5.bertengkar

386 46 2
                                    

---Kaila yang mulai tidak suka dengan sikap Olivia, langsung menendang kuat meja Olivia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---
Kaila yang mulai tidak suka dengan sikap Olivia, langsung menendang kuat meja Olivia. Dan membuat meja tersebut sedikit bergeser karenanya.

Olivia yang melihat itu langsung berdiri menghadap kaila. Dia sudah cukup sabar menghadapi perempuan satu ini.

"Ancaman mana yang menurut lo murahan? Gue sama sekali enggak ngancam lo kan? Gue cuman memperingati."

Kaila berbicara tepat didepan wajah Olivia. Tetapi Olivia hanya tersenyum meremehkan.

Melihat senyuman Olivia semakin membuat amarah Kaila memuncak.

"Lo senyum?!"

"Kenapa? Masalah buat lo?"

"Dasar perempuan sialan!"

Kaila langsung menarik kuat rambut Olivia. Dan dengan refleks Olivia juga membalas menjambak rambut kaila.

Tidak ada satu orang pun yang melerai pertengkaran mereka. Mereka semua takut jika mereka melerai, Kaila akan semakin marah. Jadi mereka hanya bisa diam dan ada beberapa siswi yang mem video kan pertengkaran tersebut.

"Lepaskan!"

"Lo yang lepaskan! Perempuan sialan!"

Kaila dan Olivia masih saja saling menjambak. Tidak ada satupun dari mereka yang mau melepaskan.

Hingga seseorang datang dan memisahkan mereka dengan paksa.

Kaila melihat siapa yang berani melerai mereka. Dan betapa terkejutnya dia melihat Tara dan Niel sudah berada di sampingnya.

Dan tidak salah lagi jika Tara lah yang memisahkan mereka berdua.

"Kalian ini kenapa?"

Tara menatap Kaila dan Olivia bergantian.

Olivia tidak menjawab pertanyaan Tara. Dia hanya menatap perempuan yang didepannya itu dengan tajam.

"Semua ini gara-gara perempuan ini. Gue udah suruh dia pindah, tapi dia sama sekali tidak mendengarkan perkataan gue."

Kaila mengadukan semuanya kepada Tara dan Niel.

"Pindah?" Niel mengerutkan dahinya, dia tidak tau maksud dari "pindah" itu.

"Lihat! Dia duduk tepat di sebelah gue. Gue sama sekali tidak Sudi duduk disebelahnya. Jadi gue menyuruhnya pindah."

"Astaga Kaila.. ini itu sekolah. Ya terserah dia mau duduk dimana aja. Lagian dia enggak ganggu Lo kan?"

Sekali lagi. Kaila tidak percaya jika Tara membela perempuan yang ada di depannya ini.

Kaila menoleh kearah Niel. Dan Niel hanya menganggukkan kepalanya setuju akan perkataan Tara. Padahal Kaila berharap Niel akan membelanya. Tapi lihat yang ada sekarang.

"Kalian berdua ini kenapa sih? Setelah dia datang kesini, kalian lebih bela dia dari pada gue."

"Kaila bukan seperti itu, kami hanya mengatakan yang sebenarnya."

Kaila menatap tajam Olivia.
"Puas lo?!"

Setelah mengatakan dua kata itu, Kaila pergi meninggalkan kelas. Dia bahkan tidak mengindahkan panggilan dari Niel dan Tara.

Melihat kepergian Kaila, banyak siswi yang bergosip. Mereka tidak menyangkan jika Olivia lah yang dibela oleh Niel dan Tara. Bahkan banyak dari mereka yang merekam kejadian tadi.

Tara dan Niel sama sekali tidak memperdulikan keadaan sekitar. Mereka berdua menatap Olivia yang sekarang penampilannya sangat berantakan. Rambut Olivia yang tadinya rapi sekarang sangat mengerikan.

"Sahabat kalian itu sangat aneh dan mengerikan."

Olivia menatap mereka berdua tajam, dan setelah mengatakan itu, Olivia pergi meninggalkan kelas.

Hanya tersisa Niel dan Tara. Keadaan tersebut membuat para siswi tidak melewatkan kesempatan. Mereka memfoto kedua pria tampan yang sedang ada dikelas mereka. Bahkan ada juga yang tidak segan menggoda mereka berdua.

Niel yang tau jika ada yang memfotonya, langsung tersenyum dengan senyuman terbaiknya. Dia tidak mau jika nanti hasil fotonya jadi jelek.

Melihat hal itu Tara langsung mengajak Niel untuk keluar. Dia tau jika Niel tidak akan pernah puas jika dia sedang difoto.

Dan dengan wajah sedikit tidak rela, Niel pun menuruti Tara.

Mereka pun berjalan hendak keluar dari kelas, sebelum mencapai pintu keluar, Tara berhenti dan menoleh menatap para siswi yang ada di kelas itu.

"Kalau ada satu video yang tersebar tentang pertengkaran Kaila dan Olivia tadi, kalian akan tau akibatnya."

Perkataan Tara yang lembut dan tegas itu membuat para siswi menuruti perkataannya. Tara dan Niel pun pergi keluar dari kelas tersebut.

🌵🌵🌵

Kaila masih belum bisa meredakan amarahnya. Setelah dipermalukan di kelas tadi, dia langsung keluar dan naik ke roof top sekolah.

Sudah berapa kali dia berteriak di sini. Meneriakkan kekesalannya kepada Olivia dan kedua sahabatnya itu.

Dia bahkan sangat malu jika harus berhadapan dengan siswi lainnya. Gosip itu pasti akan menyebar. Gosip jika Olivia yang notabennya hanya murid baru, langsung dibela oleh Tara dan Niel.

Ingin sekali Kaila mengeluarkan Olivia dari sekolah ini. Tapi apa daya, Tara lah yang memegang kuasa sangat kuat. Jika Kaila mengeluarkan Olivia, pasti Tara akan langsung dengan tegas menolaknya.

Tanpa sadar air mata Kaila jatuh. Dia sangat kesal sekaligus sakit hati. Baru pertama kali dia diperlakukan seperti ini oleh orang lain. Dan terlebih lagi dengan pembelaan kedua sahabatnya. Pasalnya Tara dan Niel selalu membelanya habis-habisan. Bahkan ketika dia dengan sengaja mendorong siswi lain dari tangga, Tara dan Niel langsung membela Kaila.

Tapi sekarang? Kaila bertekad akan membalas perbuatan Olivia. Dia akan membalas setiap sakit dan malunya Kaila.

Kaila menggenggam tangannya dengan sangat kuat. Dia juga mengeraskan rahangnya.

"Olivia Chandra! Lihat aja pembalasanku."

🌵🌵🌵

Hai-hai teman-teman yang aku cintai... Hari ini aku upload bloody bet. Dan aku harap kalian suka dengan part hari ini...

Jangan lupa kasih bintang, komentar dan juga tambahin bloody bet ke reading list kalian.

See you...

Medan, 13 Januari 2020

bloody bet { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang