Teman Pertama (SaneKana)

3.1K 208 128
                                    




Sanemi x Kanae



Teman Pertama



School AU



Happy Reading

__________________________________

"Ohayou gozaimasu, minna-san." Salam sang guru saat masuk ke dalam. "Ohayou gozaimasu, Kibutsuji-sensei." Balas murid-murid IX-2. "Hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk." Ucap guru yang diketahui bernama Kibutsuji Muzan tersebut. Murid baru tersebut lalu masuk dengan tatapan tajam dan membuat anak-anak IX-2 ngeri. "Namaku Shinazugawa Sanemi. Yoroshiku." Ucapnya dengan (sedikit) galak.

"Kowaii na, ano kouzo..."
"Keknya gangster deh..."
"Lukanya banyak sekali..."
"Dia niat ga sih, perkenalan ?"
"Ga usah macem-macem deh, hih-"
Para murid saling berbisik saat melihat Sanemi. Sementara ada seorang yang tidak terlalu memperhatikan, namun tetap dengan senyumnya.

"Kalau begitu, Shinazugawa-san, kau bisa duduk dengan Kochou-san. Kochou-san, tolong angkat tanganmu agar Shinazugawa-san tau." Suruh Muzan. Kanae mengangkat tangannya. "Ha'i."
Sanemi segera duduk di tempatnya dan mengeluarkan buku-bukunya, dan fokus ke pelajaran. Padahal sesaat sebelum Sanemi duduk, Kanae mencoba untuk menyapanya, tapi tak mendapat respon. 'Maa ii ka, mungkin dia ga lihat.' Batin Kanae. "Sebelum mulai belajar, sensei akan memberitau kan bahwa dalam beberapa bulan lagi, kalian akan menghadapi ujian akhir sekolah. Sensei harap kalian dapat melewatinya dengan baik." Ucap Muzan mengingatkan. "Ha'i, sensei !"

Lalu Muzan menerangkan materi matematika, yang tidak membuat Kanae terlalu tertarik, ia pun melihat ke arah jendela sambil memposisikan bukunya untuk tegak agar menutupi dirinya. 'Hari ini, aku mau bereksperimen apa lagi ya~ ?' Pikir Kanae. Berlawanan dengan Sanemi yang terlihat bersemangat dan mencoba mencari rumus baru yang lebih mudah dan simple. "Kalo kayak gini... pasti lebih cepat." Gumam Sanemi. Sanemi mencorat-coret bukunya untuk mencoba rumus barunya yang ternyata efektif untuk mengerjakan soal, Sanemi tersenyum kecil. "Dapat." Gumammya sangat pelan. Kanae lalu mencorat-coret bukunya, tapi bukan ingin mencoba mengerjakan soal, tapi dia malah menggambar. Muzan menatap Kanae curiga. "Kochou-san, apa kau tidak memperhatikan pelajaran ?" Tanya Muzan. Kanae agak tersentak. "Ara- ? Aku memperhatikan kok, sensei~" ucap Kanae dengan senyum, yang pastinya terdapat kebohongan di dalam nya. "Kalau begitu, coba kerjakan soal di depan ini." Suruh Muzan. "Ha'i~"

Kanae berdiri dan maju ke depan. Dia mengambil kapur dan memperhatikan soalnya. Ia terdiam sesaat, tidak mengerti sama sekali dengan soal-soal di hadapannya. "Silahkan di kerjakan, Kochou-san." Ucap Muzan. "Maa ii ka, kerjakan sesuka hatiku saja deh." Kanae bergumam kecil. Ia menuliskan jawabannya pada papan tulis.
Sanemi yang memperhatikan Kanae dan soal tersebut mengernyit. 'Dia pakai rumus apa sih ?' Tanya Sanemi dalan hati. "Bagus~
Itu kau sebut memperhatikan ? Itu rumus untuk pelajaran Fisika, Kochou-san. Kita sedang belajar Matematika." Ucap Muzan dengan nada kesal. "Heh~ Benarkah ? Aku menjawabnya semauku." Ucap Kanae ringan. Seisi kelas berusaha menahan tawanya, terkecuali untuk Sanemi. Muzan menghembuskan nafasnya pelan.

'Punya murid kok pada ga ada akhlak semua.' Pikir Muzan. "Shinazugawa-san, bisakah kau membantu teman sebangkumu ini ? Ku dengar kau cukup jago dalam matematika."
"Baik, sensei."
Sanemi maju ke depan, dan mengerjakan soalnya dengan cepat, mudah, dan tepat. Kanae memperhatikan Sanemi. 'Heh... dia maniak MTK ya.' Batin Kanae, lalu ia terlarut dalam pikirannya sendiri. "Sudah selesai, sensei." Ucap Sanemi. Muzan melihat pekerjaan Sanemi. "Kau memakai jalan sendiri yang lebih simple dan mudah ya ? Bagus, nilai plus untukmu, Shinazugawa-san." Ujar Muzan. "Ha'i, arigatou gozaimasu, Kibutsuji-sensei."

KnY Couple [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang