12. Ungkapan Rezky

126 9 0
                                    

Hari ini Sasya dan Ganjar libur kuliah. Ganjar juga sedang absen di kantor. Mereka benar benar free hari ini. Oleh karena itu sang bunda menyuruhnya untuk datang ke rumah. Bahkan keluarga Indah pun ikut meniknati weekend disana.

Keluarga itu saling berkumpul. Kecuali Ganjar. Ganjar sedikit menyisih dari anggota keluarga nya yang lain.

"Ganjar bagaimana Sya,apa dia masih saja bandel?"

"Haha tidak kok bunda. "

"Kamu jangan bohong ya!" Selidik Bunda Alimah.

"Sasya itu bohong budhe. Ganjar mah sering pulang pagi ,bahkan tidak pulang pun juga pernah" Sahut Indah .

"Hustt Indah, bicara yang benar saja nak" Ujar Mama nya Indah .

"Mah,budhe, Indah nggak bohong. Indah sudah kuliah,mana mungkin Indah berbohong dengan sesuatu yang tidak penting?"

"Apa benar Sya?" Tanya Pak Doni.

"Iya yah,tapi hanya sekali saja kok" Jawab Sasya berbohong.

"Sasya bohong lagi pakde" Indah kembali menyahut.

"Ganjar???..........." Panggil sang ayah.

Dengan langkah yang malas,Ganjar menghampiri ayah nya.

"Ada apa yah?"

"Kamu ini bukannya ikut ngumpul malah ngasing seperti anak tiri "

"Langsung aja yah, Ganjar malas berdebat"

"Apa benar kalau kamu sering pulang pagi? bahkan kamu juga pernah tidak pulang?" Selidik sang ayah.

"Nggak,siapa yang bilang?" Jawab Ganjar datar.

"Aku yang bilang" Indah berdiri sambil menunjuk diri nya sendiri.

"Maksud lo apa ?" Tanya Ganjar.

"Yaa aku cuma nggak mau lihat sahabat aku yang baik ini di mainin sama suami nya sendiri. Bahkan kamu belum pantas di bilang suami kan? tidur aja misah, kerjaan nya bentak bentak istri, caci maki istri, bawa wanita lain ke apartement, mabuk mabukan, dugem sama cewek lain. Dan parah nya lagi kamu masih pacaran sama Leona,pacar kamu dulu"

Semua terkejut dengan ungkapan yang baru saja di lontarkan oleh Indah. Sasya pun ikut kaget bukan main. Bagaimana Indah tahu,padahal Sasya tidak pernah cerita.

"Sok tau lo!" Ganjar tidak memperdulikan.

"Aku bukannya sok tau,tapi emang aku tau. Dan apa yang aku bilang bener kan?"

"GANJAR, JAWAB!!! " Bentak ayah nya.

" Jadi ayah lebih percaya sama si mulut ember ini?" Ganjar melirik Indah dengan sinis.

"Ayah minta penjelasan dari kamu! "

"Apa sih yah,Ganjar nggak nglakuin itu semua"

"Terus ini apa hahh?" Teriak Indah sambil menyodorkan sebuah foto di ponsel nya.

Disana terlihat Ganjar dengan minum dan berpelukan dengan wanita di club malam.

"Indah,kenapa kamu sampai bisa masuk di ruang setan itu? " Bentak Sasya .

"Tenang sya,walaupun aku bukan anak yang baik baik banget tapi aku masih tahu batasan kok. Ini foto aku dapat dari Rocky, ya tau sendiri lah si Rocky"

Rocky adalah salah satu kenalan nya Indah. Dulu mereka pernah pdkt, namun akhirnya kandas. Rocky memang sering keluar malam ataupun nongkrong di club.

"Kok dia bisa tau itu Ganjar?" Tanya mama nya Indah .

"Yaelah mah, kan Rocky pernah jadi gebetan Indah. Terus dia tau kalau si bocah ingusan itu masih sodaraan sama Indah,makanya dia lapor waktu liat Ganjar di club" Jelas Indah.

Engkau, ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang