1. First Day and First Time I Know About You

8K 192 14
                                    

Kenalan dulu dong!
Ara Syafira
Cewek introvert emang ada? Ada dong. Ara salah satunya. Gak punya teman, keliatannya sih dia tenang - tenang aja hidup tanpa teman.

Milan Adnan
Bisa dibilang, dia adalah cogan sekolah yang dikagumi kaum hawa. Ia adalah sosok yang hangat, dan baik pada semua orang. Boyfriend materials deh.

*tokoh lainnya akan ditampilkan langsung di dalam cerita*

***

Pagi hari yang cerah ini..

DUAR?!!

Salah.

Pagi hari ini nampak mendung, alam sepertinya sedang tak ingin berkawan. Ara berlari untuk menghindari hujan yang sebentar lagi akan membasahi bumi. Nafasnya sudah terengah - engah, namun ia masih berusaha untuk lari agar tak terlambat di hari pertamanya sebagai senior.

Cresss..

Kalian bisa mendengarnya, bukan? Hujan mulai turun membasahi aspal - aspal jalanan. Ara mencari tempat berteduh, dilihatnya sebuah halte bus, lalu dihampirinya tempat itu.

Tempatnya nampak terawat, sepertinya masih baru diperbaiki. Ia duduk di kursi halte sambil memasang sepasang earphone di telinganya. Karena hujan, pastinya bel masukan akan dilambatkan, sehingga ia hanya berfikir untuk menikmati udara yang ditimbulkan hujan.

"Siswa SMA Setya ya?" Tiba - tiba terdengar suara pria yang entah sejak kapan duduk di sebelah Ara.

...

Ya, Ara hanya diam memperhatikan pria itu.

Seragamnya sama.

Batin Ara.

"Haloo.. denger gak?" Ucap pria itu lagi sambil melambai - lambaikan tangannya.
Ara hanya diam dan kembali mengalihkan pandangannya pada jalanan.

"Lo bawa payung?" Tanya pria itu. Ara masih diam.

"Kayaknya enggak ya. Mau barengan? Gue ada bawa payung loh." Ajak pria itu. Namun Ara tidak menggubrisnya sama sekali.

"Yaudah. Gue duluan ya." Pria itu berlari meninggalkannya.

Ara akhirnya memperhatikan pria itu, namun ada yang janggal. Katanya pria itu membawa payung, tapi ia malah berlarian tanpa mengenakan payung. Ara melirik ke bangku yang tadi di duduki pria itu.

Payung?

Ya, terlihat sebuah payung di bangku itu. Sejujurnya Ara mempunyai ribuan pertanyaan mengenai payung itu, tetapi ia menghempaskan pertanyaan - pertanyaan yang ada di kepalanya dan segera bergegas menuju sekolah menggunakan payung tersebut.

***

Ara duduk di bangku paling pojok belakang, ia melihat sekitarnya lalu mengambil earphone dari dalam sakunya.

Ia menikmati alunan lagu lembut yang berasal dari lubang - lubang kecil earphone-nya.

"Gue duduk di sini ya." Terdengar suara pria yang familiar. Ia menengok dan menjumpai pria yang tadi ada di halte. Ia hanya meliriknya sebentar lalu fokus lagi mendengarkan lantunan lembut musik yang sedari tadi sudah ia dengar.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang