2. Pangeran Sekolah

47.4K 2.5K 202
                                    

Baekhyun mematung melihat hal yang membuatnya merinding bukan main. Disana tepatnya di halaman rumahnya, Chanyeol berdiri dengan seongok boneka beruang bewarnah coklat dengan pita merah dilehernya. Boneka besar yang hampir menyamai tingginya membuat Baekhyun benar-benar syok, ada apa gerangan pangeran sekolah itu sekarang ada di rumahnya membawa boneka besar yang menggelikan.

"what the- dunia benar-benar sudah gila." Baekhyun mendekat sekaligus penasaran.

Chanyeol membuang muka. "jangan tertawa, ini karena nenek lampir itu. Kau pikir aku kurang kerjaan sampai harus mengantarkan boneka santet ini ke rumahmu!" Chanyeol menatap sinis wajah Baekhyun yang masih melongo. Dia sudah menolak dengan berbagai cara agar ide konyol ibunya tidak benar-benar terjadi. Namun apa daya, Chanyeol harus rela menepikan rasa malunya kalau masih mau dianggap bagian dari keluarga Park.

"ck, sensitif sekali tuan Park ini. Ngomong-ngomong boneka besar yang kau bawa untuk siapa?" tanya Baekhyun. Dia tak punya adik, lalu untuk siapa boneka yang Chanyeol bawa.

"tentu saja untukmu, ini pegang sekalian peluk." Chanyeol memberikan boneka beruang ke pelukan Baekhyun. Gumpalan kapas itu benar-benar besar dan sedikit berat. Baekhyun hampir saja terjerembab ke belakang karena menahan berat si boneka.

Cekrek

Suara flash dan bunyi dari jepretan kamera membuat Baekhyun terkesiap. Chanyeol baru saja memotretnya.

"Yak! Apa yang kau lakukan haa?" Baekhyun tak terima tiba-tiba di potret tanpa sepengetahuannya.

"untuk nenek lampir di rumahku. Sebagai bukti kalau aku sudah memenuhi tugasku." ujar Chanyeol enteng, dia berbalik arah dan pergi begitu saja meninggalkan Baekhyun yang masih melongo menatap punggung Chanyeol yang menjauh.

"dia benar-benar sudah gila." Baekhyun menyeret boneka besar pemberian Chanyeol setengah hati ke dalam rumah.

"waaah, itu dari Chanyeol ya? Dia benar-benar romantis." suara cempreng Yeri sepupu Baekhyun yang hari ini kebetulan berkunjung ke rumahnya. Kabar perjodohan Baekhyun telah tersebar ke telinga seluruh keluarga besarnya.

"bawa ini ke Jeju, aku tak ada tempat untuk menampungnya dikamarku." Baekhyun meninggalkan boneka yang merepotkan itu di ruang tamu tanpa belas kasihan. Berniat memberikannya pada Yeri.

"ekhem, kau buang boneka itu, siap-siap juga semua baju favoritmu ibu buang!" Baekhyun tersentak mendengar suara dari arah tangga. Ternyata ibunya berdiri dengan angkuhnya disana, persis seperti nyonya rumah yang jahat didalam sinetron, sekarang Baekhyun benar-benar merasa seperti pembantu yang dizholimi.

"astaga ibu, bisakah ibu mengerti sedikit. Laki-laki mana yang akan suka kalau diberi boneka." Baekhyun berusaha membela diri, ia tak mau kalau boneka itu bersarang dikamarnya.

"oh begitu nanti ibu hubungi calon mertuamu, kalau kau tak suka boneka. Mungkin saja nanti kau akan dikasih barang-barang yang lebih mahal dan mewah."

Baekhyun mengepalkan tangannya. Dia benar-benar berusaha sesabar mungkin, ingat bagaimanapun Baekhyun tak mau dianggap sebagai anak yang durhaka.

"tidak, aku suka kok. Ibu jangan meminta yang aneh-aneh lagi pada keluarga Chanyeol." Baekhyun tak mau dianggap suka menerima pemberian orang secara cuma-cuma.

"baiklah kalau begitu. Sekarang kau bawa boneka itu kekamarmu sebagai pengganti Chanyeol sebelum Chanyeol yang asli tidur bersamamu."
Ucapan santai ibunya benar-benar membuat Baekhyun mergetakkan gigi kesal. Apalagi suara cekikan Yeri yang melihat adegan barusan sebagai sesuatu yang menyenangkan baginya, membuat Baekhyun bertambah kesal.

.....

Kaki panjangnya melangkah pelan menyusuri kerumunan siswa dan siswi yang berteriak heboh bak menyaksikan idol terkenal yang sedang naik panggung. Chanyeol si pangeran sekolah yang selalu menjadi pusat perhatian. Dia bak raja yang sangat diagungkan dan dijaga namanya. Disampingnya juga ada beberapa wajah tampan yang menambah kesan keindahan. Semua siswa perempuan bahkan rela menunggu dari pagi demi melihat wajah-wajah malaikat tersebut.

JODOHKU LELAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang