Chap 6

1.5K 71 3
                                    

Malam itupun benar saja pria itu tak kunjung pergi, hingga Eliziapun terlelap di sofa ruang nonton dengan berbagai jenis makanan ringan, tak lupa filem Avangers yang masih berputar.

Elvaropun segera mendekat bukannya menggendong gadisnya menuju kamarnya. Pria itu malah melebarkan sofa agar lebih besar dan ikut terlelap memeluk Elizia.

"Yore Mine" ucap Pria itu dan

Cup...

Merekapun terlelap bersama.

Di pagi buta Elvaropun bangun dan segera menyiapkan sarapan untuk tunanganya, lalu segera pergi.
.............

Entah ada angin apa.

Saat Elizia ke kampus, dengn style casual sederhananya, banyak mahasiswapun yang bergosip ria, bukan seperti biasanya melainkan, rata rata hampir 100% gosip yang mereka bicarakan satu topik dengan, gosip lainnya tapi memiliki banyak versi.

Tiba tiba group Letha in the genk pun lewat dengan cemoohan pedas yang keluar dari bibir meronanya.

"Awas, Queen lewat" ujar dua antek anteknya mengikuti Letha di belakangnya.

Yap Aletha Reliquex gadis bringas dan super songong, egois dan bossy, Ratunya kampus plus Biang onar, yang saat di satukan dengan Melvin mereka benar benar klop, kenapa tidak, selain sepasang kekasin pria dan gadis ini adalah tipikal bad boy dan Bad girl kelas kakap walau jika ketemu mereka selalu adu bacot tapi di saat serius sangat klop dan multi talenta.

"Kabar tranding topic pagi apa sampe semua serius banget tiap pojok ngegosip?" Monolog Elizia dan seketika Letapun menangkap monolog Elizia.

Iapun menatap Elizia "kemarin, kita impas ya. Kabarnya Elvaron punya tunangan, dan seluruh seantero kampus nebak tunangannya Lumina Zhang, gadis blasteran Cina, Indo yang sering bantu Elvaron dan always jalan bareng, dilihat dari akun Instagramnya yang sering snapgram bareng El and the gengz" jawab Letha dan Elziapun mengaguk santai.

Iapun pergi, jujur ia marah dan cemburu tapi bagaimana harus mencurahkannya.

Hingga Eliziapun menampakan senyum smirknya.

Pertama selesaikan matkul, ke dua stalker sosmed bernama Lumina Zhang, dan terakhir membalas dendam.

2 menit stalker dan jam matkul selesai semua iapun menuju rencana terakhir mencari si tranding topic dan bingo, pucuk dicinta ulampun tiba.

Orangnya emang lagi bareng Elvaro di ruang Club boxing.

Eliziapun menatap jalannya pertarungan dan menontonnya dari podium atas.

Dan

Jdughhh.....

Argghhhh......

Ringis Elvaro kerasss

Hingga lemparan botol pun tepat mengenai kepala Elvaro yang seharusnya mengenai Lumina.

"Bomat, gabakal mati juga" ujar Elizia lalu loncat dari jendela dan pergi dengan senyum senangnya.

Bukannya pulang Eliziapun menuju rooftop.

Berbaring di sofa uniknya lalu terlelap.

Hingga nada seseorang menelfon pun terdengar jelas tepat di rooftop sebelah.

"Lo cari mati ganggu Varo, gue udah nyari bukti yang dipegangnya, sialnya bukti itu dia selalu bawa kemana mana di dompetnya" ujar Pria itu tegas.

.........
"Ngayal gue baru aja jadi anggota inti di Zerloc dan lo mau gue suka dia, ngayal dia dah tunangan Gi,"

.........

"Ok plan terakhir, gue bakal jebak dia, temen benci plus keluarga hancur and barang yang kita perlu didapat" ujar gadis itu menutup telephone.

Dan saat Elizia meneliti siapa gadis itu.

Matanyapun menyorot Lumina " mantap, penusuk yee..." gumana Elizia lalu tersenyum.

"Latihan ronde 2 play game" ucap Elizia lalu kembali melanjutkan tidurnya.

............

Elziapun pulang pukul 6 sore dan nampaklah Papi dan Mami dengan entennya " Happy Birth Day Babe" ujar Papi Mami serta kakak Laki lakinya Aron dan putranya Adnan.

"Wah Mami Papi inget" ucap Elizia dengan senyumnya hingga.

Sesosok Pria dan Wanitapun masuk.

Sontak Elizia terdiam melihat mata dan rupa wajahnya sama persis dengan Pria di depannya.

Serta body bahkan gaya rambut bahkan stylenya pun nampak seperti wanita didepannya. Dan kedunya sunggu masih nampak muda tapi lebih dewasa.

"Hm" jawab Elizia lalu saat akan naik.

"Ku bilang apa dia sama sepertimu gadis yang Tak peduli apapun, walau dia tau asal usulnya" kesal Wanita awet muda itu menatap suaminya.

Hingga Elizia berblik " i know Mom Dad, because you buzy, and Crazy" jawab gadis itupun lalu masuk.

Pria dan gadis itupun tersenyum " My Lily" ucap pasangan itu lalu menatap Kakak tertuanya, "aku akan ambil Elizia sekarang, karna musuhku sudah bersih dan Azkapun akan menemui Alzera"

"Cukup aman kan Lily, dan Zezepun sudah di jodohkan maka ia hanya tinggal saling mengenal." Ujar Mami menatap ke Kakak Iparnya, dan keponakan serta cucu Kakak Iparnya dengan senyum anggunnya.

Dan semua orangpun mengagguk.

..................

Maaf kalo penempatan tanda baca salah dan masih bnyk typonyaaa.....

Se youu next chappp.....

Like and Vote byyyeeee.....

Only My MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang