"Huhh,,capek ya Syaa,," Ucap Rezky sambil melepas songkok nya.
"Iya lumayan sih mas.Cuma encok nih,duduk terus.." Keluh Sasya,karena dia selalu duduk..
"Nanti aku pijitin deh..." Sahut Rezky dengan suara genit.
"Ih apaan sih,emang situ dukun ?"
"Iya,,dukun nya hati kamu.Cieee,romantis ya akuu"
"Garing mas...."
'Kringggg kringggggg'
Rezky langsung menyambar ponsel nya.
"Hallo Badi?ada apa?"
"................"
"Polsek mana?"
"............"
"Saya kesana sekarang."
'Tutttttt' Sambungan terputus.
"Ada apa mas?" Tanya Sasya cemas.
"Kamu dirumah aja ya..!"
"Mas mau kemana?"
"Aku mau ke kantor polisi dulu,,"
"Ada apa?"
Rezky menarik nafas,,,
"Ganjar di tangkap polisi.."
"Astagfirullah,,,aku ikut! " Ucap Sasya tegas.
"Kamu capek Sya, mending kamu dirumah sama ibu dan sahabat sahabat kamu. Ini tidak lama"
"Aku ikut"
"Syaa---"
"IKUT!"
Rezky memilih mengalah kepada istri nya itu. Lalu dia membawa Sasya turun .
"Malam malam begini mau kemana?" Tanya bu Rahayu sambil tergopoh gopoh.
"Mau ke kantor polisi bu, Ganjar di tangkap polisi. Tadi saya di beri kabar oleh teman saya yang kebetulan polisi disana. Dan Sasya sudah saya suruh tinggal dirumah, tapi dia tidak mau."
"Ibu izinkan Sasya ikut. Sasya khawatir sama Ganjar. Ganjar itu adik Sasya" Ucap Sasya sambil berkaca kaca.
"Iya,ibu juga ikut. Indah dan lainnya, kalian jaga rumah yaa!'
"Siapp buu....."
Rezky,Sasya dan bu Rahayu segera menuju ke kantor polisi.
Sesampai nya disana,mereka bertiga langsung menuju ke tempat yang baru saja di tunjukan oleh seorang sipir.
"Selamat malam Badi...."
"Selamat malam Rezky. Benar kan ini adik kamu?"
Rezky langsung menatap Ganjar yang sedari tadi menundukkan kepala.
Sasya yang melihat keadaan adiknya ,langsung menangis. Ganjar sangat tidak terawat,dia terlihat sangat kurus...
"Bikin ulah apa lagi?" Tanya Rezky dengan muka yang sangattttt dingin.
"Tadi ada yang melapor,kalau Ganjar sedang mencuri beberapa perhiasan di toko. Sebelum nya,dia juga merampok di sebuah konter HP. Banyak juga laporan,kalau Ganjar sering menganiaya anak jalanan yang tidak mau setor uang kepada nya." Lapor Badi,
"Ganjar lihat mas!"
Ganjar tidak bergeming.
"GANJAR. Mas bilang lihat mas!" Bentak Rezky sambil menggebrak meja.
Sasya kasihan melihat Ganjar sekaligus takut dengan Rezky. Yang dia tahu,Rezky itu orang yang sabar dan humoris. Tapi sekarang berbeda,dia terlihat sangat menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkau, Imamku
Fiksi RemajaBismillah.... "Aku hanya wanita biasa, yang tak secantik Aisyah dan Fatimah. Tapi,Insyaallah aku bisa menjaga derajat ku sebagai seorang wanita muslimah." "Ya allah ya tuhanku,pertemukan hamba dengan salah satu umatmu yang bisa membimbing hamba,dan...