KnY Couple [Hiatus]

Loneliness (GiyuShino)

•
•
•
Giyuu x Shinobu
•
•
•
Modern AU

•
•
•
Happy Reading

Masa lalu Tomioka Giyuu

Giyuu, adalah anak Broken Home. Ayah Giyuu, adalah seorang pemabuk. Ayah Giyuu lalu selingkuh dengan wanita lain, Ibu Giyuu yang mengetahui hal tersebut langsung mengajukan cerai pada suaminya tersebut. Hak asuh Giyuu jatuh kepada Ibunya. Giyuu yang saat itu baru berusia 8 tahun, selalu bertanya tanya kepada ibunya.
"Di mana Ayah ? Mengapa kita harus pergi dari rumah kita ? Mau ke mana kita, Bu ?"
Dan masih banyak lagi pertanyaan Giyuu kecil. Ibu Giyuu tak memiliki kerabat, akhirnya mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan. Dan sejak kejadian itulah, Giyuu menggunakan nama keluarga Ibunya.

Masa sekolah menengah Giyuu

Saat memasuki SMP, Giyuu sering dibully dan diejek. Ejekan mereka seperti, "Dasar anak yatim ! Tidak punya ayah ! Anak Broken Home !" Dan lain sebagainya. Tentunya ejekan itu membuat Giyuu sakit hati. Untungnya, ada seorang anak yang menjadi sahabatnya, yaitu Sakonji Sabito. Anak angkat dari Sakonji Urokodaki.

Tragedi

Namun saat mereka beranjak menjadi siswa SMA, Sabito yang sedang bermain sepeda bersama Giyuu, tertabrak oleh mobil sport yang dikemudikan secara ugal-ugalan. Pelakunya tidak diketahui karena mobil tersebut langsung melaju dengan kencang. Sabito meninggal saat dibawa ke rumah sakit karena kehabisan darah, tepat dihadapan Giyuu. Sabito berpesan supaya Giyuu tak perlu bersedih karena Giyuu masih mempunyai Ibu yang menyayanginya.
Karena peristiwa itu, Giyuu menjadi frustasi dan tak jarang untuk bunuh diri, jika saja ia tak mengingat Ibunya dan pesan dari Sabito maka Giyuu sudah tidak ada di dunia ini.

Tragedi kedua

Giyuu akhirnya naik kelas 2 SMA. setelah upacara di hari pertama masuk sekolah, Giyuu mendapat kabar bahwa Ibunya menderita sakit. Giyuu mencari pekerjaan part time di kafe - kafe yang cukup besar gajinya untuk biaya pengobatan Ibunya.
Beberapa bulan berlalu, Ibu Giyuu meninggal akibat penyakitnya.

Shock

Itulah yang dirasakan Giyuu. Satu satunya keluarganya, satu satunya orang yang menyayanginya... akhirnya pergi meninggalkannya.
Giyuu ingin membunuh dirinya sendiri. Ia akan tertabrak truk...

Andai saja, Dia tak menyelamatkan Giyuu.

Pertemuan pertama

Dia menarik Giyuu kembali menuju pinggir jalan.
"Apa yang kau lakukan !!? Kau hampir saja kehilangan nyawamu !!" Serunya. "Terserah aku, lagian juga ini nyawa nyawaku. Jadi terserah aku." Ucap Giyuu datar. 'Dia... tak mempunyai semangat hidup. Pandangan matanya kosong.' Batinnya.
"Setidaknya, kau harus memikirkan orang yang menyayangimu." Ucapnya.
"Tidak ada... tidak ada orang yang menyayangiku. Walaupun ada, mereka semua sudah meninggalkanku. Makanya aku ingin menyusul mereka."
"Kau pikir, mereka akan senang jika kau menyusul mereka ? Mereka akan gembira ? Begitu pikirmu ?" Tanya Dia. Giyuu terdiam, lalu menundukkan kepala. Sesaat kemudian ia mendongak dan melihat Dia akan pergi. "Hey, siapa namamu ?" Tanya Giyuu. Dia tersenyum. "Shinobu, aku Shinobu" Ucapnya lalu pergi. Giyuu terbengong disana. Merasa tak asing dengan jepit kupu - kupu itu.

(Cara ngetiknya biasa lagi yak :v)

Besoknya
Giyuu sedang berada di kelas nya mendengarkan materi yang diberikan oleh gurunya. Bel berbunyi, Giyuu segera pergi ke kantin untuk membeli makanan.
'Padahal, biasanya aku di masakin makanan buat bekal oleh Ibu. Sekarang Ibu sudah tiada. Terpaksa ke kantin. Huh...' batin Giyuu. Saat dia mengantri untuk membeli ramen, ia tak sengaja menyenggol seseorang.
"Maafkan aku. Aku tak sengaja menyenggolmu." Ucap Giyuu cepat, takut takut yang disenggolnya adalah orang pemarah. "Tak apa apa. Kondisimu sudah membaik ?" Ucap orang yang ditabrak itu. Giyuu yang merasa familiar dengan suara itu mendongak. "Shinobu..." ucap Giyuu pelan. "Hehe, kau ingat aku ? Ngomong - ngomong, kau sudah membaik ?" Tanya Shinobu, lagi.