KnY Couple [Hiatus]

Panggilan (InoAo)

•
•
•
Inosuke x Aoi
•
•
•
Panggilan
•
•
•
Modern AU
•
•
•
Happy Reading

___________________________________

Inosuke tengah berada di UKS, bukan karena ia terluka akibat perkelahian, tetapi karena ingin menemani dan meminta bekal seorang gadis bernama Aoi. "Nih, bekal mu." Ucap Aoi sambil menyodorkan wadah bekalnya. Inosuke segera menerimanya dan memakannya dengan lahap. "Pelan-pelan ae napa, ntar keselek." Tegur Aoi. "Ga bakal." Balas Inosuke dengan mulut penuh. "Kalo keselek ku mampusin."
"Iyain aja biar cepet."

Setelah selesai makan, Inosuke meminum air yang tentunya disediakan oleh Aoi.
"Masakanmu enak bat, Ai-" -Inosuke.
"Panggil namaku dengan benar, atau ku getok." -Aoi
"Aelah, orang mo ngelawak juga." -Inosuke
"Ga lucu, Readers ga akan ketawa." -Aoi
"Jahat bat lu emang ye." -Inosuke
"Baru tau ?" -Aoi
"Baku hantam yok." -Inosuke
"G." -Aoi
Inosuke menahan rasa kesalnya.

"Btw, kaa-chan dan kuso oyaji akan pergi ke luar kota selama beberapa hari." Ucap Inosuke. "Ya, lalu ?"
"Seperti biasa, kau disuruh menginap dan menemaniku." Ujar Inosuke. "Hm... kapan mereka berangkat ?" Tanya Aoi. "Jam 7 malam."
"Oh, oke."

《Skip》

"Aoi-chan, kami titip Ino-chan selama 3 hari ya~" ucap Kotoha, ibu Inosuke yang masih terlihat muda, walaupun usianya sekarang telah memasuki 40 tahunan. "Kalau dia macem-macem, langsung hajar saja ya, Aoi-chan~" tambah Douma. Aoi mengangguk. "Serahkan saja Inosuke padaku, tante. Dan tanpa om bilang pun, aku akan melakukannya." Ucap Aoi. Inosuke yang tengah di ghibahin, ralat, di bicarakan, hanya bisa berdecak kesal. 'Aku sudah SMA. Bukan lagi anak SD yang tidurpun harus dinyanyikan nina bobo.' Batin Inosuke kesal.

Jangan heran jika kalian melihat Aoi sangat dipercaya oleh kedua orang tua Inosuke. Ia dan Inosuke sudah lama sekali berteman, bahkan semenjak usia mereka 5 tahun. Mereka juga bertetanggaan. Rumah Aoi hanya terpisah oleh 3 rumah dari rumah Inosuke. Walau begitu, Inosuke baru bisa menyebut nama Aoi dengan benar saat umurnya menginjak 8 tahun. Sebelum bisa memanggil nama Aoi dengan benar, Inosuke selalu memanggilnya dengan nama yang jelas berbeda dengan nama Kanzaki Aoi. Bahkan sampai tidak berhubungan dengan nama Aoi. Tentunya, Aoi akan membalas setiap panggilan Inosuke. Misalnya ;

"Yamataki Ai."
"Ga kenal, bukan namaku."
"Kanaki Yaoi."
"Maaf saja, tapi aku bukanlah genre manga."
"Natapki Aoi."
"Kenapa ada unsur India nya ?"
"Adagaki Aki."
"Maaf, salah server mbak- eh, mas."
"Kenzou Auji."
"Itu siapa pula ?"
"Kanzaki Aoba."
"Itu nama ayahku woe !"

Dan masih banyak lagi, ekhem, back to the topic.

Douma dan Kotoha pamit, lalu naik ke pesawat. Inosuke dan Aoi akhirnya balik ke rumah Inosuke. Mereka berdua menonton TV di ruang keluarga. "Eh, besok libur ya ?" Tanya Inosuke.
"Iya, kenapa ?"
"Jalan-jalan yuk."
"Ke mana ?"
"Mall, sekalian belanja kata Kaa-chan."

"Hoh, baiklah. Kalau begitu aku tidur duluan." Ucap Aoi. "Oke, oyasu-"
"Tapi, pertama, pastikan kau tidur di bawah jam 10 malam. Jangan lupa matiin TVnya, lalu jangan berisik. Orang mau tidur. Ah iya, besok ga boleh males-malesan. Bangunmu harus pagi, atau nanti ku siram pake air es." Ucap Aoi panjang kali lebar, memotong omongan Inosuke.
"Tap-"
"Ga ada tapi-tapian. Walau libur tapi harus tetap bangun pagi, harus tetap rajin. Oke, oyasumi." Potong Aoi lagi, dan ia pergi ke kamarnya. Inosuke menghela nafas kesal. "Nyenyenye. Ngomel terus, sampe mampus~" sungut Inosuke kesal. Tiba-tiba ada chat masuk. Ia membukanya dan melihat pesan dari Aoi yang berisi
'Aku tau kau sedang membicarakanku sekarang.'
Inosuke merinding, ia segera mematikan TV dan pergi ke kamarnya yang berada di sebelah kamar Aoi.

《Skip, besoknya》

Aoi telah bersiap untuk pergi, ia memperhatikan barang apa saja yang harus dibeli, guna menghabiskan waktu menunggu Inosuke mandi. "Dia mandi lama amat sih, kek cewek aja dah.." gumam Aoi. 'Ternyata selain mukanya yang kek cewe, lama mandinya juga kek cewe. Padahal aku yang cewe aja ga selama itu mandi. Jadi herman- eh, heran.' Pikir Aoi. Inosuke yang baru selesai bersiap, menjentikkan jarinya di depan wajah Aoi. "Hoy, ngelamunin apa kao ?" Tanya Inosuke. "Mikirin, kenapa kau mirip banget kek cewe." Jawab Aoi usil. "Anj- sialan kao, gelud yok."
"Aku bercanda, ayo pergi." Lalu mereka pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah puas bermain di game center, Inosuke dan Aoi pergi ke tempat perbelanjaan. Aoi merasa heran, seperti ada sesuatu yang kurang. "Hm... apa ya... ?" Gumam Aoi. "Ada apa ?" Tanya Inosuke. "Ah, ga kenapa-napa, tolong ambilin itu." Aoi menunjuk udang.
"Ambil semua ya, borong." -Inosuke
"Ga, jangan boros." -Aoi
"Oh, ayolah..." -Inosuke
"... hah... hanya untuk kali ini saja." -Aoi

Inosuke tersenyum senang dan mengambil udang yang tersisa 20 ons. Sementara Aoi sibuk memilih sayuran, ada saja cowo yang melihat ke Aoi (biasalah, jomblo jelalatan- *plak). Inosuke menatap mereka dengan tatapan tajam. Inosuke merasa marah bila ada cowok yang mendekati Aoi, selain kedua sahabatnya. Dan dia merasa kalau ini hanya karena mereka berdua sudah berteman sejak kecil.
"Inosuke, ayo bayar. Sudah semua nih." Panggil Aoi. "Ah, iya." Inosuke lalu mendorong trolleynya menuju kasir. "Wah, kalian pengantin muda ?" Tanya pegawai kasirnya kepada Inosuke dan Aoi. "Eh-?" Mereka berdua agak kaget mendengarnya. "Ah, kami bukan suami istri." Jawab Inosuke. "Kalau begitu, pacaran ?" Tanya pegawai kasir itu lagi. "Enggak, kami cuma teman." Jawab Aoi cepat. "Oh, begitu. Maafkan saya kalau begitu. Totalnya 237.700 yen. 300 yen nya mau disumbangkan ?"
"Iya."
"Baiklah, terima kasih. Silahkan berbelanja kembali."

Mereka pun pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Aoi segara mandi dan berganti baju. Sementara Inosuke menaruh barang belanjaannya di atas meja makan. "Udah semua ?" Tanya Aoi ketika selesai mandi. "Sudah." Jawab Inosuke. "Kalau begitu mandilah, aku akan memasak makan malam." Suruh Aoi. Inosuke mengangguk dan pergi mandi. Aoi tersenyum kecil dan mulai memasak makan malam untuk dirinya dan Inosuke. Setelah mandi, Inosuke kembali ke dapur untuk melihat Aoi. "Udah siap, ayo makan." Ajak Aoi. "Oh ? Dah selesai ? Cepat banget." Ucap Inosuke. "Kau kali, yang mandi kelamaan." Balas Aoi. Inosuke melihat ke meja makan dimana makanannya telat tertata rapi. "Makanan kesukaanku semua ya, tumben sekali." Inosuke duduk di kursinya. "Yappari, ternyata kau melupakannya." Ucap Aoi. "Melupakan apa ?"
"Makan dulu sana, nanti ku kasih tau."
"Oke~"

《Skip, selesai makan》

Inosuke dan Aoi duduk di sofa ruang keluarga. "Jadi, apa yang ku lupakan ?" Tanya Inosuke lagi. "Bentar, kau ga buka hp dari tadi ?" Tanya Aoi balik. "Enggak." Jawab Inosuke. Aoi terkekeh pelan. "Pantas saja kau melupakan hari sepenting ini." Ucapnya. "Hm ?"
"Hari ini tanggal 22 April, ulang tahunmu. Makanya aku masak makanan kesukaanmu. Yha, sebagai hadiah untukmu~" Jelas Aoi. "... 22 April... ? Ulang tahunku !?" Seru Inosuke. "Baka, pantas saja selama di mall tadi kau agak tenang. Biasanya bakal ribut dan rusuh karena mengingat ini ulang tahunmu." Ujar Aoi. "Hm... ya, terima kasih hadiahnya. Tapi menurutku masih kurang." Ucap Inosuke.
"Hah ? Lalu kau mau apa ?" Tanya Aoi. Inosuke mendekatkan wajah nya ke wajah Aoi dan menciumnya. Sebuah ciuman yang lembut dan manis bagi mereka berdua. Setelah agak lama, Inosuke baru melepasnya. "Nah, baru mantap~" ucap Inosuke santai. Wajah Aoi memerah. "Kono inoshishi ! Apa yang kau lakukan !?" Seru Aoi. "Menciummu, memang apa lagi ?" Inosuke tersenyum jahil.

"Ku aduin Tante Kotoha nih !"
"Katanya kalau aku macem-macem, mau langsung di hajar~
Kok malah ngadu ?"
"U-urusai, pokoknya selamat ulang tahun. Aku tidur dulu."
"Ok, honey~"
"Ja-jangan panggil aku honey !"
"Lalu apa ? Babe ?"
"Ga- lagian kita belum jadian !"
"Heh, yang tadi itu apa ?"
"Ha-hadiah kan ?"
"Ya udah, sekarang kau jadi pacarku."
"Huft, iya deh. Oyasumi."
"Oyasumi~"
Aoi bergegas menuju ke kamarnya. Sementara Inosuke tertawa pelan. "Pacarku imut sekali~"

End
Uwo, kembali lagi bersama Keina in here :v
Maaf ye ges, baru up.
Kanzaki Aoba tuh OC buatanku ama si Ria, kan kami suka halu tuh, jadi ya, kepikiran sampe nama mak bapaknya Aoi :v

Teruntuk Inosuke yang hari ini ulang tahun, selamat ulang tahun ye :v

Keina, 22 April 2020