Sensitive (GiyuShino)

5.2K 338 48
                                    




Giyuu x Shinobu



Modern AU



Sensitive
(Peka)



Happy Reading

Shinobu sedang menikmati hari liburnya dengan berjalan jalan di tengah kota. Tak sengaja ia pun bertemu teman sekaligus tetangganya, Tomioka Giyuu. Karena Shinobu baik dan tidak sombong, ia pun menyapa Giyuu.
"Ohayou, Tomioka-san. Genkidesu ka ?" Ucap Shinobu dengan senyum nya.
"..."
Giyuu tak merespon Shinobu. Giyuu nampaknya sedang fokus mengamati sesuatu.
'Aku... dikacangin nya !? Beraninya dia... !' Batin Shinobu marah. Kalian tau lah, dikacangin itu sakid :"

"Tomioka-san ? Kenapa kau tak menyapaku juga ? Hey !" Shinobu mulai marah. Ia geram di kacangin.
"Kau... berbeda dari biasanya." Ucap Giyuu yang pada akhirnya merespon Shinobu. "Hm ? Tomioka-san ? Apa yang berbeda dariku ? Apa maksudmu ?" Perempatan mulai bermunculan di dahi Shinobu.
"Kau, menggunakan lipstik yang berbeda dari biasanya." Ucap Giyuu.
"Eh ??" Shinobu mulai kebingungan, kekesalanya tergantikan dengan kebingungan.
"Itu terlihat bagus untukmu." Usai mengucapkan hal itu, Giyuu pergi menjauh dari Shinobu.

Shinobu mengelap lipstiknya.
'Dia menyadarinya... Padahal tidak ada yang menyadari hal itu.' Batin Shinobu.

Doki doki

Jantung Shinobu berdegup kencang. 'Tenang lah jantung... ayo kita susul Tomioka-san.' batin Shinobu.
'Tunggu... dia tadi pergi kemana ?' Tanya Shinobu di dalam hatinya. Shinobu lalu mengingat sebuah tempat makan kesukaan Giyuu. Shinobu langsung kesana, berharap Giyuu ada disana.
Setelah sampai, Shinobu lalu masuk dan melihat lihat. 'Perkiraanku salah, dia tak ada disini. Hahh... ya sudah lah.'

Shinobu tidak menemukan Giyuu dimana pun. Akhirnya, Shinobu memilih pergi ke tempat makan kesukaannya sendiri untuk makan siang.

Cring

"Ha'i ! Irasshaimase !" Ucap salah satu pegawai tempat tersebut. "Yang biasa ya, tolong." Ucap Shinobu sambil menghela napas. "Baiklah, Kochou-san. Pesananmu akan segera diantarkan." Ucap pelayan.
Shinobu lalu mencari meja yang kosong.

"Eh ?" Shinobu melihat sesuatu yang sedari tadi dicarinya. 'Itu... Tomioka-san !' Seru nya dalam hati. Shinobu mulau mendekat ke meja Giyuu. 'Dia sendirian lagi ? Kawai sou...' batin Shinobu. Terpikir ide jahil di kepalanya.
"Hai, Tomioka-san ! Kita ketemu lagi. Sendirian ?" Sapa Shinobu sambil duduk di kursi depan Giyuu. "Hn, ya. Aku sendirian." Jawab Giyuu. "Atjie, jomblo dong ! Ato nolep ?" Ucap Shinobu sambil menahan tawa. "Berisik ! Jika kau hanya ingin menggangguku, sebaiknya pergi." Ucap Giyuu. "Sensi amat, Tomioka-san. Kau PMS ?" Tanya Shinobu. "Sudah kubilang, berisik. Jangan ganggu aku makan." Ucap Giyuu. "Baiklah baiklah. Aku hanya bercanda, Tomioka-san. Jangan terlalu serius." Ucap Shinobu.

"Permisi, ini pesanan mu, Kochou-san. 1 porsi gyoza, 3 sushi salmon, 1 potong strawbery shortcake juga 1 gelas milkshake strawbery." Ucap pelayan tersebut sambil meletakkan makanan makanan yang disebutkannya. Setelah selesai, pelayan tersebut pergi.
"Banyak sekali. Kau ga takut gendut ?" Tanya Giyuu. Sepertinya, ia tak tau bahwa 'gendut' adalah kata terlarang bagi wanita.
"Tomioka-san, kau bicara apa tadi ?" Ucap Shinobu sembari tersenyum dan menahan amarahnya. "Ehem, aku tidak berbicara apa apa." Ucap Giyuu cepat.

