Miyeon pov.
Aku sudah mengetahui tentang pertemuan Lisa dan Jennie karna Lisa memang yang memberi tahu dan dia meminta izin dariku, aku tidak melarang nya karna aku percaya pada nya.
Singkat nya setelah pertemuan mereka tidak ada yang berubah di antara kami hanya saja aku kadang melihat Lisa sering melamun belakang ini, aku tahu ini adalah dampak setelah pertemuan nya dengan Jennie namun aku tidak ingin terlalu memikirkan ini karna aku tidak ingin mengungkit terus menerus.
Aku tahu tentangnya satu tahun yang lalu, ketika aku menemukan dia begitu rapuh disebuah taman pada malam hari sejak itu kami mulai dekat dan aku mengetahui semua nya pada hari dimana dia mengatakan dia akan berpindah pekerjaan bukan dikorea lagi, karna tidak ada alasan lain aku sebagai sekretaris hanya mengikuti nya pergi meninggalkan perusahaan itu. Hari dan bulan berganti aku mengakui perasaanku pada nya ketika kami masih berstatus bos dan bawahan dia mula nya menolakku tapi karna aku tidak menyerah dan dalam waktu setengah tahun aku berhasil menaklukan hati nya.
Aku berkata pada diri sendiri saat aku berhasil membawanya disisi terus aku berjanji akan selalu membuat dia bahagia.Malam minggu ini aku akan makan malam dengan lisa namun bukan kencan melainkan secara sengaja bertemu dengan Jennie. Ya, Lisa memberi tahu Jennie ingin bertemu atau lebih tepatnya makan bersama nya namun Lisa mengatakan kita akan makan bertiga dan Jennie menyetujui nya. Kami bertemu di sebuah restoran kecil tempat favorite Lisa, kebetulan aku pernah menyambangi tempat ini dua kali ketika aku masih menjadi sektertaris nya dulu.
Aku sedang melihat-lihat menu untuk aku dan Lisa. Sementara pacarku masih dalam perjalanan menuju kesini.
Aku sudah melihat tempat ini setahun yang lalu mungkin juga tempat ini adalah tempat kencan mereka berdua. Tapi siapa peduli dengan itu, saat ini aku hanya ingin berteman dengan mantan istrinya agar tidak menjadi salah paham diantara kami. Aku ingat pertemuan pertama kami di lobi kantor Lisa. Itu mengerikan ketika dia marah padaku karna aku tidak memberi nya izin bertemu lisa. Seorang yang tak asing muncul di hadapanku ia melihat ke arahku dan saat itulah kami bertemu. Dia menghampiriku dan menyapaku.
"Hay, Jennie senang bertemu denganmu-"Dia tidak membiarkanku selesai berucap.
"Sengan bertemu denganmu juga Miyeon, kenapa kau hanya sendiri? Dimana Lisa?" Jawab nya seraya duduk.
Aku ingin bertemu Jennie sejak aku menjalin hubungan dengan lisa, setelah apa yang aku dengar dari Lisa dia adalah wanita yang luar biasa, cantik dan mandiri terlihat dari gaya hidup dan style nya, walaupun dia telah menghancurkan hati Lisa, Lisa tetap saja baik padanya, maksudku dia selalu mengatakn hal baiknya tentang jennie.
Aku berkata sebentar lagi Lisa akan datang. Dia mengangguk kecil dan tersenyum.
Aku tersenyum padanya. Tapi aku tidak yakin tentang mengapa bagaimana jika mereka akrab kembali? Baik. Aku hanya ingin bersilahturahi dengan nya, dia adalah mantan istri pacarku. Bagi orang lain harusnya itu dihindarkan tapi aku tidak.
Kami akhirnya memesan bersama sembari menunggu lisa datang. Begitu banyak makanan yang aku pesan sampai aku lupa bahwa makanan favoriteku tidak ada.
"Miyeon.." Panggilnya tiba-tiba padaku.
"Ya?" Aku menjawab dengan melihatnya.
"Kenapa kau berani mengundangku? Kau tau kan aku.. " dia berhenti sebentar.
"Aku tahu, karna itu aku berani mengundang kita makan bersama. Mari kita makan tanpa perlu menunggu Lisa. Aku mendengar perutmu sudah meminta duluan" Dia tetap diam dan belum bereaksi dengan candaan ku yang terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight
FanficJennie dan Lisa sudah menikah empat tahun silam. Lisa selalu memprioritaskan Jennie yang paling utama termasuk mengorbankan keinginannya mempunyai seorang anak karena keinginan sang istri ternyata tidak sama dengannya. Jennie adalah hidupnya. Tapi...