Saat seseorang mengatakan aku tak mencintai pasanganku lagi, ada satu pertanyaan di hati adakah orang lain yang lebih ia cintai? Dan bila itu terjadi apakah kita akan merelakan dia pergi? atau pertahankan pernikahan dengan membiarkan ia mendua hati? Sebab, bagi sebagian orang pernikahan itu seperti kontrak kerja sama saat saling menguntungkan untuk di bina, saat sudah menyusahkan ayo bubar saja, ada yang anggap pernikahan itu seperti memakai baju ketika masih baru cemerlang dan modis saat dipakai dipamerkan ke seluruh penjuru Setelah kusam dibuang atau jadi lap sepatu, ada yang anggap pernikahan itu seperti cerita cinderela romantis yang sayang dan mesranya indah sangat tidak habis-habisnya. Pertengkaran pun dimulai mesra pun hilang dan cinta itu habis tapi ada yang anggap pernikahan itu tanggung jawab kita atas kepercayaan yang Tuhan titipkan untuk menjaga seumur hidup si mempelai dan bila beruntung ada bonus satu-dua bocah yang menyeringai menghiasi hidupmu tak perlu untung rugi tak romantis-modis pun jadi san bila tanggung jawab itu sudah paripurna Orang kedua, ketiga, ke berapapun tidak bisa menggoyahnya karna yang dia jaga bukan kepercayaan mempelainya dia menjaga titipan tanggung jawab Penciptanya dan jika dia ingin berkata: Maaf, aku tak mencintaimu lagi teringat ia akan menghianati amanat Tuhan dan Bergetar lah hatinya bergemeretaklah seluruh gigi dan semoga perpisahan dan penghianatan itu tidak akan terjadi.
Tapi kau berjanji hanya untuk diingkari ?
Kilas balik.
Jennie POV.
UN Village 20 september.
Aku masih memandangi televisi untuk menunggu Lisa datang kesini, Disini di villa ini.
"Baby kau sudah datang?"
"Iya sayang, maaf sedikit terlambat"
"Tak apa"
Aku tersenyum dan mengecup pipinya setelah dia memelukku. Wajahnya seketika langsung memerah.
"Apa kita langsung pulang?"
"Tentu, aku ingin melihatmu ada dirumah"
Tanpa berfikir lagi aku mengiyakan nya, entah kenapa hari ini aku merindukannya.
Apartement kami.
Semua seperti biasa apa yang kami lalukan sebagai sepasang seorang yang sudah menikah, aku menikmati apa yang dia berikan padaku tapi tetap saja aku kadang memikirkan kai saat sedang bersama Lisa. Aku sudah cukup berusaha untuk tidak ingin melanjutkan hubunganku dengan Kai tetapi justru terbalik ketika aku bersama Lisa aku seperti sudah terasa hampa dan kosong. Inikah yang disebut kebosanan?
Tidak! Aku masih ingin Lisa tapi kenapa pikiranku selalu menolak itu.
"Hallo?"
"Hey, apa besok ada waktu? Mari makan bersama aku rindu sudah 1 Minggu ini kita tidak makan bersama"
"Mmm..tapi kai-"
"Ku mohon Jen, aku sangat merindukanmu, apa kau tidak merindukanku huh?"
"Tidak- aku juga merindukanmu -"
"Kalau begitu aku akan menunggu mu direstoran biasa kita, oya jangan lupa pakai jaket couple yang aku berikan padamu waktu itu, sampai jumpa!"
Aku bahkan belum mengatakan setuju tapi dia sudah menutup telfonnya. Apa aku harus datang?
"Babyyyy..."
Aku melompat ke arah Lisa saat ia tengah fokus ke laptopnya.
"Ya apa sayang?"
"Besok aku mau pergi bersama boleh tidak?"
Tiba-tiba dia menghentikan kan aktifitasnya dan menatapku.
"Sayang kau tahu besok adalah hari annive kita, kau mau pergi?"
Aku sedikit menggigit bibir bawahku merasa bersalah dengan permintaaanku.
"Aku tahu, maaf"
Aku menunduk tak tahu lagi alasan apa yang harus ku buat.
"Apakah kau benar pergi dengan Irene?"
Dia bertanya tanpa melihatku.
"Iya sayang, mm jika boleh aku akan pergi malam hari nya setelah perayaan annive kita, bagaimana?"
Dia mengangkat wajah dan melihat mataku.
"Hmm baiklah karna Irene adalah sahabat karibmu aku akan memberi ijin"
"Jinjja??? Waahhh terimakasih sayangggg"
Aku memeluknya dan menempatkan ciuman lagi dipipi kanannya.
"Apa yang kau inginkan di hari annive kita?"
"Mm apa ya? Aku ingin makan kimchi spesial untuk kita berdua dan kita makan disini, dirumah ini"
"Hanya itu?"
Aku menganggukkan kepala sebagai jawaban.
Dia tersenyum dan mencium pipiku singkat.
"Aku akan memasaknya khusus untukmu dan annive kita"
"Terimakasih baby"
Akhir kilas balik
Jennie POV end.
Normal POV.
23 september.
"Kau sudah pulang?"
"Iya baby, maaf lama tadi aku ke rumah ayah dulu."
"Tak apa sayang , kemarilah aku sudah memasak kimchi spesial untuk kita sesuai apa yang kau minta"
Lisa tersenyum hangat melihat Jennie kini duduk dengan hidangan annive mereka. Meski Jennie sedikit terlambat.
"Aku akan memakannya"
Jennie memakannya satu atau dua sendok dengan tangan masih menggenggam ponselnya.
"Sayang kalau makan ponselnya ditaruh dulu"
"ini enak sekali."
Lisa semakin melebarkan senyumnya tak kala Jennie memuji masakannya.
"Aku tau, aku kan-"
"Baby aku sudah kenyang, nanti aku lanjutkan lagi yah sekarang aku harus pergi Irene baru saja mengirimi ku pesan dia sudah menunggu, aku akan kembali dengan membawa Hadian annive kita"
Dia mengecup pipi Lisa dan pergi meninggalkan nya setelah mendapat anggukan dari istrinya itu.
"Kau memintaku memasak ini semua sebagai perayaaan annive kita tapi kau hanya memakan dua sendok lalu pergi dengan teman-temanmu"
"Happy anniversary jennie"
Gue sibuk. Mangakanya lama 😞
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
FanficJennie dan Lisa sudah menikah empat tahun silam. Lisa selalu memprioritaskan Jennie yang paling utama termasuk mengorbankan keinginannya mempunyai seorang anak karena keinginan sang istri ternyata tidak sama dengannya. Jennie adalah hidupnya. Tapi...