"Tomioka-san, kenapa ada disini ? Aku jarang melihatmu ada disini." Ucap Shinobu berbasa basi, sembari memakan pesanannya. "Aku kesini karena katanya gyozanya enak sekali." Jawab Giyuu.
"Oh... begitu ya ? Padahal biasanya kau makan di Resto Salmon." Gumam Shinobu. "Kenapa kau bisa tau ?" Tanya Giyuu. "Eh ? I-itu..."
Shinobu gelagapan. Ga mungkin kan, dia bilang dia tau karena ngepoin Giyuu. "Aku tau dari Sabito-san." Bohong Shinobu. "Hm... begitu ya ?"

.
.
.
.
.

Selesai makan, Shinobu dan Giyuu berniat untuk pulang.

"Hey, Tomioka-san, kau hari ini lebih peka dari biasanya ya ?" Ucap Shinobu
"Apa maksudmu ? Aku memang sudah peka sejak lama." Ucap Giyuu.
"Kau kan memang tidak pernah peka. Makanya aku heran mengapa kau hari ini bisa sangat peka."
"Memangnya kenapa ?"
"Ya... karena hari ini, baru kau yang menyadari bahwa aku menggunakan lipstik yang berbeda dari biasanya."
"Hanya itu ? Aku selalu memperhatikanmu. Makanya aku bisa tau dengan cepat kalau ada perubahan dari dirimu." Ucap Giyuu.

"Eh ? Tomioka-san ? Kau tadi bilang apa ? Aku tidak salah dengar kan ?" Tanya Shinobu.
"Sudahlah, ayo cepat. Hari semakin gelap." Ucap Giyuu.
"1 KM dari sini, langitnya sangat cerah lho, Giyuu-san." Shinobu mengingatkan dengan penekanan di kata 'Giyuu-san'

"Hah... baiklah. Aku memang selalu memperhatikanmu. Puas ?" Ucap Giyuu.
"Kenapa kau memperhatikan ku ? Nee, Tomioka-san ! Apa kau menyukai ku ? Jawab aku, Tomioka-san !" Tanya Shinobu.
"Iya, ku menyuk- aku mencintaimu." Jawab Giyuu cepat.
"Heh ?? Mencintai ? Bukan menyukai lagi ? Sejak kapan kau mulai jatuh cinta padaku ? Nee, Tomio-"
Ucapan Shinobu terpotong karena Giyuu. Giyuu membungkam Shinobu dengan bibirnya.
Ciuman itu berakhir dalam 5 detik.
"Jangan banyak bertanya. Atau aku akan memciummu lagi." Ucap Giyuu setelah selesai mencium Shinobu

"Nee, Tomioka-san. Itu ciuman pertamaku, lho."
"Ya, aku tau." Ucap Giyuu singkat.
"Kenapa kau melakukan itu ? Hmm ? ^=^" ucap Shinobu dengan senyum penuh arti.
"Aku melakukannya agar kau diam. Jangan banyak bicara. Atau aku akan mencium mu, lagi."
"Tomioka-san... ada bekas lipstik dibibirmu, kau jadi terlihat menggunakan lipstik." Ucap Shinobu
Giyuu cepat cepat mengelap bibirnya.
Dia melihat tangan nya. 'Tidak ada bekas lipstik.' Batin Giyuu.
"Hahaha, Giyuu, kau panik sekali. Lipstik ku sudah terhapus dari tadi, tau." Ucap Shinobu sambil terkikik geli.
"Kau-"
"Aku duluan, dadah." Shinobu berkata sambil mencium pipi Giyuu. Lalu ia melambaikan tangan ke arah Giyuu.
"Ck, dasar. Sampai jumpa, Shinobu."


End

Satu buah chap GiyuShino. Author ngerasa, judulnya ga nyambung ama isinya :v Ya udah lah.
Maaf kalo ini buku kebanyakan GiyuShino nya, habisnya OTP ku sih :"
Makasih yang udah vote dan komen
Nah, itu aja cuap cuap author.

See You All !
<3

KnY Couple [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang