebuah ketukan dari depan pintu rumah membuat Eunsang yang tadinya tengah asik menonton we bare bears terpaksa bangkit berdiri dan membuka pintu.
Saat yang menjadi pandangan pertamanya dikala ia membuka pintu adalah wajah Minhee yang sedang nyengir lebar, langsung saja Eunsang menutup kembali pintu.
"Ihhh Eunsang sayangku, matahariku, bulanku, bintangku, dibukain dong pintunya."
Eunsang mendesah lelah sebelum kembali membuka pintu rumah.
"Ngapain sih dateng? Kurang kemaren nduselnya?" sinis Eunsang. Iya dia masih kemusuhan sama Minhee soalnya gara-gara lelaki tiang itu, Eunsang sekarang jadi rada tengsin kalau ketemu kakaknya Minhee, kak Jaemin. Ya gimana gak tengsin, kepergok pas mau ciuman dengan posisi ambigu gitu. Haduh.
"Jangan marah-marah gitu dong. Kamu mah selaw aja sama kakak, orang dia juga sering maksiatan kok diruang tamu. Udah ya sayangku, aku mau masuk. Berat nih bawaan aku." Bujuk Minhee sembari mengangkat dua bungkusan plastik ditangannya.
Eunsang sebenarnya masih bete, tapi toh ia melebarkan pintu dan mempersilahkan Minhee masuk. Setelahnya, keduanya hanya terduduk diam didepan ruang TV. Eunsang memandangi kantong plastik yang dibawa Minhee tadi, sedikit bertanya-tanya apa isinya. Sedangkan Minhee malah asik bermain dengan hpnya sejak pertama kali bokongnya bersentuhan dengan sofa.
"Itu apaan?" tanya Eunsang pelan. Minhee menoleh kearah Eunsang, sebelum menyimpan hpnya dikantong.
"Makanan, kamu belom makan kan?"
Eunsang menatap Minhee takjub, sebelum menggeleng, "Kok Minhee tau Eunsang belom makan?"
Minhee tersenyum lebar, tangannya ia arahkan untuk mencubit gemas kedua pipi Eunsang.
"Ya tau, abis tadi dirumah aku ngerasa kaya ada yang teriak-teriak minta dikasih makan, terus juga perut aku kerasa sakit padahal aku udah makan. Dan yang ada diotak aku cuma kamu. Yaudah aku nyimpulin ini ikatan batin kita lagi bekerja. Aku bisa ngerasain banget kamu lagi kelaperan, makanya aku datang dengan bermacam-macam makanan ini, hehe." Jelas Minhee sambil terus menguyeli pipi lembut Eunsang.
"W-wow, keren banget. Padahal aku teriak-teriaknya dikamar doang lho, tapi Minhee bisa tau. Huhu ikatan batin kita berarti beneran kuat ya Hee." Ucap Eunsang terharu. Bahkan laki-laki dengan rambut hitam itu sudah menghamburkan dirinya dalam dekapan Minhee.
"Iyadong sayaaangg, kan kita jodoh makanya punya ikatan batin yang luar biasa. Itu tandanya kamu harus selalu sayang sama aku, biar ikatan batin kita tetep kuat, oke?"
Eunsang sudah akan mengangguk, tapi sosok Woojin yang tiba-tiba ada dibelakang Minhee lalu memukul pelan kepala Minhee membuat Eunsang menelengkan kepalanya bingung.
"Halah lambemu, apanya yang ikatan batin hah? Orang tadi gue yang chat buat beliin makanan soalnya Eunsang berisik sendiri dikamar."
"IDIH BANG WOOJIN MAH BUKA KARTU!!!!!!"
.
❇️
.
Wkwkwk aku lg nulis book baru, enakan dibikin minsang apa junsang yak?
Atau dibikin mereka aja
WKWKKWKWKWKWKSedikit tmi, sebenernya aku rada aneh bikin ff fluff polos gajelas gmn gituu soalnya dulu lebih sering bikin ff rated WKWKWKKWK makanya kalo rada aneh baca ceritaku mohon diwajarkan yorobun🙇🙇🙇🙇
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Orang Pacaran [minsang]
FanfictionCuma kisah pacaran sehari-harinya Kang Minhee dan Lee Eunsang.