Easy to love (ObaMitsu)

3.3K 200 86
                                    




Obanai x Mitsuri



Modern AU



Mudah mencintai



Happy Reading

______________________________________
Aku memang mudah suka dan mungkin jatuh cinta, tapi percayalah, saat kita menikah nanti, hanya kau lah satu satunya yang aku cintai !!
- Kanroji Mitsuri
______________________________________

Author's Pov
Seperti biasa, Mitsuri dan Shinobu akan pergi ke kedai langganannya saat pulang kerja. "Paman, aku pesan seperti biasa ya !" Pesan Mitsuri. Sang penjual hanya tersenyum dan menjawab "ok."

"Nee nee, Shinobu-chan, aku tadi berpapasan sama cogan lho !" Seru Mitsuri antusias.
"Hm ? Gimana perawakannya ?" Tanya Shinobu menanggapi Mitsuri. "Dia agak lebih tinggi dariku, dia kalem, cool, wajahnya datar, tatapan matanya kosong, putih, hidung mancung dan rambutnya panjang." Jelas Mitsuri. "Kok kayak kenal ya ?" Ucap Shinobu mengingat - ingat. "Ah, namanya Tomioka Giyuu." Lanjut Mitsuri sambil menahan tawa. "Eh !? Itu pacarku !!" Seru Shinobu. Mitsuri hanya tertawa kecil. "Gomen gomen, haha."

Saat ingin kembali mengobrol, makanan mereka datang. "Wah, akhirnya datang. Itadakimasu !" Ucap Mitsuri lalu memakan makanannya. Shinobu juga menyantap makanannya dengan tenang.

Dalam perjalanan pulang, Mitsuri dan Shinobu berpisah karena rumah mereka beda blok. "Sudah tahun baru, aku masih jomblo... hah..." Mitsuri menghembuskan nafas. Lalu dia mendengar suara dari semak - semak. "Eh ? Suara apa itu ?" Gumam Mitsuri, ia mencoba memeriksa ke arah semak - semak. "Sshh-" seekor ular meloncat mencoba menggigit Mitsuri. Mitsuri berteriak, atau seharusnya itu yang akan dilakukan oleh gadis biasa. Tapi ini Kanroji Mitsuri, dia bukan gadis lemah seperti kebanyakan gadis.

"Tertangkap kau ya !" Seru Mitsuri sambil memegang erat ekor dan mulut ular tersebut. "Ular putih ya ? Jarang sekali..."
"Kaburamaru !! Kau dimana !!?" Panggil seseorang dari belakang sema semak itu. Lalu munculah seorang pria dengan rambut hitam yang agak panjang dan sebagian wajahnya tertutup masker.
'Uwah, dia keren...' pikir Mitsuri dalam hati. "Itu, itu ularku." Ucap pria itu sambil menunjuk ular yang di pegang oleh Mitsuri. "Eh ? Ah, ini, silahkan..." Ucap Mitsuri sambil memberikan ular putih tersebut kepada sang pemiliknya. "Arigatou, ku kira dia hilang." Pria tersebut menghela nafas lega. "Tidak masalah kok, aku hanya kebetulan menemukannya di sekitar sini." Ucap Mitsuri. "Ah, aku pulang dulu. Sampai jumpa !" Pamit Mitsuri, ia lalu berjalan ke arah rumahnya. Sementara itu, pria tadi diam - diam tersenyum dibalik perbannya. "Dia imut..." gumamnya lalu pulang ke rumah.

Esoknya
Mitsuri kembali makan di kedai yang sama, hanya saja kali ini dia sendirian. "Kedai ini rame sekali hari ini." Gumam Mitsuri sambil mencari tempat duduk. Setelah mendapatkan tempat duduk, ia mengamati sekitarnya. "Hah... aku sendirian hari ini. Shinobu-chan lagi kencan sama Tomioka-san, enak ya... coba kalau aku punya pacar..." Mitsuri bergumam pelan. Mitsuri kembali memperhatikan kedai tersebut, dan ia melihat seseorang yang nampak dikenalnya. Tatapan mereka bertemu. Pria itu mendekat. "Eum... boleh aku duduk di sini ?" Tanya pria tersebut. "Ah, boleh kok. Tempatnya juga lagi ramai, jadi silahkan." Ucap Mitsuri ramah. Pria tersebut duduk di depan Mitsuri. "Anu, siapa namamu ?" Tanya Mitsuri. "Ah, maafkan aku, aku tidak sopan. Namanku Kanroji Mitsuri." Sambung Mitsuri. "Aku, Iguro Obanai." Sahut pria bernana Obanai tersebut.

Setelah itu, pelayan datang dan mengantarkan pesanan mereka. "Ini pesanan kalian, selamat menikmati." Sang pelayan tersebut lalu pergi. Obanai sedikit terkejut karena melihat pesanan Mitsuri. "2 porsi ramen, 3 porsi gyoza, 2 potong stroberi shortcake, dan 3 gelas minuman." Absen Obanai satu persatu. Mitsuri menutup wajahnya malu. "A-aku... memang rakus... dan banyak makan. Ja-jadi... ini..." Mitsuri gelagapan karena malu. "Tidak apa kok. Jarang sekali aku bertemu dengan gadis sepertimu." Ucap Obanai sambil menyantap makanannya. Mitsuri juga mulai memakan makanannya, dengan wajahnya yang masih memerah. "Aku aneh ya, Iguro-san." Kata Mitsuri, membuka percakapan. "Aneh kenapa ?" Tanya Obanai.

"Aku... rakus, juga kekuatanku di atas rata - rata cewek pada umumnya. Aku juga tidak takut dengan hewan - hewan liar ataupun serangga. Warna rambutku aneh, seleraku aneh. Dan terakhir, aku sangat mudah jatuh cinta." Jelas Mitsuri. 'Bodoh ! Apa yang kau katakan, Kanroji Mitsuri ! Kau akan membuatnya takut atau jijik !' Batin Mitsuri
"Menurutku itu tidak aneh." Kata - kata Obanai berhasil menarik perhatian Mitsuri. "Eh ?"
"Kau rak- ah tidak, kau banyak makan, itu karena kau butuh banyak energi untuk melakukan kegiatan, buktinya pada kekuatanmu. Lalu, cewek yang pemberani itu sangat jarang di temui. Aku senang bisa berkenalan denganmu. Rambutmu tak aneh, aku menyukai gradasinya. Selera tiap - tiap orang berbeda, jadi itu tak masalah." Obanai mengucapkan semua hal yang ada di dalam pikirannya.

Mitsuri terdiam dan menatap Obanai. "Dan yang terakhir, itu adalah hak mu untuk jatuh cinta." Lanjut Obanai.

"..."

Mitsuri terdiam. Air matanya perlahan mengalir melewati pipinya. "Ka-Kanroji !?" Obanai gelagapan. "He-hey ? Kau tidak apa ??" Obanai mengelap air mata Mitsuri menggunakan tisu. "Maafkan aku... aku salah bicara ya ?" Ucap Obanai. "Ah, tidak kok. Hanya saja, baru kali ini ada orang yang bicara seperti itu padaku. Aku hanya sedikit, terharu." Ucap Mitsuri sambil tersenyum. "Untunglah, ku kira kau menangis karena aku salah bicara." Obanai menghela nafas lega.

"Arigatou nee, Iguro-san. Padahal kita baru bertemu, kau orangnya sangat baik ya, Iguro-san. Aku jadi jatuh cinta padamu, hehe."
"Sama - sama, dan aku juga cinta kau." Balas Obanai.

"EHH !?!?" Mitsuri terkejut setengah mati. "Kau, kau apa, Iguro-san ?" Mitsuri mencoba memastikan. "Aku, juga cinta kau." Jawab Obanai. Andai saja Mitsuri bisa melihat rona merah dipipi Obanai yang tertutup masker itu.

Omake

"Ga kerasa ya, udah 7 bulan kita pacaran." Ucap Mitsuri riang. "Iya, jau benar." Ucap Iguro. "Masih inget ga ? Aku ini mudah jatuh cinta dengan orang lho !" Seru Mitsuri. "Tentu saja masih, entah sudah berapa pria yang kutatap dengan tatapan 'menjauh dari Mitsuri ku' karena kau bilang kau suka mereka." Ucap Obanai. "Hehe, aku memang mudah suka, bahkan mungkin jatuh cinta, tapi percayalah, saat kita menikah nanti, hanya kau yang akan kucintai !"
Ucapan tersebut berhasil membuat Obanai blush sampai ke telinganya.


______________________________________
Yo~
Kembali lagi bersama author Keina disini. Ini lah chap ObaMitsu spesial buat kalian yang telah request~
Maaf kalau ga jelas, hehe

Terima kasih atas dukungan kalian !!

Matta nee~

Keina
12 Januari 2020

KnY Couple [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang