She's Comeback

6.7K 523 36
                                    





Jennie POV.

"Hai ... Lisa"

Aku menelan air ludah sebentar menyaksikan apa yang ada di depan ku saat ini. Dia orang yang satu tahun ini telah memghilang dari pandangan mataku.

"Apa yang kau lakukan disini?" Dia bertanya padaku. Aku benci merepotkan nya tapi aku terjebak di jalanan saat ini dan sedang hujan deras.

"Aku...aku sedang menunggu taksi lewat- aku-.." Aku berkata sambil bergumam cepat mungkin karena panik. atau malu. Aduh apa-apaan ini!

"Tidak ada taksi yang lewat, ayo aku akan mengantarmu"

Dia membawaku masuk ke dalam mobilnya dan aku bernostalgia seketika saat duduk tepat disebelah kursi pengemudinya. Itu adalah perasaan dejavu yang datang secara tiba tiba.

Biar aku jelaskan mengapa aku bisa terjebak ditengah hujan ini. Setelah aku pergi keluar dari rumah Nayeon aku meminta supirku untuk menjemput namun terjadi masalah dengan mobilku di tengah jalan. Singkatnya mobilku mogok itu lah yang sopirku katakan jadi aku tidak ada untuk berpikir karna hujan tiba tiba mengguyur tubuhku dan aku harus tiba di tempatku tepat waktu sementara taksi tidak akan melihat tubuhku yang kecil ini Jika aku yang tidak memanggil mereka di sisi jalan.

Tapi aku tidak berpikir hari ini akan tiba juga aku bertemu dengannya. Dia yang telah jadi bagian dari hidupku di masa, Dia Lisa ku, dia kembali dan sekarang tepa ada di sampingku.

Aku sedikit mengigit bibir bawah karna AC dalam mobilnya membuat tubuhku sedikit menggigil kedinginan.

Dia telah masuk dan kini ada di kursi pengemudi nya. Dia melirik ku sebentar setelah memakai sabuk pengamannya.

Ku lihat ia mematikan AC mobil nya lalu seperti mengambil sesuatu di arah belakang.

"Kau pakai ini" Dia memberiku jaket sweater nya.

"Tidak usah .. aku-"

"Tidak apa, pakai saja. Baju mu basah semua. Jika ada kesempatan kau boleh mengembalikan jaket itu nanti"

Dia berkata sambil tersenyum padaku.

"T-terimaksih Lisa"

Kami melaju dengan kecepatan sedang. Sekitar 15 menit dengan suasana canggung hening dan aku benci suasana seperti ini.

"Kenapa kau tidak memesan taksi lewat ponsel mu?"

"A-apa?"

Aku tersentak sedikit karna dia tiba tiba bertanya. Aku hanya mendengar sedikit dengusan tawa dari nya.

"Ini tisu. Keringankan dulu wajahmu"

Dia memberiku tisu. Mungkin melihat air dari rambutku yang terus mengalir ke wajahku.

Ketika aku akan mengucapkan sesuatu sebuah suara ponsel menghentikan kecanggungan kami sesaat.

"Sebentar aku angkat dulu." Dia menatapku berkata meminta izin dariku. Aku tersenyum dan mengangguk.

"Hallo?"

"Ya aku sedang dalam perjalanan menuju rumah bambam. Ada apa?"

"Hm ya aku sudah makan, apa juga sudah makan ?"

"Tidak. Tidak akan lama, baik lah kau juga harus istirahat"

Aku tidak ingin mendengarkan nya, tapi tetap saja jelas terdengar. Ku lihat dari ujung mata dia akan terdiam sesaat.

"Ya aku juga mencintaimu, sampai jumpa besok"

Setelah aku mendengar itu dia langsung menutup telponnya.

Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang