Halo kalongers! Udah gitu aja.
Usai makan malam Seohyun langsung duduk di depan laptop dan membuka file excel. Ada banyak data di sana dan tentu seputar pekerjaan. Namun, tak lama kemudian suara Yoona menyerukan lagu Let's Shut Up And Dance hasil kolaborasi Lay Exo, NCT, dan Jason Derulo mengusik konsentrasi Seohyun.
"Aigoo, suara 6 oktaf Fany unnie saja tidak seberisik ini."
Seohyun menoleh. Ternyata Yoona berebah vertikal membelakanginya sambil mengayunkan kaki yang sesekali menimbulkan suara derap ketika membentur kaki ranjang atau lantai. Paham bahwa teguran tak akan membuat Yoona sadar karena kedua telinga tertutup headphone. Dia meraih guling dan melemparkan ke atas badan roommate baru.
Bukk!
Yoona kaget dan melepaskan headphone seraya bangkit menghadap Seohyun. "Yaahhh, kau tidak bisa melihat orang lain bersantai ya?"
"Bersantai? Kau sedang ribut dan mengusikku."
"Siapa suruh dengar?" jawab Yoona tak tahu malu dan balas melempar bantal ke badan Seohyun. "Bisakah urus urusanmu sendiri? Kau sibuk dengan pekerjaanmu sementara aku sibuk menikmati duniaku."
"Kenapa tidak mengecilkan suara saat bernyanyi? Suaramu sangat bising. Di sini hanya kau yang menikmati waktu santai."
"Kalau begitu tutup telingamu!"
Seohyun mendesis seraya mengepalkan dua telapak. Bertahun-tahun tinggal di asrama atau kontrakan, baru kali ini punya teman kamar yang sangat kekanakan dan tidak rasional. Naasnya entah sampai kapan mereka akan tinggal bersama begini. Bisa-bisa dia beruban di usia dini.
Don't say no oh oh. Lagu artis Seo Joo Hyun bertajuk Don't Say No berdering dari ponsel Seohyun. Di layar muncul nama Irene sedang melakukan panggilan.
"Ne, Irene ah?"
"Irene?" Yoona tersentak saat Seohyun menyebut nama Irene. "Irene Bae kekasih Seulgi?"
"Begini saja harus sampai menelpon, Joohyunnie ah? Rindu suaraku ya?"
"..."
Yoona buru-buru berebah anggun dan tenang di ranjang lalu memasang headphone tapi dalam keadaan off. "Joohyunnie? Astaga. Ternyata benar Irene. Bagaimana dia bisa mengenal Irene? Dan lagi, dia menggoda kekasih sahabatku. Awas kau, Seo!"
"Baiklah. Besok sepulang kerja kita langsung bertemu di kafe dekat kampus agar tidak terlalu jauh. Tapi antar pulang ya. Hihihihi."
"..."
"Ok. Saranghae."
Klik!
Seohyun meletakkan ponsel kemudian melirik wanita di ranjang sebelah. Terlihat Yoona menggerakkan kepala pura-pura sibuk mendengar musik. Dia bersyukur akhirnya choding deer satu itu bisa tenang dan membiarkannya lanjut fokus ke layar laptop.
"Awas kau kalau tertangkap basah menjadi orang ketiga dalam hubungan sahabatku." Batin Yoona mengulum bibir.
*
Seohyun sudah tiba di kafe dan di salah satu meja sudut ruang telah duduk dua wanita menantinya sejak beberapa menit lalu. Dia segera memesan menu di kasir kemudian menghampiri meja tersebut tak lupa cium pipi kanan-kiri.
"Bagaimana pajama's party kemarin?"
"Menyenangkan, Unnie." girang Seulgi mengangkat kedua lengan.
"Waahh. Jadi nostalgia saat masih sekolah atau kuliah."
"Unnie ingin sekolah lagi? Hahaha. Oh iya, Unnie, kau salah satu pengontrak di rumah Jung ahjumma?" tanya Seulgi mengaduk matcha latte dan menyeruputnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate Be Soulmate
FanfictionDua orang memiliki karakter bertolak belakang harus tinggal sekamar. Apa yang akan terjadi? "Tanyakan pada makhluk spesies aneh ini!" tunjuk Yoona merenggut kesal. "Makhluk spesies aneh katamu? Kau yang aneh!"