Chap 4

1.9K 83 3
                                    

Dua lengan genk Alethapun patah,  dan Crashh....

Arrgghhh.....

Perut mulus Alethapun menampakan sayatan panjang.

Dengan cepat Elizia menyerang titik vital 3 gadis lainnya hingga. Mereka nampak ingin kabur tapi sayang Eliziapun menghadang pintu gudang itu dengan senyum anehnya.

Eliziapun mendekat dengan senyum liciknya "Lo ngadu,  gue akan bongkar video bokep lo Leth,  and kalo lo ngebongkar kelakuan gue sekarang maka bukan perut lo doang gue sayat tapi punggung mulus lo Leth,,,, dan kalian antek anteknya, besok sampe aja kalian ada gosip yang tanganya patah atau luka karna kekerasan gue jamin kalian nyesal seumur hidup,  camkan gue gak gertak tapi serius mau nyobak ayok let's play" Tawa Eliziapun pecah, sebari menghapus kasar jejak airmatanya.

Lalu Eliziapun keluar dengan cepat menuju toilet dan..

Tubuhnyapun ambrukk....

"Sialannn" teriak Elizia memukul kepalanya dengan penuh airmata yang kembali menerobos keluar.

,,,,,,,,

Sorepun menyambut.

Di sore itupun Elizia baru saja sampai di rumah.

Dirinya nampak kacau dan berantakan,
diwajahnya tepatnya pipi kirinya terdapat dua sayatan, lalu pipi kanannya nampak merah bekas tamparan, sudut bibirnyapun nampak luka belum lagi rambutnya yang di potong compang camping, serta badannya yang basah kuyup.

Dan pas.

Pria itu yang tak lain tunanganya Elvaropun menatap penampakan berantakan Elizia.

Tak ada ringisan,  rasa sakit bahkan keluhan yang keluar dari bibir pink Elizia.

Elvaronpun mendekat hendak menyentuh Elizia seketika.

Gadis itupun menghambur kepelukan Elvaron dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang Elvaron.

Tidak menangis, ataupun keluhan tapi Pria itu tau gadisnya saat ini tengah kacau, terlihat dari sorot matanya yang nampak terlihat bukan lagi kacau, bahkan nampak menyimpan banyak masalah.

Eliziapun menghela nafasnya sedikit kasar, lalu melepaskan pelukannya pada Alvaro dan mendongak menatap mata laki laki yang ber seratus tunanganya itu.

Eliziapun mundur beberapa langkah dan menatap manik mata Elvaro dengan enggan "Kapan kau mau kita putuskan pertunangan ini, lebih baik aku kembali bebas dibanding terjerat oleh orang yang tak menginginkanku" ujar Elizia lalu naik menuju ke kamarnya.

,,,,,,,,,,

3 hari dia kekampus dengan memakai masker hingga di hari berikutnya saat Elvaro hendak menghiburnya ternyata si empunya sudah tertawa nyaring menonton drama korea komedi.

Bukan lagi tertawa biasa bahkan hingga gadis itu bolak balik kamar mandi akibat saking lucunya drama yang di tontonnya.

Elvaronpun menghampirinya dan duduk tepat di sebelahnya.

"belajar bela diri?" tanya Elvaron

"Gak,  karna gue dah bisa" jawab gadis itu cepat lalu kembali tertawa.

Elvaronpun hanya menghela nafas hingga Eliziapun meliriknya dan kembali menonton dramanya.

"Bukannya ada lo yang jagain gue? Lo kan atlit Boxing and Karate" ujar Elizia dan pria itupun hanya diam.

Eliziapun kembali melanjutkan nontonnya hingga episode yang di tontonnyapun habis.

Eliziapun melirik Elvaro dengan senyum smirknya "lo tau gue itu lebih suka main petak umpet atau teka teki dibading terang terangan tau"  ucap Elizia lalu segera kedapur dan mengambilkan Elvaro puding.

Pria itupun nampak tak mempeduliakan ucapan Elizia dan memulai memakan puding yang diberikan gadisnya hingga pria itu mengentukan makannya.

Elvaropun menatap Elizia "kita break" ucap Elvaro sontak

Eliziapun menatap Elvaro serius "Pertama back street, lalu break, oh ia Putus aja mending" jawab Elizia enteng lalu berjalan membuka pintu balkon kamarnya.

Elvaropun mengeleng "Break"

Eliziapun menatap pemandangan dari balkon kamarnya lalu iapun berbalik mengerutkan kedua alisnya serta seketika ranganya menepal keras "Lo kira gue mainan lo,  kalok sampe gue liat lo selingkuh abis lo" ujar Elizia dan benar saja pria itupun pergi.

"Sial" umpat Elizia lalu kembal menuju ranjangnya.

Hari harinya sama saja, 1 bulan lamanya sudah dikampus,  tanpa teman,  keluarga dan tunangan yang pelan pelan pergi.

Elizia terus menjalaninya dengan poker facenya hingga.

Elzara menelfonnya.

"Tolong gue Dek! Argghhh.... " teriak Alzara hingga tiba tiba sambunganya putus.

Dengan cepat Elizia mengamit laptopnya, dan mengecek nomor telephon itu serta meretas  CCTV tempat yang menunjukan ciri ciri yang dicari Elizia.

Hingga Bingo.

Gedung Bezcam Tiger?

Gank?

Dengan cepat Eliziapun mengenakan masker hitam, topi hitam, celana panjang hitam, sepatu adidasnya, dan sebuah tas kecil serta tak lupa tongkat mini yang sudah ia permak.

"Lest play.... " Eliziapun tertawa sebari mengendarai mobilnya menuju tembok belakang gedung kosong tersebut.

Baru saja masuk lewat loteng benar saja disana sangat ramai.

Pantas saja Kakaknya tak bisa berkutik ternyata.

Kakaknya dikurung di sebuah kamar kosong tanpa ventilasi, dijanga oleh 10 pria berbadan besar, Kaki dan tanganya di rantai, serta tubuhnya hampir setengah nakend sangat memperihatin kan.

Eliziapun tersenyum dan memasukan sebuah bubuk agar asap seperti debu keluar  dari Ac dan beberapa lubang ventilasi, di sekitar ruang sel itu.

Saat asap itu menyebar seluruh penghuni sel pun pingsan.

Eliziapun mulai turun dan menghack semua hp dan alat elektronik di seluruh gedung itu hingga

"Bos saat bos membukanya kodenya cukup Hari penagkapannya,  dan titt... "

Eliziapun menampakan smirknya "keuntungan idah" gymamnya lalu dengan cepat Eliziapun kembali meniup batang bambu hingga mengeluarkan 3 jarum dan mengenai 3 penjaga di dibalik pintu sel yang tak terkena asap.

Dengan cepat Elizia masuk dan memberi sengatan agar  sang kakak bangun dengan cepat Elizia membuka rantai yang menggikat sang kakak.

Hinga pintu besi itu akan tertutup dan huh.

Merekapun lolos di tantangan pertama,  lalu Eliziapun meledakan bom yang sedari tadi sudah ia sebar hingga kembali mengeluarkan asap dan.

Merekapun menghilang.

Tapi sayang ketahuan dan adu kejarpun terjadi hingga Elizia dan Alzarapun tersudut di ujung gedung.

Lalu saat sebuah tembakan terdengar Eliziapun mendorong kakanya dan Dirinyapun terjun bersamaan hingga bukannya mati mereka malah masuk kemobilnya dan cusss...

Kaburrr......

........

Mantul gakkk
Kritik saran & vote ok

Byee

Next chap....

Maaf ya upnya lama habis pembaca dikit kalo udah 100 pembaca aku bakal up lagi ok sesuai janji yaks....

Only My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang