KnY Couple [Hiatus]

Terculik ? (InoAo)

•
•
•
Inosuke x Aoi
•
•
•
Terculik ?
•
•
•
Modern AU
•
•
•
Happy Reading

___________________________________
"Inosuke !! Kau bertengkar lagi !?" Pekik seorang siswi penjaga UKS. "Ah, berisik. Dia duluan yang cari gara - gara." Pemuda yang di panggil Inosuke itu memutar kedua bola matanya, malas. Inosuke tau, gadis dihadapannya ini akan kembali menceramahinya. Aoi mengobati luka - luka yang ada pada sekujur tubuh Inosuke dengan telaten. Inosuke sangat suka, menatap wajahnya yang sedang serius mengobati dirinya. "Sudah selesai. Kau jangan terlalu sering berkelahi. Aku sudah menghabiskan 2 pack perban dan 3 botol betadine, hanya untuk mengobatimu, asal kau tau." Oceh Aoi. Inosuke hanya diam, tak berani menjawab ucapan sang gadis.

"Btw, pulang sekolah, bisa temenin gue belanja ?" Tanya Inosuke.
"Belanja ? Kau disuruh belanja ? Pfht-" Aoi menahan tawanya.
'Preman sekolah disuruh belanja- pfht, astaga...' pikir Aoi saat itu.
"Ck, Kaa-chan yang nyuruh gue belanja." Ucap Inosuke malas.
"Heh... tumben ga ngelawan ? Bukannya kau selalu melawan orang yang memerintahmu ?" Aoi bertanya dengan nada menyindir.
"Kalau aku melawan Kaa-chan, uang jajan gue bakal lenyap."
Aoi tak bisa menahan tawanya lagi, kini dia tau, senjata ampuh untuk melawan Inosuke.

"Jadi, lu mau ato ga ?" Tanya Inosuke lagi.
"Ya udah iya. List barang yang mau dibeli udah ada ?"
"Udah kok." Jawab Inosuke sambil menunjukkan selembaran kertas panjang, yang berisi daftar barang - barang yang akan di beli. "Baiklah. Baiklah. Ayo ke kelas sekarang, udah bel masuk nih." Ajak Aoi. "Iya."

>Skip<

Inosuke dan Aoi sampai di tempat perbelanjaan. Aoi mengambil trolley, namun agak kesusahan. 'Njir ? Kok susah !?' Batinnya. Inosuke yang melihat hal tersebut segera membantu Aoi untuk mengambil trolley tersebut. "Masa gini doang ga bisa~" ejek Inosuke. "Kau belanja sendiri aja ya." Balas Aoi. "Ga, ampun, ampun. Canda doang elah, baperan lu." Ucap Inosuke. Inosuke mendorong trolley tersebut. "Beli apa dulu nih ?"
"Ayo ke bagian daging dulu."
"Ok."

Mereka pun pergi ke bagian daging. "Hm, udang, daging sapi, salmon..."
Aoi menyebutkan barang yang ada dalam list tersebut. Sementara Inosuke memasukan barang belanjaan tersebut ke dalam trolley. Aoi melihat ke arah trolley nya. "Udangnya kebanyakan woe !" Seru Aoi.
"Ga papa lah, gue suka udang !"
"Ya, tapi ga sebanyak itu juga kali ! Balikin !"
"Ga ma-"
Aoi menatap Inosuke dengan tatapan 'belanja sendiri atau balikin udangnya'
Inosuke langsung mengembalikan setengah jumlah udang yang di ambilnya tadi.

"Huft, dasar. Sekarang kita ke bagian sayur mayur." Ucap Aoi, Inosuke mengangguk.
"Ga usah." Ucap Inosuke
Aoi terdiam. "Apa ?" Tanyanya.
"Ga usah beli sayur."
"Tapi di list, disuruh beli sayur. Emang kenapa sih ?"
"Gue ga suka sayur !"
"Cuma itu ? Masa preman sekolah ga mau beli sayur gegara ga suka sayur ?"

Inosuke merasa tertohok dengan ucapan Aoi. "Ya udah, ayo !" Serunya kesal, Inosuke berjalan duluan menuju ke bagian sayuran. Aoi mengikuti dari belakang sambil tersenyum kecil. 'Mudah banget ngebujukin dia.' pikir Aoi.
"Ambil wortel, kentang, sama brokoli. Ah, sayur kangkung dan bayam juga." Ucap Aoi. Inosuke mengambil wortel, kentang dan juga brokoli. "Kangkung ama bayam tuh yang mana ?" Tanya Inosuke polos.

Aoi menepuk dahinya. "Masa ga tau ?"
"Ga tau lah, orang gue ga pernah belanja. Kalo ikut belanja pun gue lebih sering ke bagian cemilan."
"Ada yak, orang yang hidupnya kek elu." Ucap Aoi sambil mengambil kangkung dan bayam. "Yang ini namanya kangkung, ini namanya bayam. Perhatiin yang bener." Ucap Aoi sambil menunjukkan kedua sayur tersebut. "Owh, ok."
"Nah, udah lengkap semua. Ayo bayar." Ajak Aoi. "Iya deh."