"Pa, aku enggak mau di jodohin. Jaehyun bukan anak kecil lagi yang harus nurut apa kata orang tua" Ucap Jaehyun kepada ayahnya, ia tidak menyangka jika kedua orang tuanya akan menjodohkannya dengan teman bisnis mereka. Padahal mereka tahu jika Jaehyun sangat mencintai Rosè, tapi mereka tidak ingin melihat anaknya hidup penuh dengan kesedihan.
"Nak, dengerin papa dulu. Kita tau kamu masih cinta sama Rosè, tapi kamu harus tahu batasan Jaehyun. Rosè udah tenang di alam sana, dia pasti sedih liat kamu kaya gini. Papa juga enggak mungkin jodohin kamu sama Yeri kalau Rosè masih ada. Tujuan hidup kamu masih panjang nak, kamu hidup bukan 1 hari atau 2 hari" Jelas Siwon yang meyakinkan anaknya, dan menurutnya ini kebaikan untuk Jaehyun.
"Papa kamu bener Jaehyun, bukan cuma Rosè yang sedih mama juga ikutan sedih. Kamu jadi sering ngurung di kamar, jarang makan dan mama juga baru tau kalau kamu sering minta tugas tambahan sama Dosen biar kamu sibuk sama tugas. Makanya mama nyuruh papa buat nyari gadis yang baik buat kamu, biar kamu kaya dulu lagi" Ucap Tiffany, sebenarnya Jaehyun tidak tega melihat keluarganya yang risih akan perubahannya selama Rosè pergi jauh darinya, tapi ia bingung harus memilih tetap bersama Rosè atau melupakan Rosè yang membuat kedua orang tuanya senang.
"Jaehyun pikir-pikir dulu" Jaehyun langsung meninggalkan orang tuanya dan pergi menemui semua teman-temannya yang sudah menunggunya. Pikirannya kacau, kenapa harus dengan Yeri ? Walaupun Jaehyun tahu kalau Yeri menyukainya, tapi Jaehyun tidak menyukainya sama sekali.
"Lu kemana aja sih bro" Ten yang terlihat kesal kepada Jaehyun yang sudah habis 2 coffe karena menunggu Jaehyun.
"Iya nih lama kaya anak prawan aja" Jelas Yuta yang sama kesalnya dengan Ten. Memang pada dasarnya kedua cabe itu sering membuat Jaehyun dan teman-temannya ingin segera memasukan mereka ke liang lahat karena tingkah lakunya.
"Bacot banget lu berdua, lebay kaya gembel" Timpal Taeyong yang kesal. Jaehyun langsung duduk tidak menghiraukan perkataan teman-temannya. Mereka langsung mengerutkan keningnya melihat Jaehyun yang seperti sedang ada masalah.
"Jae, lu kenapa ?" Tanya Alice yang khawatir dengan kondisi Jaehyun saat ini. Begitupun dengan yang lainnya.
"Kalau ada masalah cerita, jangan di pendem sendiri" Ucap Jennie yang terlihat sedih memikirkan kondisi Jaehyun 3 tahun yang lalu. Jaehyun langsung melirik satu persatu temannya, terasa berat baginya untuk memberi tahu soal ini, terutama saat melihat Jasmine yang terlihat seperti Rosè yang seakan-akan Jaehyun memberitahu kabar duka pada Rosè.
"Gua bakal di jodohin sama Yeri" Ucapnya lalu menundukan pandangannya, semua orang langsung terkejut melihat penjelasan dari Jaehyun. Terutama Alice hatinya terasa hancur mendengarkan semua itu.
"Kayaknya Yeri baik, mending terima biar lu enggak terus-terusan tenggelam dalam kesedihan. Gua pasti dukung lu, ini kan demi kebaikan dan masa depan lu juga" Mereka semua tidak menyangka bahwa Jasmine akan berbicara seperti ini, tapi apa yang Jasmine katakan ad benarnya juga. Walaupun sebenarnya mereka lebih setuju jika Jaehyun bersama dengan Jasmine.
"Jasmine bener Jae, gausah mikirin perasaan Rosè sekarang dia pasti seneng liat lu bahagia. Hidup lu masih panjang" Kali ini Lisa yang berbicara untuk meyakinkan Jaehyun. Semuanya mengangguk dan membenarkan perkataan Lisa.
"Tapi yang gua pikirin itu beda sama kalian, saat gua mikirin cewek lain hati gua selalu bilang kalau Rosè pasti sedih liatnya. Apalagi kalau sampe dia tau gua mau di jodohin sama orang lain" Jaehyun merasa putus asa, ia harus apa sekarang rasanya ia ingin cepat-cepat menyusul Rosè dan hidup abadi bersamanya.
"Dia pasti bahagia Jae, percaya sama gua. Lisa juga pernah mimpikan kalau dia bahagia banget disana" Ten berusaha membangkitkan Jaehyun yang sangat sulit baginya untuk bangkit sendirian. Jaehyun pun teringat akan mimpi Lisa kala itu, kalau memang jalan hidupnya seperti ini dia tidak bisa apa-apa selain menyetujui apa yang orang tuanya inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobrok-Jaeros ✔️
De TodoTerkadang, setiap masalah dalam sebuah hubungan itu datang dari luar. Sebagaimana, kisah dua orang yang saling mencintai ini. Haii, ini karya pertama aku di sini. Jadi, mohon maaf banyak penulisan yang salah di awal chapter. ^^ Aku harap kalian ngga...