6. Kecewa

168 12 0
                                    

"Sasya"

"Ayah?" Sasya berlari dan menghampiri ayah nya .

"Loh Ganjar?" Tunjuk Sasya.

"Kalian saling kenal?" Lanjutnya.

Ganjar dan Ayah Sasya hanya tersenyum lalu pergi. Sasya mengejar nya,tapi Sasya terjatuh.

"Astagfirullah,Sasya telat bangun"
"Sudah jam 5,Sasya belum sholat subuh" Lanjutnya.

Sasya segera bangun,mandi dan berwudhu,kemudian sholat subuh sebelum waktu nya habis.

Sasya masih teringat dengan mimpi nya,dia melihat ayah dan Ganjar. Apa maksud dari mimpi nya itu?. Menyebut nama Ganjar,Sasya kembali mengingat masalah perjodohan. Demi apapun, Sasya sangat bingung dengan hal ini.
Sasya melipat mukena sambil termenung.....

Flashback On.

"Kalau boleh bertanya,atas dasar apa Mas Rezky ingin dijodohkan dengan anak saya?" Tanya Bu Rahayu..

"Maaf bu....."Sahut Pak Doni.

"Sebelum nya saya ingin menjelaskan,bahwa yang ingin kami jodohkan adalah Ganjar,bukan Rezky. " Jelas nya.

"Apa maksud ayah?" Ganjar tidak terima.

"Kok malah Ganjar sih yah?" Tanya Rezky.

"Rezky, tolong kamu mengerti ! Ayah melakukan ini, karena ayah ingin adik kamu berubah"

"Maksud ayah apa sih?" Giliran Ganjar yang bertanya.

"Kamu sering pulang larut,keluar malam,susah di kasih tahu,ayah merasa gagal mendidik kamu. Setelah ayah melihat Sasya,dia gadis sabar,baik hati,dan mengerti agama ,dari situ ayah mendapat dorongan untuk menjodohkan kamu dengan Sasya. Supaya kamu bisa lebih dewasa dan bertanggung jawab."

"Alasan Ayah sangat tidak masuk akal. Ayah,Mbak Sasya ini cocok nya sama Mas Rezky yah,bukan sama Ganjar" Ganjar masih mengotot.

"Sama kamu juga cocok. Ayah rasa, Sasya juga bisa merubah sifat kamu"

"Ya nggak harus dijodohin juga yah,misal Mbak Sasya jadi kakak ipar nya Ganjar,Mbak Sasya juga bisa mengawasi Ganjar,bisa nasehatin Ganjar"

"Tidak Ganjar, keputusan ayah sudah bulat"

"Ayah ini sama anak kok pilih kasih ya? Ayah dengerin ya,sampai kapan pun aku nggak mau di jodohin,Ganjar sudah punya pacar yah. Dan ayah juga perlu tahu,Mbak Sasya lebih tua dari aku yah" Emosi Ganjar semakin memuncak.

"Putuskan pacarmu sekarang juga! Umur itu tidak menjadi masalah ,Ganjar"

"Pokok nya Ganjar tidak mau"

"Ganjar ini demi kamu nak" Tambah Bu Alimah.

"Bunda bilang ini demi aku?secara kalian memaksa Ganjar,apa mungkin Ganjar bisa bahagia kalau di paksa seperti ini?"

"Nak,ini supaya kamu bisa berubah menjadi lebih baik lagi. "

"Iya bunda,tapi apa hubungan nya sama perjodohan.  Ayah sama bunda kan bisa ngasih tau Ganjar,supaya Ganjar gimana?Ganjar harus seperti apa?"

"Bahkan ayah sendiri suka pusing mikirin kamu,kamu ini anak nya ngeyel,susah di bilangin. Bicara sama orang tua saja tidak ada sopan sopan nya. " Pak Doni semakin naik pitam.

"Pokok nya Ganjar tidak mau dijodohin. Titik." "Ganjar permisi dulu"
Ganjar keluar dari rumah Sasya sambil memendam amarah.

Keadaan hening seketika. Sasya juga syok,bagaimana mungkin dia di jodohkan dengan seorang remaja SMA. Kalaupun Sasya di jodohkan dengan Rezky,dia akan berfikir dua kali. Sedangkan ini dengan Ganjar, dia harus berfikir ribuan kali.

Engkau, ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang